Kawah Candradimuka Dieng

Kawah Candradimuka, Kawah dengan kisah pewayangan


Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. sehingga jangan heran apabila di kawasan Dieng ini banyak lokasi kawah yang dijadikan sebagai objek wisata maupun sebagai objek pembangkit listrik.


Kalau Kawah Sikidang yang terkenal dengan sejarah atau cerita rakyatnya, atau kawah sileri, yang Disebut kawah Sileri karena air kawah/laharnya berwarna putih keruh seperti air leri (air bekas cucian beras). ada juga salah satu kawah lagi yang namanya diambil dari kisah pewayangan yaitu tempat GatutKaca diJedi (rebus) sehingga memperoleh kesaktian Otot Kawat Tulang Besi. Kurang lebih demikianlah legenda mengenai Kawah ini.

Kawah Candradimuka Dieng
Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka sendiri merupakan obyek wisata yang ada di Desa Pekasiran Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Dan bila ditinjau secara fisik, letaknya ada di dataran tinggi Dieng. Perlu perjuangan yang kuat dan stamina yang mumpuni untuk bisa menjangkau Kawah Candradimuka karena anda harus mendaki dan melewati jalan yang mempunyai kemiringan hingga 45 derajat.

Kawah Candradimuka Dieng
Kawah candradimuka

Akses Lokasi


Akses jalan yang belum dapat dilewati oleh kendaraan besar kemungkinan menjadi masalah utama yang dihadapi oleh tempat wisata ini.Medan yang berat serta waktu tempuh yang cukup lama juga menjadi alasan karena jaraknya dapat mencapai 1 km dari pusat desa. Jalannya pun tergolong menanjak dengan tipe tanah dan batuan yang tidak stabil ketika dilewati. apalagi jalanan nya berupa aspal yang sudah terkelupas dan memunculkan bebatuan besar sebagai jalan perlintasan, sehingga apabila pengunjung yang menaiki kendaraan bermotor (terutama saat musim hujan) harus rela turun untuk mendorong sampai ke area lokasi wisata.


Kawah Candradimuka Dieng
Kawah Candradimuka dari atas

Sebelum menuju lokasi ini para pengunjung harus benar-benar mempersiapkan terlebih dahulu kendaraan dan memastikan kendaraan dalam keadaan sehat, atau anda akan kerepotan sendiri bila ditengah jalan motor anda mogok. Hanya orang yang punya rasa ingin tahu dan penasaran dengan kawah yang dikait-kaitkan dengan cerita Mahabharata saja yang rela mendaki untuk bisa lebih dekat dengan Kawah Candradimuka.

Kawah Candradimuka Dieng
Komposisi Sulfur pekat

Bau belerang sudah tercium saat memasuki area parkir Kawah candradimuka, tidak dipungut biaya untuk masuk kedalam lokasi Kawah ini, dan untuk parkir juga di Gratiskan. mungkin karena sedikitnya pengunjug yang rela berjuang (melihat medannya) untuk sampai ke lokasi Kawah ini. meskipun bau belerang dan uap menutupi jalan menuju kawah ini, para pengunjung tidak perlu khawatir akan mengganggu pernafasan, karena kepekatan uap dan bau belerang ini sudah di netralisir dengan angin yang bertiup, sehingga dengan cepat mengurangi kadar kepekatan dari belerang dan CO2 yang dihasilkan melalui rekahan tanah di kawah Candradimuka ini.Disaat anda tiba di celah bukit, anda dapat melihat indahnya sebuah kawah yang masih aktif yang terletak di bawah bukit.

Kawah Candradimuka Dieng
Kepulan asap yang menyiutkan nyali

Disaat pengunjung menuruni tangga demi tangga menuju lokasi semuran Gas sofatar tersebut, yang akan pengunjung rasakan adalah hawa cukup panas dari asap kawah dan juga bau belerang yang menyengat. Diameter kawah yang hanya 5 meter terkadang juga mengeluarkan bunyi letupan yang keras sehingga kalau anda tidak punya nyali besar, lebih baik anda segera naik dan meninggalkan kawasan ini. Kalaupun anda berhasil menaklukan Kawah Candradimuka dengan berhadapan langsung dengannya, hal terakhir yang dapat anda lakukan tentu saja mengabadikan semua sudut kawah dengan kamera.

Kawah Candradimuka Dieng
Letupan air panas bercampur uap belerang

Akomodasi

Di lokasi Kawah Candradimuka ini para pengunjung dapat merasakan sensasi air panas dengan mandi di kolam air panas yang tersedia di dekat pusat semburan, dan sudah tersedia ruangan ganti.Jangan berharap bertemu dengan gazebo yang dapat digunakan untuk duduk-duduk sambil menikmati pemandangan di kawasan Kawah Candradimuka karena kawasan ini tergolong agak gersang dan tandus. dan tidak ada kios pedagang yang menyediakan makanan maupun minuman untuk para pengunjung di lokasi ini.

Kawah Candradimuka Dieng
Jalan menuju pusat semburan

Kordinat Lokasi : 

7°11'20.3"S 109°51'12.3"E

0 komentar :

Posting Komentar