Air Terjun Semirang

Rabu, Juli 22, 2015 | Label: Wisata Alam

Air terjun Semirang, salahsatu Air terjun di kaki Gunung Ungaran

Kabupaten Semarang memang memiliki banyak detinasi wisata yang wajib dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun internasional. ada wisata sejarah dengan candi, Benteng, monumen ataupun kota tuanya, ada juga wisata kuliner yang tersebar di beberapa penjuru Kabupaten Semarang, tetapi jangan Lupa Kabupaten Semarang memiliki banyak destinasi Wisata Alam yang tidak bisa kita lupakan, terutama destinasi Wisata alam ini terdapat di Kota Ungaran dan berada tepat di Kaki Gunung Ungaran. banyak destinasi wisata alam yang di suguhkan di kaki Gunung ungaran seperti curug Lawe (disini dan disini), umbul Sidomukti, pondok kopi dan curug-curug lainnya yang tersebar di berbagai kaki Gunung Ungaran.

Beberapa hari yang lalu kami berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten Semarang ini tepatnya ke Air Terjun Semirang. memang sering kami lihat dan kami lewati begitu saja banyak petunjuk jalan "air terjun Semirang" yang terletak di pinggir jalan besar saat kami melintasi jalan Semarang-Jogja(solo). tetapi belum sekalipun kami berkunjung ke lokasi air terjun ini.

Pintu Masuk Semirang

hanya berjarak sekitar 7 km dari kantor Bupati Semarang atau sekitar 30 menit. Untuk mencapai lokasi ini, dari kota Ungaran dipertigaan Hotel Ungaran Cantik (di jalan raya Semarang - Solo) masuk ke Stikes Ngudi Waluyo lalu naik ke kanan ke arah gunung. Selanjutnya selepas persawahan akan ditemui jalan yang terjal mendaki (yang berarti telah sampai ke kaki gunung). air terjun ini tepatnya berada di dusun Gintungan, desa Gogik, Kecamatan Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Jalan Menuju pintu masuk

Meskipun harus berjalan dari lokasi parkir menuju pintu tiket masuk sekitar 500 meter, perjalanan ini tidak begitu melelahkan, karena jalan yang di lalui merupakan jalan landai dan di sebelah kiri ada tali air yang mengaliri air ke pemukiman warga, sedangkan di sisi kanan akan ada jurang yang dibawahnya daerah aliran sungai. setelah berjalan beberapa menit akhirnya sampailah pada pintu penjagaan tiket. setiap pengunjung dikenakan retribusi tiket masuk sebesar Rp.5.000,- yang pengelola dari Air terjun ini dikelola langsung oleh pemerintah daerah melalui perhutani.

Tiket Masuk

Karena Topografi sekitar objek wisata ini memungkinkan pengunjung melakukan tracking maka di lokasi ini tersedia tracking mengelilingi area Air terjun, dan untuk menuju air terjun perjalanan dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang telah disediakan pengelola, dan meskipun medan yang di tempuh menjadi mendaki tetapi pemandangan alam yang disuguhkan saat kami berjalan setapak demi setapak ini sangat mengagumkan dan dapat mengurangi rasa lelah dan capek, meski jalan setapak yang harus dilalui sekitar 1 kilometer lagi. dan terutama saat mencapai jarak 300 meter dari Air terjun ini, jalan semakin berat karena akan menyusuri tangga yang di susun dengan jarak yang tinggi.

Pemandangan di semirang

Aliran Sungai Semirang

Setelah bersusah payah menaiki tangga demi tangga dan jalan setapak demi jalan setapak akhirnya sampai juga pada lokasi Air terjun ini. Ketinggian air terjun mencapai 45 meter dengan luas areal mencapai 10 hektare, dan semua lelah di badan langsung sirna saat kami menceburkan diri pada "pancuran" air terjun Semirang ini. airnya cukup dingin dan segar. dan saat hantaman air menyentuh badan, akan terasa seperti dipijit-pijit.

Air Terjun Semirang

Akomodasi

Sepanjang perjalanan yang sekitar 1 kilometer lebih ini akan ada banyak tersedia tempat duduk maupun warung yang dapat kita gunakan untuk sekedar melepas lelah atau sejenak beristirahat
Jalur Trakingnya masih berupa tanah dan bebatuan diharpakan memakai alas kaki yang memadai
untuk Kegiatan MCK ada tersedia beberapa kamar mandi di lokasi Air Terjun ini maupun di sepanjang jalan menuju lokasi
untuk tempat ganti pakaian tersedia ruangan di dekat air terjun
yang membawa keluarga dan khususnya anak-anak bisa saja berkunjung kelokasi ini, meskipun jalur tracking ini memiliki jenis medium, tetapi harus tetap memperhatikan keselamatan
jangan membawa, mengambil, memburu, meninggalkan sesuatu kecuali kesehatan, waktu, foto, dan jejak kaki