Gua Maria Talanging Sih

Gua Maria Talanging Sih

Gua Maria Talangingsih di sibuknya perkotaan

Veni, creator Spiritus, mentes tuorum visita, imple superna gratia, quae tu creasti pectora.
datanglah ya roh pencipta, Hati kami kunjungilah, Penuhilah dengan rahmat-Mu
Jiwa kami ciptaan-Mu. 
Kali ini dalam masa Prapaskah, keinginan untuk mengunjungi gua Maria tetap bernyala-nyala. sebuah kerinduan untuk bertemu Tuhan sang pencipta. tibalah saat saya mengunjugi gua Maria Talanging Sih tepatnya di kota Semarang, di sebuah pusat kota yang penuh keramaian dan hiruk pikuk orang perkotaan dengan segala kesibukan nya.

Mencari Tuhan dalam keramaian

Gua Maria Giri Wening

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Giri wening)


9. Pemberhentian Ke-Sembilan (Gua Maria Giri wening)

Selamat pagi Klaten, pagi di Gua Maria Marganingsih setelah menginap semalam disana, saat nya menuju ke lokasi gua Maria yang ke-sembilan, pagi itu setelah mengisi perut dengan sarapan yang sangat murah bagi kami, seporsi nasi rames cuma bayar Rp.2500, sungguh suatu perjumpaan yang sangat luar biasa bagi kami saat semalam di Gua Maria Marganingsih kami bertemu salah seorang bapak pengurus Gua maria dan juga pengurus gereja, memberi informasi gua maria yang terdekat dan menawarkan untuk menuntun kami jalan menuju kesana.
beruntung sangat, kami di beri petunjuk Gua Maria yang kesembilan yang diamana Gua Maria ini tidak termasuk tujuan kami, dan setelah kami searching di maps nya google, tidak ada lokasi gua Maria yang di beritahu bapak pengurus gua, dan kami mengiyakan saja.
Akhirnya sampai juga kami ke lokasi Gua Maria Giriwening. yang dulu kalau tidak salah di tahun 2012 sempat di ancam untuk di tutup dan sempat memicu sebuah kerusuhan dari sebuah kelompok garis keras yang tidak menyukai adanya Gua Mari Giri wening, meski warga sekitar tidak berkeberatan tentang keadaan Taman maria Giri wening.

Gua Maria Marganingsih

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi  Marganingsih)

8. Pemberhentian Ke-Delapan (Gua Maria Marganingsih)

Setelah perjalan dari Gua Maria sendang Sriningsih, kami melanjutkan perjalanan ke Gua Maria Marganingsih (kelihatanya kedua Gua Maria ini masih satu saudara ya....). di tengah perjalanan kami sempatkan untuk mengisi perut kami yang lapar dari tadi yang belum terisi makanan, karena pengalaman sebelumnya berharap di Gua Maria ada warung makan, dan ternyata tidak ada.
Oke, setelah makan perjalanan pun kami lanjutkan ke Destinasi selanjutnya, dan ternyata lokasi Gua Maria yang kami tuju tidak terlalu jauh dengan lokasi kami makan, dan ternyata Gua Maria Marganingsih tersebut masih di pinggir jalan raya tepatnya di Ds. Ngaren, Bayat - Klaten (Yogyakarta - Solo, Pertigaan Bendo Gantungan Klaten arah Bayat). oalah.... kalau tau di pinggir jalan raya begini kami lebih baik makan di dekat sini dan tidak perlu khawatir soal makan.
kemudian kami masuk kedalam pelataran Gua maria Marganingsih, yang kelihatannya dari depan kelihatan tertutup dan sepi, tapi jangan khawatir memang penampakan dari depan nya seperti itu

Doa Kanak-kanak Yesus

Doa Kanak-kanak Yesus

(Novena Penuh Kuasa Dalam Keperluan Yang Mendesak)
(Harus didoakan selama sembilan hari berturut-turut)



Yesus, Engkau bersabda,"Mintalah maka kamu akan menerimanya, carilah maka kamu akan menemukan, ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu". Dengan perantara bunda Maria, BundaMu yang tersuci, aku mengetuk, aku mencari, aku memohon kabulkanlah doaku (Sebutkan permohonan anda...........)


Yesus, Engkau bersabda,"Semua yang kau mohon atas namaKu Bapa akan mengabulkannya". Dengan perantara Bunda Maria, BundaMu yang tersuci, dengan rendah hati, dengan sangat aku memohon kepada BapaMu demi namaMu kabulkanlah doaku (Sebutkan permohonan anda.................)

Yesus, Engkau bersabda," langit dan bumi akan lenyap, tetapi sabdaku tidak akan lenyap". Dengan perantara Bunda Maria, BundaMu yang suci, aku yakin bahwa doaku akan dikabulkan (Sebutkan permohonan anda...............)

Gua Maria Sriningsih

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Sriningsih)

7. Pemberhentian Ketujuh (Gua Maria Sriningsih)

Setelah pemberhentian kami di Gua Maria sendang rosario Gunung Kidul, Kira-kira jam setengah 4 sore perjalanan kami lanjutkan, dengan tujuan mengejar matahari supaya sampai di Klaten tidak terlalu malam. dan agenda selanjutnya adalah mengunjungi Gua Maria Sriningsih, yang letaknya katanya di perbatasan Yogya dan Klaten, GPS pun kami pasang dan mengikuti kata Mbak Gps yang setia memandu kami. saat sampai di Gua Maria Sriningsih Jam menunjukkan Pukul 5 sore lebih, karena dalam perjalanan, kami memiliki ide untuk menyempatkan mengelilingi candi Prambanan dikarenakan kami belum pernah ke candi Prambanan.
sesaat tiba di pelataran parkir Gua Maria Sriningsih, kami sempat kebingungan tidak ada warung makan yang buka disana (jangankan buka, spanduk warung atau tempat yang menyerupai tempat makan saja tidak ada). apa boleh buat, suatu kesalahan kami yang menunda makan di jalan, karena berharap di lokasi Gua Maria ada warung makan.
Dengan tenaga yang tersisa dan perut yang kelaparan kami mulai menaiki satu persatu tangga demi tangga, dan ternyata tangga nya banyak juga ya. karna tangga yang menuju gua Maria termasuk dari rangaian jalan salib


Gua Maria Sendang Rosario

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Sendang Rosario)


6. Pemberhentian Ke-enam (Gua Maria Sendang Rosario)

Setelah perjalan berwisata ke Seputaran Pantai Gunung kidul, agenda selanjutnya yang harus kami lakukan adalah berziarah ke Gua Maria Sendang Rosario yang berada di daerah Gunung Kidul, tepatnya di desa Ngijorejo, Gading, Playen yang terletak di timur hutan Wanagama, atau timur bandara udara Gading. kendaraan tetap melaju meski hujan deras dalam perjalanan kami menuju Gua Maria Sendang Rosario, dan akhirnya kami menapakkan kaki juga setelah jam menunjukkan pukul !3:00, suasana di Gua Maria Yang di resmikan oleh Pastor T. Widyana SJ termasuk sepi, sejenak kami memarkirkan motor dan meletakkan barang-barang bawaan kami di pendopo yang terletak di depan gereja. cuaca cukup mendukung meski setelah sampai di lokasi gua Maria hujan telah berhenti, dan suara lambaian pohon-pohon besar yang di hempas tiupan angin membuat tubuh ini ingin beristirahat sejenak, dan setelah berdoa dan berkeliling lokasi gua, apa daya mata ini tidak bisa di tahan lagi sehingga kami tertidur sampai pukul 15:00 lebih.


Gua Maria Pereng

Taman Doa Gua Maria Pereng


Kesunyian dan Keindahan Gua Maria di lereng gunung merbabu

Jam 9:30 pagi setelah persiapan dan pulang shift malam, motor bersiap untuk perjalanan yang agak panjang, tujuan hari ini menghadiri pernikahan teman sekantor yang diadakan di daerah Getasan, sebuah desa di lereng gunung Merbabu, memang kondisi setelah shift malam membuat badan sedikit kurang fresh dan mata mengantuk, tetapi dengan kesiapan dan niat tinggi, perjalanan tetap dilanjutkan the show must go on kata orang bule...
sekitar 40 km dari Semarang sampai ke tempat pernikah teman, dan cocok sekali, di perempatan jalan menuju TKP ada plank bertuliskan Gua Maria Pereng, dan sempat dalam hati meniatkan untuk sekedar mampir setelah menghadiri hajatan. dan setelah menghadiri acara, saat dalam perjalanan pulang cuaca di daerah getasan sudah mulai turun hujan, dan aku niatkan untuk sekedar berteduh di Gua Maria Pereng, namanya aja mumpung...
nah ini dia foto-nya

Gua Maria Tritis

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Tritis)

5. Pemberhentian Kelima (Gua Maria Tritis)

Suasana sunyi dan situasi Mistis menemani kami memasuki daerah Gua Maria, setelah bertanya pada masyarakat sekitar, bagaimana cara menjangkau ke Gua Maria dan bagaiamana jalan nya menuju kesana. memang jalan yang kami lalui dari tempat parkiran yang biasa (kalau malam, lebih baik kendaraan di bawa sampai ke depan Gua Maria) agak terjal dan terkadang masih berupa tanahdan beberapa sudah mulai Hotmix, dan memang jalan menuju ke Gua Maria tidak ada penerangan lampu jalan, sehingga sempat mengendurkan semangat. dan memang menurut pengakuan waga cuma lokasi Gua nya saja yang di beri penerangan.
memasuki area Gua memang suasana mistis sudah kentara, dan terkadang suara tetesan air yang jatuh dari stalagtit gua menambah ke khusukan.

Eksotisme Pantai Gunung Kidul bag.2

Pantai Gunung Kidul Part.II (Indrayanti, Sundak,Slili, Krakal, Drini, Sepanjang, Kukup, Baron)



Sambungan Dari Pantai Gunung Kidul Part.1 ( Indrayanti, Sundak....)



Pantai Drini


Pantai Drini adalah pantai yang diapit oleh dua pulau karang, kalau kita lagi beruntung kita dapat menyebrangi ke pulau karang tersebut, dan jangan khawatir karena jalan ke atas pulau karang tersebut sudah memiliki tangga beton. dan selain dua pulau karang yang mengapit, pantai drini juga terkenal akan air nya yang jernih, sehingga kita dapat melihat hewan-hewan maupun tumbuhan laut dengan jelas di bawah permukaan laut




Algae Kristal Jepang

Algae Kristal Jepang (Kefir)


Selain sebagai seorang rider, saya juga merupakan penggiat Alga Kristal Jepang (Kefir), banyak orang ga tau apa itu Kafir?? eh... Kefir, dibawah ini saya menjelaskan lebih banyak tentang kefir, semoga berkenan dan bermanfaat bagi anda, dan saya anjurkan bagi anda yang seorang Rider dan seorang petualang, sering-seringlah minum alga kristal jepang atau kefir, karena kefir sangat bermanfaat bagi kita semua dan membantu kita dalam menjaga kesehatan.

Apa itu Ganggang Jepang / Algae Kristal Jepang / Algae Kristal / Water Kefir / Japanische Kristallalgen / Japanese Crystal Algae? 

Eksotisme Pantai Gunung Kidul

Pantai Gunung Kidul Part.I (Indrayanti, Sundak,Slili, Krakal, Drini, Sepanjang, Kukup, Baron)



Jarang ditemukan pantai di pulau jawa ini semenantang dan seindah pantai di Bali atau pantai di Sorake, Nias. dan kali ini perjalanan saya bersama motor kesayangan jatuh pada pantai yang ada di daerah Gunung Kidul, dan dikarenakan Pantai di daerah Gunung Kidul sangat banyak, dan jadwal saya yang mengunjungi pantai ini hanya sekedar mampir dari rencan saya yang berziarah di Gua Maria Tritis, jadi saya menyempatkan diri dulu untuk berwisata pantai.
perjalanan saya saya mulai dari Gua Maria tritis terus mengambil arah ke pantai Baron, karena motor saya sudah kelihatan mau kehabisan bensin (pertama*) jadi saya sempatkan dulu ke daerah wonosari, sekalian sarapan disana, kata penduduk sekitar kalau mau cari pom bensin ya harus ke kota Wonosari, kalu di luar Wonosari menuju pantai tidak ada, yang ada hanya eceran.
skip>>
dan akhirnya saya memulai petualangan pantai saya dari pantai Indrayanti. beberapa ratus meter sebelum pantai ada loket tiket masuk menuju pantai, jangan khawatir tiketnya terjangkau koq, cuma Rp 10.000,- per orang, sudah ada 11 pantai, kata penjaga loket.
oke, tibalah kami di pantai Indrayanti, di sepanjang jalan menuju pantai dan parkiran, pemandangan pantai sudah tampak, dan rasa nya ingin segera menapakkan kaki disana.
untuk ulasan yang lebih lengkapnya dapat di klik disini


Doa Kerahiman Ilahi

Doa Koronka


Doa Koronka (Kerahiman Illahi) berasal dari bahasa Polandia, artinya mahkota kecil atau untaian manik-manik indah yang kita hadiahkan kepada orang yang kita kasihi secara istimewa. Pada tahun 1935, St Faustina mendapat suatu penglihatan akan seorang malaikat yang diutus Tuhan untuk melaksanakan murka Allah atas dunia. St Faustina mulai berdoa mohon belas kasihan Tuhan, namun doanya tanpa kuasa di hadapan murka ilahi. Sekonyong-konyong ia melihat Tritunggal Mahakudus dan merasakan kuasa rahmat Yesus melingkupinya. Pada saat yang sama ia mendapati dirinya memohon dengan sangat belas kasih Tuhan dengan kata-kata yang ia dengar dalam batinnya. Sementara ia terus-menerus memanjatkan doa yang diinspirasikan kepadanya, malaikat pelaksana murka ilahi menjadi tak berdaya dan tak kuasa melaksanakan hukuman yang memang sudah sepantasnya. Keesokan harinya, sementara St Faustina memasuki kapel, lagi ia mendengar suara dalam batinnya, “Setiap kali engkau masuk ke dalam kapel, ucapkanlah segera doa yang kemarin Ku-ajarkan kepadamu.”

Pantai Indrayanti, Pantai Gunung Kidul bernuansa Bali

Pantai Indrayanti, Pantai Bernuansa Bali


Siapa yang tidak mengenal Indrayanti? (selain saya dulu), pantai elok berpasir putih yang saat ini ramai dibicarakan para wisatawan. Pantai dengan nama resmi Pulang Syawal ini semakin hari kian populer dan menggugah minat wisatawan untuk berkunjung. Akan tetapi tidak sedikit yang belum tahu lokasinya.

awalnya pantai Indrayanti ini adalah sebuah nama pemilik cafe atau restoran yang ada dipantai Indrayanti, dan awal mulanya nama pantai ini adalah pantai Pulang Syawal, dan bagi pemerintah Gunung Kidul mengakui nama ini sebagai pantai Pulang Syawal, tetapi bagi para wisatawan yang lebih akrb di telinga adalah panta Indrayanti, sehingga nama yang lebih mentereng pantai Indrayanti. Beragam potensi serta keindahan yang ditawarkannya membuat pantai ini semakin populer. Sebenarnya, apa saja yang membuat Pantai Pulang ini begitu eksotis? Berikut beberapa diantaranya.

Gua Maria Jatiningsih

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Jatiningsih)

4. Pemberhentian Ke-empat

Jam sudah menunjukkan pukul 17:05 saat kami memasuki area parkir di Gua Maria Jatiningsih, tampak dari kejauhan toko souvenir dan warung makan masih pada beroperasi, meskipun kami sudah melakukan perjalanan jauh hari ini, tapi semangat ini belum luntur untuk tetap mengayunkan kaki untuk segera memasuki area Gua Maria Jatiningsih
Letak dari Gua Maria Jatiningsih (Gua Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih) berada di wilayah Paroki Klepu, Dusun Jitar, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. berarti kami sudah melewati berbagai Kabupaten (lihat Catatan Pribadi sebelumnya) dan setelah mengelilingi perbukitan Menoreh di Kulon Progo. 

Novena Tiga Salam Maria

Doa Novena Tiga Salam Maria


Novena Tiga Salam Maria berasal dari Santa Mechtildis. Ia mendapatkan pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika ia cemas akan keselamatan hidupnya dan ia memohon Bunda Maria untuk membantunya saat kematiannya. Bunda Maria mengabulkan permohonannya dan meminta ia agar berdoa tiga kali Salam Maria.

Santo Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus de Liguori berjasa besar dalam mewartakan doa Tiga Salam Maria ini.

Doakanlah doa ini selama sembilan hari berturut-turut.

Dan jika permohonan anda berat, lakukanlah novena ini 3x berturut-turut.


Cara memulai doa Novena :

Heningkan Fikiran dan badan minimal 1 menit untuk memusatkan pikiran kepada Bunda Maria.

Lima Belas Doa dan Janji Yesus Kepada St. Brigitta

Lima Belas Doa dan Janji Yesus Kepada St. Brigitta


Lima belas doa ini di sampaikan oleh Yesus kepada St. Brigitta dari Swedia di Gereja St. Paulus, Roma, karena sudah lama St. Brigitta ingin mengetahui, berapa banyak pukulan yang di derita Yesus selama masa sengsara-Nya. Pada suatu hari, Yesus menampakan diri dan berkata:"Aku menerima 5840 pukulan pada tubuh-Ku. Bila kamu ingin menghormatinya, berdoalah 15 kali Bapa Kami dan 15 kali Salam Maria selama satu tahun berturut-turut. Bila tahun itu selesai, kau telah menghormati setiap luka-luka-Ku."
Yesus memberikan janji-janji-Nya bila kita berdoa untuk mengenang sengsara-Nya, yaitu :

Gua Maria Pengiloning Leres

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Pengiloning Leres)


3. Pemberhentian Ketiga 


Gua Maria Pengiloning Leres Merupakan rangkaian dari Gua maria Lawangsih sehingga wajar bila Gua Maria Pangiloning Leres tidak banyak dikenal oleh masyarakat di luar Stasi Pelem Dukuh dan sebenarnya Gua Maria Pengiloning Leres hanya berjarak 500 Meter saja dari Gua Maria Lawangsih. arti dari Gua Maria Pengiloning Leres adalah cermin kebenaran Letak Gua Maria terdapat persis di samping dari Gereja Santa Maria Fatima.

Gua Maria Lawangsih

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Lawangsih)


2. Pemberhentian kedua

Suara motor meraung-raung memecah keheningan jalan yang terjal, terkadang ada aspal, terkadang berbatu dan hanya cor-coran semen saja, dan ditemani pemandangan hutan yang panjang, Puji Tuhan kami sampai ke tujuan hanya berbekal GPS dari handphone, dan untung saja motor yang kami bawa cukup sehat dan kuat... (sering minum susu) melahap semua medan yang menantang dan tersedia di depan kami...
akhirnya pukul 13:45 kami mengijakkan kaki di pelataran parkir Gua Maria Lawangsih, dan Odo Meter menunjukkan 135 Km (dilihat dari Odo meter motor) berarti kalau dari Gua Maria Sendangsono (pemberhentian pertama kami) sekitar 30km (lihat postingan sebelumnya), suatu perjalalan pejaiarahan yang jauh untuk seorang musafir, yang harus terus berjalan dan belum tahu dimana kepala ini akan diletakkan untuk tidur..

Gua Maria Sendangsono

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Sendangsono)



1. Pemberhentian Pertama

Jam menunjukkan pukul 11:30, sudah cukup siang bagiku, tetapi saat memasuki area pelataran Goa Maria Sendangsono, udara semilir meyambutku, tidak ada perasaan panas yang menyengat... suatu pemandangan Gua yang Indah, dimana-mana ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang.


Sendangsono adalah tempat ziarah Goa Maria yang terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Gua Maria Sendangsono dikelola oleh Paroki St. Maria Lourdes di Promasan, barat laut Yogyakarta. sangat jauh dari perjalanan ku yang bermula dari semarang (di Odo Meter 105 km), tapi perjalanan itu tidaklah membuat langkah ku gentar, masih ada 8 dari 9 Goa Maria yang harus ku susuri.


Hutan Wisata Kemasyarakatan Kalibiru

Hutan Wisata Kemasyarakatan Kalibiru


Hutan wisata Kalibiru adalah hutan negara yang di bangun atas inisiatif dari masyarakat sekitar hutan,  yang berkeinginan agar hutan tersebut tetap tumbuh hijau, sejuk, dan lestari. Pengembangan wisata alam ini tidak lepas dari proses panjang upaya masyarakat di sekitar hutan dalam memulihkan keadaan hutan yang dulunya tandus dan gersang. hutan Wisata Kalibiru ini berada di perbukitan Menoreh, Kulon Progo

Pembangunan wisata alam Kalibiru dilakukan sebagai salah satu bentuk pemanfaatan jasa lingkungan atas dasar Izin Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan selama 35 tahun - (terhitung sejak 14 Pebruari 2008) - yang diperoleh kelompok-kelompok pengelola hutan atas kepercayaaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat di sekitar hutan Negara tersebut.