Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Sendangsono)
1. Pemberhentian Pertama
Jam menunjukkan pukul 11:30, sudah cukup siang bagiku,
tetapi saat memasuki area pelataran Goa Maria Sendangsono, udara semilir
meyambutku, tidak ada perasaan panas yang menyengat... suatu pemandangan Gua
yang Indah, dimana-mana ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang.
Sendangsono adalah tempat ziarah Goa Maria yang terletak di
Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Gua
Maria Sendangsono dikelola oleh Paroki St. Maria Lourdes di Promasan, barat
laut Yogyakarta. sangat jauh dari perjalanan ku yang bermula dari semarang (di Odo Meter 105 km), tapi perjalanan itu tidaklah membuat langkah ku gentar, masih ada 8 dari 9 Goa Maria yang harus ku susuri.
Menurut sejarahnya Pada tanggal 14 Desember 1904 silam Romo Van Lith membaptis 171
warga setempat dengan air dari kedua pohon sono, termasuk Bapak Barnabas
sebagai katekumen pertama. Dua puluh lima tahun kemudian tepatnya 8 Desember
1929 Sendangsono dinyatakan resmi menjadi tempat penziarahan oleh Romo J.B.
Prennthaler SJ.
Patung Bunda Maria di Sendangsono dipersembahkan oleh Ratu
Spanyol yang begitu susahnya diangkat beramai-ramai naik dari bawah Desa
Sentolo oleh umat Kalibawang.
Pada 1945 Pemuda Katolik Indonesia berkesempatan berziarah
ke Lourdes, dari sana mereka membawa batu tempat penampakan Bunda Maria untuk
ditanamkan di bawah kaki Bunda Maria Sendangsono sebagai reliqui sehingga
Sendangsono disebut Gua Maria Lourdes Sendang Sono.
Sendang Sono dinamai berdasarkan letaknya. Sendang berarti
mata air, sementara Sono berarti pohon sono, sehingga nama itu menunjukkan
bahwa sendang ini terletak di bawah pohon sono. Sendang beserta pohon sono
dapat dijumpai dengan berbelok ke kanan dari pintu masuk, sayangnya anda tak
bisa melihat sendang dengan leluasa karena bilik sendang kini ditutup dengan
kotak kaca.
Oke skip>>> selesai masalah sejarahnya
saat kita mau memasuki area dari Goa Maria, di sepanjang jalan akan kita temui toko-toko souvenir dan warung makan, jadi kita tidak perlu khawatir, kalau nanti kita kelaparan atau mau membeli sekedar oleh-oleh. saat sudah menapaki pelataran Gua, ada disediakan pendopo untuk bagi siapa saja yang mau melepaskan lelah sebentar di area Gua. bagi anda seorang backpacker atau seorang musafir anda bisa bermalam atau menginap di pendopo tersebut.
Di depan pendopo, kita juga menemui rute Jalan salib pendek bisa menjadi pilihan ibadah untuk
mengenang kesengsaraan Kristus memanggul kayu Salib. Di setiap pemberhentian
jalan salib itu, anda bisa menyalakan lilin sekaligus berdoa dan mengingat
peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan Kristus menuju Bukit Golgota,
seperti saat kristus jatuh dua kali saat memanggul kayu salib, saat Veronica
mengusap wajah Kristus dengan sapu tangannya hingga saat akhir menjelang
kematian Kristus.
Rute Jalan Salib pendek |
Patung Bunda Maria Sendangsono |
Memasuki kapel utama di kompleks ziarah ini, anda bisa
mengenang peristiwa pembaptisan yang terjadi 102 tahun lampau itu, sebab di
kapel itu terdapat sebuah relief yang menggambarkan prosesi pembaptisan.
Sementara memasuki Kapel bunda Maria dan Kapel Para Rasul, anda akan mengingat
perjuangan Bunda Maria dan 12 rasul pertama Kristus.
Jika ingin mengenang perjuangan salah satu warga penggerak
komunitas Katholik Sendang Sono, anda bisa menuju ke pemakaman di dekat Kapel
bunda Maria. Di sana, anda akan menemukan makam Barnabas Sarikromo, sahabat
baik Pastur Van Lith yang juga menjadi salah satu warga yang dibaptis pada
tahun 1904 dan ditetapkan sebagai katekis pertama di daerah tersebut.
Dibagian bawah dari tempat doa, bagi para pejiarah yang mau mengambil air suci (sendang) bisa memanfaatkan keran-keran yang dialiri dari mata air sendangsono, selain meminum air sendang atau sekedar membasuh kaki maupun wajah, para pejiarah juga dapat membawa pulang air sendang tersebut, melalui botol maupun jerigen yang anda bawa. jangan khawatir kalau anda tidak membawa botol atau jerigen, di toko souvenir dijual botol dan jerigen lho...
Sendangsono |
Sendangsono |
Sendangsono |
Sendangsono |
Sendangsono |
Sendangsono |
Tempat mengambil air sendang |
Catatan :
Kordinat Gua Maria Sendangsono : 7°40'3"S 110°13'33"E
Jadwal Misa di Gua Maria Sendangsono :
- Setiap Jumat pertama Pukul 15:00
- Malam Minggu Ke-2 Pukul 20:00
- Setiap Sabtu Pukul 20:00 (Khusus bulan Mei dan Oktober)
0 komentar :
Posting Komentar