GM. Bunda Pemersatu Jumapolo, sisi selatan lereng Gunung Lawu
Sudah beberapa hari halaman blog tentang Gua Maria Ini cuma judul saja, bukan karena tidak ada bahan yang akan di bahas, tetapi say sendiri bingung harus memulai dari mana? bukan seperti halaman-halaman pada blog saya sebelumnya yang gampang membuat kata-kata permualaannya, tetapi saat saya mau membahas tentang Gua Maria ini saya bingung mau di mulai dari mana? selayang pandang Gua Maria, tentang paroki Jumapolo, lereng Gunung Lawu atau keunikan Gua Maria ini.
Lokasi Gua Maria
Gua Maria Bunda Pemersatu (kalau masyarakat dan umat sekitar mengenalnya dengan GMBP) secara geografis terletak di kaki gunung Lawu bagian selatan, berada di dusun Tengklik, desa Kedawung, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dari Kota Karanganyar ke arah tenggara ± 20 km. dan secara administratif berada di wilayah St.Theresia Tengklik Jumapolo kevikepan surakarta dan berbatasan dengan paroki Karanganyar. kalau anda hendak menuju Gua Maria ini, lokasinya ada di belakang Gereja St.Theresia dan Gereja St. Theresia ini berada di depan sekolah yayasan Kanisius Smpk Bharata 2.
 |
| Gereja St.theresia |
Sejarah Gua Maria
Gua Maria ini pertamakali diprakarsai oleh Rm. Aj. Hardjasudarma, SJ. Waktu itu Romo Hardjo melihat perkembangan umat diwilayah Tengklik dari tahun 1982 maka diresmikanlah sebuah kapel . Dari keterbatasan romo untuk melayani umat, maka romo mengajari umat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan lewat berdoa rosario ,baik lewat keluarga, kelompok, dan kaum muda dengan membentuk Legio Maria. Dengan doa Rosario tersebut ternyata begitu diterima oleh umat karena umat merasa dekat dengan Tuhan lewat perantara Bunda Maria. dengan semakin banyaknya kegiatan umat dan sebuah kerinduan umat maka pada bulan Februari 1986, dengan swadaya Umat dimulailah pembangunan Gua maria berlokasi dibelakang Gereja Wilayah. maka pada tanggal 12 september 1987 peletakkan patung dan pemberkatan gua diadakan bersamaan dengan Misa penerimaan Sakramen Krisma Oleh Uskup Yulius Darmaatmadja, SJ.
 |
| Altar dan Bunda Maria di tahtakan |
Gua Maria ini sudah mengalami perombakan beberapa kali dari tahun 80an sampai tahun 2013 di resmikan dan di berkati kembali oleh bapa uskup agung Semarang Mgr. Yohanes Pujasumarta, Pr.
Meski awalnya pelataran dan letak Gua Maria agak lebih ke belakang gereja dan yang dulunya masih tanah dipenuhi rumput dan kecil sekarang pelatarannya sudah di keramik yang disusun secara mosaik mengikuti mode kaca eropa (yang sekarang banyak di jumpai di beberapa kaca bangunan Gereja) dan sekarang lebih besar.
 |
| Diberkati oleh Uskup Agung Semarang |
Meski awalnya pelataran dan letak Gua Maria agak lebih ke belakang gereja dan yang dulunya masih tanah dipenuhi rumput dan kecil sekarang pelatarannya sudah di keramik yang disusun secara mosaik mengikuti mode kaca eropa (yang sekarang banyak di jumpai di beberapa kaca bangunan Gereja) dan sekarang lebih besar.
 |
| Pelataran Gua Maria |
Keadaan Gua Maria
Saat saya berkunjung ke lokasi ini, cuaca siang hari cukup menyengat. dan saat saya memasuki tempat parkir di halaman Gereja St. Theresia tidak ada umat yang berziarah berdoa dan berdevosi hanya ada beberapa bapak tukang yang sedang melakukan renovasi dan membuat pendopo di lokasi Gua Maria ini. dan apabila kita hendak melakukan ziarah dapat masuk melalui jalan di sebelah kiri gereja untuk memulai jalan salib, atau apabila anda tidak melakukan jalan salib dan mau menuju lokasi Gua Maria dapat masuk melalui jalan di sebelah kanan Gereja. tapi bagi anda yang merupakan peziarah yang baru pertama kali datang kelokasi ini hendak nya ambil rute jalan salib, karena jalan setapak rute jalan salib ini sangat unik, karena jalan nya merupakan perpaduan pecahan-pecahan keramik yang berwarna-warni yang dipadukan menjadi sebuah mosaik yang indah, dan apalagi kondisi alam di sekitar Gua Maria ini sangat nyaman. jarak antara stasi pemberhentian yang satu dengan yang lain nya tidak begitu jauh, begitu juga dengan medan nya tidak begitu berat. apalagi saat kita melakukan ibadah doa jalan salib mata kita akan dimanjakan dengan keindahan sawah dan aliran kali yang ada di samping Gua Maria ini sementara angin dengan lembut menyentuh tubuh kita.
 |
| Rute Jalan Salib |
Semakin kita masuk kedalam area Gua Maria semakin unik Gua Maria ini, dan bukan hanya di jalur jalan salib saja kita menemukan mosaik-mosaik ini. dan bahkan mosaik-mosaik ini semakin indah dan semakin unik saat kita berada di pelataran doa. dan di pelataran patung Bunda Maria ini ada potongan-potongan keramik yang disusun menyerupai bunga mawar. dan di beberapa anak tangga di pelataran Gua Maria ini juga ada susunan keramik yang di buat menyerupai anggur, ikan roti dan gandum.
 |
| Hiasan Pada anak tangga roti dan anggur |
Memang cuaca pada saat itu panas, tetapi pelataran di Gua Maria ini cukup nyaman dan asri. ada beberapa pohon besar yang rindang, mampu menahan paparan sinar matahari yang panas. ada juga di sediakan pendopo tepat di samping pelataran Gua Maria ini.
 |
| Pelataran Doa yang nyaman |
Ada beberapa kotak lilin yang di sediakan ditaman ini untuk anda yang hendak menyalakan lilin dan melakukan devosi disini.
 |
| Pelataran taman dan kotak lilin |
Bagi anda yang lelah melakukan perjalanan panjang dan hendak beristirahat sejenak, tepat di sebelah kanan dari Gua Maria ini tersedia pendopo yang bisa anda gunakan untuk beristirahat sejenak.
 |
| Pendopo |
menurut penuturan umat sekitar, air suci dari Gua Maria ini katanya sangat ampuh dalam menyembuhkan penyakit maupun dalam pengabulan doa, dengan melalui perantaaraan Bunda Maria tentunya yang berkarya melalui air-air ini. air suci ini dapat anda temukan di sebelah kiri dari pelataran Gua Maria ini, yang dialiri melalui keran-keran. bagi anda yang hendak membawa pulang air ini hendaknya membawa botol atau kemasan yang kosong terlebih dahulu dari rumah.
 |
| Air Suci yang dialiri melalui keran |
tepat di belakang bangunan Gereja St.Theresia ini ada sebuah patung Yesus yang menandakan tempat terakhir pemberhentian jalan salib atau via dolorosa.
 |
| Pemberhentian terakhir |
Dan di tengah-tengah antara perhentian terakhir dari jalan salib dan pelataran doa Gua Maria ini ada sebuah kolam ikan bundar.
 |
| Kolam ikan |
Akomodasi
- Bagi anda yang hendak berdoa dan berdevosi dilokasi ini, keadaan pelataran doa cukup nyaman, ada juga pendopo yang disediakan bagi anda yang tidak tahan dari sengatan matahari.
- biasanya Gua ini sering dipakai beberapa peziarah untuk tempat menginap sementara. dan ada beberapa peziarah backpacker menggunakan tempat ini sebagai peristirahatan sementara sebelum melanjutkan perjalanan selanjutnya.
- disekitar Lokasi Gua Maria maupun Gereja ini belum tersedia warung makan, jadi apabila anda hendak kelokasi ini hendaknya perut anda sudah dalam keadaan penuh.
- sedangkan untuk kegiatan MCK ada bebrapa toilet yang dapat anda gunakan tepatnya di belakang bangunan Gerja.
- misa novena di Gua Maria ini diadakan setiap malam jumat kliwon pada setiap bulannya.
 |
| Jagalah ketenangan di lokasi Gua Maria ini |
Akses Lokasi
Rute yang bisa ambil untuk ke lokasi ini adalah apabila anda dari surakarta atau karanganyar langsung saja menuju arah jumapolo, jalan yang akan anda lalui cukup mulus dan kondisi baik sedangkan medan nya cukup menanjak, tapi tidak begitu curam. terus saja sampai melewati pasar Jumapolo. apabila anda sudah melewati pasar, tidak jauh dari situ akan ada pertigaan dimana di bagian kiri depan pertigaan tersebut ada terminal Jumapolo, anda cukup ambil (belok) kiri sebelum pertigaan terminal jumapolo tersebut, setelah berbelok anda terus saja kira-kira 4-5 km mengikuti jalan aspal yang mulus, jalan ini cendrung jalan mendaki meski sesekali ada juga jalan yg menurun, terus saja sampai anda menemukan pertigaan, dan jangan khawatir akan ada petunjuk jalan menuju lokasi gua maria saat sampai di pertigaan tersebut. dan sekitar 2 kilo meter dari pertigaan tersebut akan ada sebuah papan penunjuk Gua Maria dan tepat di depan sekolah yayasan Kanisius SMPK Bharata 2 lokasi Gua Maria tersebut.
 |
| Smpk Bharata 2 |
Kalau anda yang menaiki kendaraan umum hendak menuju lokasi Gua Maria ini, cukup menaiki angkutan umum yang menuju Jumapolo, kemudian turun di terminal. setelah dari sini anda bisa melanjutkan dengan menaiki ojek maupun angkot yang menuju tengklik.
Kordinat Lokasi :
lihat foto lebih banyak disini
7 komentar :
Apakah lokasi bisa dicapai dengan bis besar (rombongan dg bis besar)
bisa
Wah luar biasa, suatu waktu pingin doa di sana, Bunda Maria Pemersatu doakan kami.
Umat Katolik Tengklik... Semangat selalu muliakan Tuhan Yesus....
saya sebagai umat muslim imgin sekali mengunjungi gua maria, apakah boleh?🙏🏻
apakah umat muslim boleh datang
apakah bis besar bisa sampai gua maria kapasitas 50 orang?
Posting Komentar