Candi Bima Dieng, terpisah dari "teman" Candi yang lain
Dieng
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.tidak pernah bosan-bosan nya orang yang membicarakan dan membahas lokasi dataran tinggi ini, ada banyak ragam wisata yang ditawarkan di tempat ini, dan jarak antara masing-masing objek wisata ini tidak begitu berjauhan. banyak para wisatawan mengira di Dieng ini hanya terkenal dengan Wisata Telaga dan Wisata kawahnya, tetapi siapa sangka ada juga Objek wisata sejarah yang tidak boleh kita lewatkan apabila berkunjung ke dataran tinggi Dieng ini.
Wisata Sejarah
Biasanya di suatu tempat ada sejarah yang melatari tempat tersebut menjadi dikenal atau di ingat, salah satunya Dataran tinggi Dieng ini. ada banyak latar belakan Sejarah yang menjadi tonggak awal mula daerah ini seperti sejarah awal mula terbentuknya Dataran tinggi Dieng yang bermula dari Gunung Prau Purba yang meletus dan mengakibatkan longsoran di sekitar Gunung yang membentuk Dataran Tinggi dieng dan membentuk beberapa perbukitan dan Gunung kecil lainnya.
Selain sejarah pembentukan awal mula dataran tinggi Dieng ada juga sejarah tentang Candi Yang di duga sudah dibangun pada abad ke-8. Candi Dieng merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa tengah. Kawasan Candi Dieng menempati dataran pada ketinggian 2000 m di atas permukaan laut, memanjang arah utara-selatan sekitar 1900 m dengan lebar sepanjang 800 m.Kumpulan candi Hindu beraliran Syiwa yang diperkirakan dibangun antara akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 ini diduga merupakan candi tertua di Jawa.
Candi-candi di kawasan Candi Dieng terbagi dalam 3 kelompok dan 1 candi yang berdiri sendiri yang dinamakan berdasarkan nama tokoh dalam cerita wayang yang diadopsi dari Kitab Mahabarata. Ketiga kelompok candi tersebut adalah Kelompok Arjuna, Kelompok Gatotkaca, Kelompok Dwarawati dan satu candi yang berdiri sendiri adalah Candi Bima.
Candi Bima |
Candi Bima
Candi Bima merupakan bangunan candi terbesar diantara kumpulan candi di Dieng yang telah ditemukan. Candi Bima terletak menyendiri di atas bukit dan terasing dari bangunan candi yang lainnya bangunan ini menyerupai bangunan Candi yang di india yang terdiri dari tiga tingkatan. Kaki candi mempunyai denah dasar bujur sangkar dengan berukuran 4,55 m x 4,55 m, namun karena di setiap sisi terdapat penampil yang agak menonjol keluar, maka seolah-olah denah dasar Candi Bima berbentuk segi delapan.
Kaki Candi berbentuk segi delapan |
Penampil di bagian depan menjorok sekitar 1,5 m, berfungsi sebagai bilik penampil menuju ruang utama dalam tubuh candi. Penampil di ketiga sisi lainnya membentuk relung tempat meletakkan arca. Saat ini semuanya dalam keadaan kosong. Tak satupun arca yang masih tersisa.
Penampil yang kosong |
Bentuk atap candi terdiri atas 5 tingkat, masing-masing tingkat mengikuti lekuk bentuk tubuhnya, makin ke atas makin mengecil. Setiap tingkat dihiasi dengan pelipit padma ganda dan relung kudu. Kudu ialah arca setengah badan yang nampak se olah-olah sedang menjenguk ke luar. Puncak atap sudah hancur sehingga tidak diketahui bentuk aslinya.
Candi dari depan |
Akses Lokasi
Untuk mengunjungi Candi Bima sangatlah mudah, Candi Bima Dieng terletak masih di area obyek wisata Dieng lainnya, tepatnya di samping sebelum pintu masuk menuju obyek wisata Kawah Sikidang Dieng dan tidak jauh dari Telaga Warna maupun Dieng Theater. kalau dari telaga warna akan melewati pertigaan, ke kanan menuju Kawah sikidang, candi bima, sedangkan ke kiri menuju Dieng Theater. belok ke kiri sampai menemukan pertiagaan lagi, ke kiri menuju Kawah sikidang sedangkan lurus menuju Kompleks candi Arjuna. Lokasi Candi di sebelah pertigaan tersebut.
Candi bercorak India |
Sedangkan tidak dipungut biaya untuk tiket masuk ke dalam candi Bima ini, dan juga tidak dipungut juga retribusi parkir. dan meskipun untuk masuk ke dalam lokasi candi ini tidak berbayar dan paket yang murah meriah, para pengunjung diharapkan menjaga dan merawat kebersihan lokasi candi ini. dikarenakan usia Candi Bima Dieng memanglah sudah sangat tua dan lebih dari 1000 tahun silam dan sudah banyak terjadi Lubang dan pergeseran antara batuan candi yang disebabkan oleh getaran vulkanik maupun Gempa atau faktor usia. para pengunjung diharapkan menjaga kelestarian dari Candi ini dengan mematuhi peraturan yang telah di buat, tidak mencoret di bebatuan candi maupun memanjat dinding candi.
Candi Bima |
Kordinat Lokasi :
0 komentar :
Posting Komentar