Gua Maria Pohsarang Kediri


Gua Maria Lourdes Pohsarang: belum bisa ke Lourdes, ke Kediri saja dulu


Di Lourdes di gua, sunyi terpencil...
tampaklah Maria Perawan Murni...
Ave... Ave... Ave Maria...
Ave... Ave... Ave Maria...
Saat pertama kali mendengar Gua Maria Lourdes, yang saya ingat adalah sebuah petikan lirik lagu dalam Madah Bakti. tetapi ternyata di daerah kediri ada sebuah Gua Maria Lourdes juga yang katanya merupakan sebuah replika dari Gua Maria di Lourdes, prancis sana. 
Lourdes yang terkenal dengan gua tempat Bunda Maria menampakan diri kepada St Bernadette pada tahun 1858 ini, menjadi destinasi para pelancong dan juga terkenal dengan muzijat-muzijat yang terjadi kepada peziarah yang berdoa kesana, sedangkan Gua Maria Lourdes Pohsarang juga merupan salah satu wisata unggulan Jawa timur dan juga muzijat sering terjadi kepada para peziarah yang hendak berdoa dan memohon berkat dan perantara Bunda Maria. bagi anda yang hendak berziarah ke Lourdes maupun yang saat ini belum sanggup untuk mengunjungi Gua Maria lourdes di Prancis, tidak ada salahnya kalau anda menyempatkan diri berkunjung dan berziarah ke Gua Maria Lourdes Pohsarang ini.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Patung Bunda Maria Lourdes

Lokasi

Gua Maria Pohsarang, sering juga disebut Puhsarang, atau yang dikenal juga dengan nama Gua Maria Lourdes Pohsarang, adalah salah satu tempat ziarah agama Katolikyang terletak di kompleks Gereja Pohsarang di desa Pohsarang, kecamatan Semen, Kediri, sekitar 10 km arah barat daya kota Kediri. yang merupakan objek wisata rohani Katolik sebagai tempat ziarah yang wajib dikunjungi apabila wisatawan yang berkunjung ke Jawa Timur. apabila hendak mengunjungi Gua maria ini menggunakan kendaraan pribadi dari kota Kediri, membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 1 jam 30 menit. Kalau dari Suarabaya, membutuhkan waktu hingga 2 jam, begitu juga yang dari Malang sekitar 2 jam waktu tempuhnya.

Sejarah

Menurut sejarah, ajaran Katolik sudah masuk ke Kota Kediri pada tahun 1925 di bawah pelayanan Prefektur Apostolik Surabaya dan diterima pula oleh sebagian penduduk lereng Gunung Wilis. Melihat perlunya tempat ibadah bagi umat di pedesaan tersebut maka atas inisiatif Pastor Jan Wolters CM, dibangun sebuah gereja hasil karya arsitek Henricus Maclaine Pont yang selesai pada tahun 1934.dan awal mulanya Didekat makam untuk umat Puh Sarang dan dekat dengan Gedung Serba Guna terdapat sebuah gua Maria yang dibuat oleh Romo Emilio Rossi, CM pada tahun 1986 di mana kelihatan Bernadet sedang berlutut di hadapan Bunda Maria. Di seputar patung yang kecil dalam gua pertama tertulis tulisan di atas kuningan dengan menggunakan bahasa Jawa ejaan Belanda : Iboe Maria ingkang pinoerba tanpa dosa asal, moegi mangestonana kawoela ingkang ngoengsi ing Panjenenengan Dalem. (Bunda Maria yang terkandung tanpa noda dosa asal, doakanlah aku yang datang berlindung kepadaMu). 

Gua Maria Pohsarang Kediri
Gua Maria Kecil
Gua kecil yang berada di sebelah kanan Gedung serbaguna ini merupakan sebuah gua yang banyak didatangi oleh bukan hanya umat Katolik untuk berdoa rosario atau novena, melainkan juga oleh umat lain yang bukan Katolik untuk melakukan meditasi dan memohon ujub kepada Tuhan yang Maha pemurah.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Gereja Pohsarang
Dan semakin meningkatnya kunjungan umat dan keterbatasan lahan pada lokasi Gereja, maka Pada tahun 1998 diadakan upacara peletakan batu pertama dalam rangka pembangunan Gua Maria oleh Uskup Surabaya kala itu Monseignor Johanes Sudiarna Hadiwikarta yang jaraknya tidak begitu jauh dari area Gereja Pohsarang. Gua Maria ini merupakan replika atau tiruan dari patung Maria Lourdes, yang terbuat dari semen kemudian dicat berwarna bagian luarnya. Patung itu lebih tinggi dari contoh aslinya yang hanya 1,75 meter, sedangkan patung Maria yang kini tingginya 3,5 meter, bahkan kalau dihitung dari alas kakinya 4 meter. patung ini dibuat lebih besar dari contohnya sebab disesuaikan dengan besarnya gua yang tingginya mencapai hampir 18 meter.

Keadaan lokasi

Kalau kita berkunjung ke Lokasi Gua Maria ini, akan banyak sudut-sudut yang menarik yang akan sangat disayangkan kalau kita lewati. Buakan hanya Gua Maria ini saja titik yang merupakan daya tariknya, ada Gereja Katolik St.Maria yang dibangun pada tahun 1934 yang merupakan perpaduan budaya hindu-jawa, dan merupakan salah satu peninggalan sejarah.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Pagi di Pohsarang
Bangunan gereja sebagai tempat umat katolik melaksanakan perayaan ekaristi juga unik, tidak ada dinding tertutup, semuanya terbuka namun hanya dibatasi pagar batu alam yang indah, altar persembahan juga terlihat eksotik dengan kayu asli.

Altar Gereja
Apabila kita melangkah ke bagian halaman gereja yang cukup luas saya disambut oleh arca Bunda Maria dan Yesus dengan tangan terbuka yang seolah-oleh menyambut kita dan mengucapkan selamat datang.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Bunda Maria di halaman gereja
Sebelum memasuki bagian pendopo saya melewati gapura yang terbuat dari batu alam. Sebuah menara lonceng Santo Henricus berdiri dengan kokoh. sebagai pernghormatan kepada Santo pelindung sang arsitek. Pada bagian atas menara lonceng bertengger seekor ayam jantan sebagai penunjuk arah mata angin.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Lonceng St.Henricus
Bagaian dari Kompleks Gereja ini terdapat pemakaman umum untuk umat katolik dan para pastor dari keusukupan agung Surabaya, taman hidangan kana dan ruang serbaguna emaus,disekitar taman kana juga tersedia beberapa warung dan di tengah taman tersebut juga tersedia jalur jalan salib pendek yang mengelilingi taman kana.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Taman hidangan Kana
Gua Maria Pohsarang Kediri
Pelataran halaman gereja
Gedung serbaguna Emaus berada di samping taman hidangan Kana, biasanya gedung ini diperuntukkan untuk peristirahatan para peziarah maupun tempat mengadakan misa.

Gedung Emaus
Gua Maria Pohsarang Kediri
Gedung Serba Guna
Tepat di samping ruang serbaguna ini terdapat Gua Maria kecil, dan ini merupakan Patung dari Gua Maria pertama kali di Pohsarang sebelum Gua Maria Lourdes Pohsarang diresmikan.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Gua Maria Kecil
Jarak Gua Maria Pohsarang tidak begitu jauh dari Gua Maria kecil atau Gereja Pohsarang, cuma berjarak lebihkurang 100 meter saja, karena lahan Gua Maria Lourdes ini di batasi oleh pemakaman dan pemukiman penduduk.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Petunjuk arah menuju Gua Maria
Saat saya berkunjung ke lokasi ini, jam sudah menunjukkan pukul 18:00 wib, dan matahari menuju keperaduannya, dan saya berencana hendak bermalam di lokasi Gua Maria ini. setelah melewati dari area gereja saya berjalan melalui lorong toko para penduduk sekitar yang menjajakan dagangan souvenir maupun lilin. dan sayup-sayup terdengar iringan musik gamelan yang menyambut saya. saat itu ada kelompok anak muda yang sedang berlatih gamelan untuk perayaan novena jumat legi, sedangkan tidak ada para peziarah yang berada dipelataran untuk berdoa maupun berdevosi. cocok sekali malam ini, berdoa menyampaikan keluh kesah diiringi musik gamelan dan melihat wajah Bunda Maria yang dipancarkan melalui beberapa sinar lampu. memang malam ini malam yang sangat indah. entah mengapa saya tidak mau beranjak dari pelataran Gua Maria ini, dan selalu memandang wajah-Nya.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Bunda Maria di malam hari
Gua Maria Pohsarang Kediri
memandang wajahNya ditempat termaram
Area dari Gua Maria ini terdiri dari beberapa bagian yaitu mausoleum pieta dan columbarium, tempat ini diperuntukkan sebagai memoriam ataupun data para umat maupun pastur yang di makamkan di area pemakaman Pohsarang ini.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Mausoleum pieta
Ada juga area pelataran Doa dari Gua Maria Lourdes, Pohsarang. pada bagian ini para peziarah berdoa dan berdevosi dengan perantaraan kepada Bunda Maria.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Pelataran Doa
Gua Maria Pohsarang Kediri
Pelataran Doa di Pohsarang
Dalam pelataran ini tersedia sebuah altar yang besar yang dipakai saat mengadakan misa maupun novena di Gua Maria ini.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Altar besar
Dan di sebelah kanan dari altar besar ini tersedia air suci yang dialiri melalui 12 keran, yang melambangkan jumblah dari murid Yesus. banyak mukzijat penyembuhan terjadi saat para peziarah meminum dari air ini, dan telah banyak kesaksian yang di buat dari para peziarah.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Keran air suci
Di belakang dari pelataran Gua Maria ini terdapat pondok rosario Nazaret, disini merupakan tempat 4 peristiwa rosario. dan biasanya para peziarah juga mendaraskan rosario ditempat ini.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Pondok Rosario
Sementara di bagian belakang pelataran juga ada jalan salib Bukit Golgota, ditempat ini tersedia patung dari 15 stasi jalan salib, yang berguna bagi umat untuk merefleksikan dan mengenang kembali kebelakang penderitaan Yesus sebelum disalibkan.

Gua Maria Pohsarang Kediri
Jalan Salib
Gua Maria Pohsarang Kediri
Diorama Stasi Jalan Salib
Gua Maria Pohsarang Kediri
Patung Peristiwa jalan salib

Akomodasi


  • Kalau anda hendak menginap di lokasi Gua Maria ini ada tersedia dua wisma yaitu wisma Bethlehem dan wisma St.Chatarina yang tarifnya lumayan murah
  • Kalau anda seorang peziarah backpaker yang hendak merasakan kasih Bunda Maria dengan beristirahat di lokasi Gua Maria, anda dapat mengunakan pelataran Gereja, Wisma Sebaguna Emaus, Pondok Rosario Nazaret, dan pelataran doa Gua Maria. tetapi anda diharapkan menghormati para pengunjung yang sedang berdoa
  • Untuk urusan makan, ada tersedia beberapa warung yang menyediakan makanan khas Kediri dan makanan ringan yang terletak di belakan Gereja Pohsarang dan lorong menuju Gua Maria
  • Untuk anda yang hendak membasuh badan ataupun urusan buang air, tersedia beberapa kamar mandi di beberapa titik di lokasi Gua Maria maupun dari Taman Hidangan Kana
  • Misa novena di Gua Maria ini dilaksanakan setiap hari malam Jumat Legi
  • sedangkan misa harian dilaksanakan pada sore hari di gereja 
  • Kalau anda hendak menyalakan lilin atau membeli souvenir, patung, salib maupun rosario dapat membeli di toko souvenir yang tersedia di sepanjang jalan menuju lokasi Gua Maria

Gua Maria Pohsarang Kediri
Atap di Gedung Emaus

Akses Menuju Lokasi

Akses menuju gua maria ini tidaklah terlalu sulit. Bus, minibus, mobil pribadi bisa masuk ke kawasan gua maria ini. apabila anda menggunakan angkutan kota yang menuju terminal Kediri, terus lanjutkan perjalanan menaiki ojek yang berada di sekitar terminal. atau anda dapat menaiki angkutan desa yang terdapat bagian kiri kalau keluar terminal dan terus jalan kaki saja hingga toko semen tempat mangkalnya angkutan desa. Waktu yang ditempuh sekitar 5-10menit dari terminal Kediri.

Gua Maria Pohsarang Kediri
tanda pembangunan gedung serba guna

Kordinat Lokasi :

7°50'01.3"S 111°56'57.4"E

lihat foto lebih banyak disini



 

12 komentar :

Unknown mengatakan...

Lengkap bgt infonya. Tgl 11 Des sya mau ke sana. Kalo dari stasiun Kediri ke lokasi ini jauh nggak ya? Patokannya apa? Terimakasih

samuel mengatakan...

kalau dari Stasiun Kediri untuk naik angkutan kota berwarna kuning atau angkutan kota jenis colt yang menuju Terminal tamanan, kemudian dari Terminal Tamanan, berjalan kaki ke arah kanan menuju toko atau Pasar Semen (sekitar 300meter dari Terminal Tamanan). Dari Pasar Semen naik colt sayur tujuan Desa Selopanggung (warnanya merah), turun di Puhsarang

martin mengatakan...

malam, sy ingin ke sana akhir bulan ini atau Januari. apakah ada info nomor kontak penginapan dekat gua Maria?

berkah dalem,
martina (081310890532)

hsandjojo mengatakan...

saya setiap ada libur panjang hampir dipastikan ziarah ke poh saran kediri, hanya sekarang terlihat kotor, banyak sampah2 disekitar lokasi doa. kran2 air rusak , mati disumber air gua. cairan lilin2 yang mencair mengalir kemana mana , sehingga menyulitkan kita yang akan meletakan lilin sebab adanya cairan2 lilin tersebut.

Unknown mengatakan...

malam, saya boleh di kasih info min
apa bus besar bisa langsung masuk ke parkiran pohsarang?
apakah ada rumah makan disekitar poh sarang untuk rombongan satu bus'n?
mhon infonya ya min (082137552236)

Unknown mengatakan...

Maaf,adakah taksi atau cuma angkot area poh sarang?

Unknown mengatakan...

InsyaAllah minggu ini Ziarah ke TKP diatas...

Unknown mengatakan...

Saya baru saja dr sana. Yg anda tuliskan di blogger bnr2 lengkap jg dng ulasan sejarahnya, sgt membantu u/memberikn gambaran suasana disana, persis dng yg sudah saya kunjungi. Terimakasih

$cocoper6 mengatakan...

Lengkap sekali ;p
Saya mau ada coba berkunjung ke sana nanti memanfaatkan libur tengah minggu, mudah-mudahan terealisasi

Ulfa Rizkiani mengatakan...

Izin save artikelnya boleh ga kak?

navalsamuel mengatakan...

silahkan

Anonim mengatakan...

sejarahnya membingungkan ya bund

Posting Komentar