Gua Maria Jatiningsih

Para Pencari Tuhan (Bagian I Edisi Jatiningsih)

4. Pemberhentian Ke-empat

Jam sudah menunjukkan pukul 17:05 saat kami memasuki area parkir di Gua Maria Jatiningsih, tampak dari kejauhan toko souvenir dan warung makan masih pada beroperasi, meskipun kami sudah melakukan perjalanan jauh hari ini, tapi semangat ini belum luntur untuk tetap mengayunkan kaki untuk segera memasuki area Gua Maria Jatiningsih
Letak dari Gua Maria Jatiningsih (Gua Maria Ratu Perdamaian Sendang Jatiningsih) berada di wilayah Paroki Klepu, Dusun Jitar, Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. berarti kami sudah melewati berbagai Kabupaten (lihat Catatan Pribadi sebelumnya) dan setelah mengelilingi perbukitan Menoreh di Kulon Progo. 

Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih

saat memasuki pelataran area Gua Maria, suara Gemericik air semakin jelas terdengar, karena tepat disebelah areal Gua Maria terdapat sungai Progo, suara gemericik air tersebut dapat membangkitkan  hikmatnya suasana. di Gua Maria Sendang Jatiningsih, Anda akan menemukan ketenangan jiwa dan raga.sehingga Gua Maria Sendang Jatiningsih sangat cocok digunakan sebagai tempat berdoa, bermeditasi atau melakukan perenungan. Tempat ini jauh dari polusi udara dan hiruk pikuk keramaian kota. suara kendaraan pun hampir tidak terdengar dikarenakan jauh dari jalan raya, yang ada adalah suasana hening yang mendalam
Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih

Menurut Sejarahnya, awalnya gua maria ini diberi nama Sendang Pusung (Sing Ngapusi Busung = siapa yang berbohong akan terkena tulahnya), sesuai dengan nama asli gua. kemudian namanya diubah menjadi Sendang Jati(ning)sih, yang artinya sumber air dari rahmat Tuhan yang sungguh-sungguh mendatangkan kedamaian. gua Maria ini tak lepas dari praksarsa warga setempat yang memulai pembangunannya di tahun 1952. Dengan menggunakan tanah swadaya milik bapak Ignatius Purwowidono, pembangunan gua Maria ini dimulai, dan sekarang menjadi berkembang pesat menjadi gua Maria yang diziarahi oleh peziarah dari dalam dan luar kota Jogjakarta. 

Gua Maria Jatiningsih
Tangga Turun ke Sumber mata air
Gua Maria Jatiningsih
Aliran Sungai Progo


Seperti layaknya tempat ziarah Katholik lainnya, Gua Maria Jatiningsih terdapat juga sendang yang airnya dialirkan melalui kran-kran yang dipasang di tempat ini. dan tepat disamping kran air tersebut, sumber mata air ditutup oleh kotak kaca. Air yang mengalir di kran ini disebut juga Tirta Wening Banyu Panguripan. Biasanya peziarah menggunakan tirta wening ini untuk mencuci muka bahkan ada pula yang membawa pulang ke rumah.
Gua Maria Jatiningsih
Tempat Air Sendang

Bagi para peziarah yang mau melakukan devosi kepada Bunda Maria, dan berkeinginan menyalakan lilin maupun membakar ujub-ujub permohonan. tepat di samping peltaran ada terdapat 2 kotak berwarna biru, satu kotak untuk membeli lilin dan satu kotak lain tempat kertas ujub-ujub diletakkan. bagi para peziarah yang mau membeli lilin cukup dengan mengganti uang Rp. 1000,-/lilin. Uang tersebut bisa dimasukkan ke dalam kotak yang sudah disediakan.
Gua Maria Jatiningsih
Kotak Lilin
di sebelah kiri altar (yang agak tinggi) ada Patung salib besar yang menandakan memasuki milenium ketiga, dan banyak para peziarah berdoa dan menyalakan lilin disana.
Gua Maria Jatiningsih

apabila para peziarah lebih jalan ke belakang lagi, kita akan menemui patung La pieta dan juga patung Yesus di salib sebagai rangkaian dari perjalanan Jalan salib.
Gua Maria Jatiningsih
Patung La pieta
Gua Maria Jatiningsih

Fasilitas di Gua Maria Jatiningsih termasuk lengkap, disediakan kamar mandi dan bagi para peziarah yang backpaker dapat beristirahat, mandi maupun meninap di sekitar areal gua, tetapi diharapkan para backpaker bisa menghormati para peziarah yang sedang berdoa. (tapi jangan lupa menyumbang ya, melalui kotak donasi)

Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih

Gua Maria Jatiningsih



Rute ke Gua Maria Jatiningsih :
Rute dari tengah kota jogjakarta : dari bandara jogja, ambil jalan lurus ke arah barat( ga usah belak-belok ) sekitar 25-30 Km, sesudah melewati pasar godean, anda akan ketemu gereja santo petrus paulus, paroki klepu, dari gereja klepu, tinggal 3 KM lg, sebelum sampe di jembatan ngapak ( penghubung kab.sleman dng kab. kulon progo), ada terminal kosong, anda belok kiri sekitar 900 meter, anda akan sampai di pelataran parkir Gua Maria Sendang Jatiningsih.

Kordinat : 7°45'36"S 110°13'21"E


0 komentar :

Posting Komentar