GM. Sendang Pawitra Tawangmangu, yang berduka
Kronologi
Entah alasan apa sampai Gua Maria ini dirusak, tapatnya pada hari rabu tanggal 14 Desember 2011, beberapa warga sekitar melihat senter menyala yang sumber cahaya dari lokasi Gua Maria, tapi dihiraukan warga sekitar karena kemungkinan ada peziarah yang melakukan akivitas berdoa maupun berdevosi disana.
tapi pada hari kamis tanggal 15 Desember 2011, warga sekitar Gua Maria ini sempat gempar dengan kondisi Gua Maria yang sudah berantakan, dan beberapa pengurus langsung melaporkan ke pihak berwajib.
adapun kondisi saat kerusakan di Gua Maria ini :
1. patung bunda Maria yang tanpa kepala
2. Salib Milenium setinggi 1,5 meter hilang
3. Patung keluarga kudus yang berukuran kecil hilang
4. patung malaikat dan bejana air suci dihancurkan
Siapa dalang pengrusakan ini, masih merupakan misteri yang sampai saat ini belum ada kejelasan, yang tahu hanya mereka sendiri dan Tuhan.Altar Gua Maria |
Lokasi
Gua Maria Sendang Pawitra terletak di Dusun Sendang, Desa Sepanjang, Kecamatan Tawang Mangu, Kabupaten Karanganyar.Tawangmangu sendiri berlokasi kurang lebih 60 km ke timur dari arah Solo (Surakarta). Dari Tawangmangu, Namun orang Solo dan sekitarnya biasa menyebut Gua Maria Tawang Mangu saja. Dinamakan Gua Maria Sendang Pawitra karena selain letaknya di Dusun Sendang, di dekat gua ini juga terdapat sendang yang dulunya digunakan oleh pepara pembuat keris/empu. Sedangkan Pawitra sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya tempat untuk menyucikan diri (dengan cara berjalan kaki selama 3 km melalui jalan setapak yang naik turun).
Patung Bunda Maria |
Sejarah Awal mula
Berawal dari sebuah perjalanan panjang dari beberapa umat di Tawang Mangu. Mereka sering meditasi di alam terbuka di sekitar Gunung Lawu setiap malam Jumat. Selain menjadi kebiasaan umat setempat, juga karena keinginan mereka untuk mencari tempat ziarah yang pas di sekitar Tawang Mangu.dan pada tahun 1984, ada semacam “penampakan” berupa cahaya datang dari langit di atas Gunung Tempurung yang menyorot ke bawah hingga mengenai sebuah pohon. Lokasi dimana pohon itu berdiri akhirnya atas kesepakatan warga setempat kemudian dijadikan tempat peziarahan.Setelah itu umat setempat bersepakat untuk membeli tanah kosong itu. Setahap demi setahap dibangunlah tempat peziarahan. Peletakan batu pertama dilaksanakan pada 1986 oleh Pastor A.Y. Hardjosudarmo SJ dan akhirnya Gua ini pun resmi menjadi tempat peziarahan bagi umat Katolik.
Jalan masuk menuju lokasi |
Tangga jalan menuju pendopo |
Tangga jalan masuk |
Lokasi gua Maria di bawah |
Patung Bunda Maria dari perunggu |
Kondisi Gua Maria
Di depan Gua Maria, terdapat pendopo/joglo sebagai tempat untuk santai setelah melakukan perjalanan panjang, sebagai tempat untuk berteduh bilamana hujan. Tempat ini juga sebagai tempat pembinaan iman umat (Misa). Dari jalan besar menuju ke gua ini berbentuk V yakni datar, naik, datar. bentuk huruf V diartikan sebuah permohonan. Umat di stasi ini sebelumnya tidak pernah tahu dan menyangka bahwa jalan menuju ketempat ini, pulang pergi membentuk huruf V Semua terjadi dengan sendirinya.
Pendopo di pelataran doa |
Patung Bunda Maria yang dulunya sudah dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab sekarang sudah di ganti dengan Patung Bunda Maria versi India yang terbuat dari perunggu. dan kalau anda hendak melakukan Jlan salib ada tersedia 2 jalan salib: jalan salib panjang maupun singkat. kalau jalan salib panjang dapat kita pakai mulai dari perjalanan masuk pertigaan jalan menuju Gua Maria (dari pasar Tawangmangu) yang jalan nya sekitar 3 kilometer dan bermedan menanjak. sedangkan jalan salib singkat ada di area Gua Maria.
Stasi Jalan Salib |
Saat saya mengunjungi lokasi ini, masih ada beberapa kekurangan di lokasi Gua Maria ini. mungkin efek dari pengrusakan yang dulu. seperti patung salib yang saat ini hanya ada salib saja dan kondisinya tidak terawat.
Salib Milenium yg rusak |
Akomodasi
Untuk para peziarah yang hendak berkunjung kesini hendaknya mempersiapkan segala sesuatu saat berkunjung kesini. atau kalau anda hendak berkunjung kesini dengan rombongan banyak orang, hendaknya menginformasikan kepada penjaga Gua Maria mapun kepada pihak paroki St.Pius X. karena fasilitas terbatas disini. disekitar gua Maria ini tidak tersedia warung makan, jadi diharapkan anda sudah makan terlebih dahulu atau membawa perbekalan sebelum menuju lokasi ini atau bisa cari tempat makan disekitar objek wisata Tawangmangu. dan para peziarah yang datang pada siang hari tidak perlu khawatir akan sengatan matahari, karena Gua Maria ini nyaman dan banyak pepohonan rimbun, dan di lokasi ini tersedia 2 pendopo dalam ukuran besar, selain itu kondisi alam di lokasi ini termasuk dingin karena berada di daerah pegunungan.
Pelataran doa |
Akses Menuju Lokasi
Bagi anda yang hendak mengunjugi gua Maria ini dengan menggunakan Kendaraan umum dapat turun di - belakang terminal bus Tawangmangu berjalan kaki sampai kelokasi sekitar 3 km,Selain jalan yang bisa ditempuh jalan kaki ada juga jalan yang bisa dilalui sepedamotor/mobil sekitar 6 km dari pusat wisata Tawang Mangu. Rute jalan yang bisa ditempuh kendaraan yakni dari Pasar/Terminal Tawang Mangu menuju desa Sepanjang, jurusan Tawang Mangu - Matesih, lain ke selatan, kemudian melewati dusun Tapan menuju Gua Maria.
Joglo di lokasi Gua Maria |
Informasi
- Paroki St. Pius X, Jl. Lawu 362, telepon 0271 495192, Karanganyar.
- Novena setiap minggu pagi jam 10.00 wib
- untuk air suci dialirkan melalui keran yang berada di sebelah kiri dari patung Bunda Maria
Tempat air suci |
Kordinat Lokasi :
2 komentar :
untuk rute klo via google map dilewatkan sebelum terminal... masuk lewat jln kecil kampung dan melewatin tanjakan sempit dan curam pas 1 mobil. setelah sampai dilokasi diberitahu jln lain yg lebih aman. Berkat Dalem.
Khidmat utk berdoa..
Posting Komentar