Gedong Songo : Candi Di Kaki Gunung Ungaran

Rabu, April 08, 2015 | Label: Candi Hindu ( Sejarah Hindu)

Eksplorasi gedong songo yang memiliki lima Kompleks

Gedong Songo ( Kalau di artikan dari bahasa jawa adalah Bangunan Sembilan) adalah nama candi yang berada di bukit pegunungan Ungaran tepatnya di Dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Candi Gedong Songo terletak pada ketinggian sekitar 1.200 DPL dengan suhu sekitar 19 – 27 °C. Lokasi Candi Gedong Songo sangat mudah di jangkau dari berbagai kota yang ada di sekitarnya

Sejarah

Sejarah candi gedong songo diawali pada tahun 1740, Loten menemukan kompleks Candi Gedong Songo. kemudian pada Tahun 1804, Sir Thomas Raffles mencatat kompleks tersebut dengan nama Gedong Pitoe karena hanya ditemukan tujuh kelompok bangunan. Van Braam membuat publikasi pada tahun 1925, Friederich dan Hoopermans membuat tulisan tentang Gedong Songo pada tahun 1865. Van Stein Callenfels seorang arkeolog dari Belanda pada tahun 1908-1911 melakukan penelitian dilokasi komoleks candi ini dan kemudian menemukan juga 2 bangunan candi lain, sehingga total candi yang ditemukan menjadi 9 buah. dengan ditemukan 2 candi yang baru ini, maka nama gedong pitu berubah nama jadi gedung sanga. pada tahun 1910-1911 Knebel melakukan inventarisasi pada candi gedong sanga ini.

sampai saat ini para ahli arkeologi belum dapat menemukan satupun bukti sejarah candi gedong songo ini mengenai tahun pembangunan kompleks candi gedong songo berikut latar belakang pembangunannya. namun dilihat dari bentuk arsitektur dan lokasinya, di prediksi kompleks gedung songo yang terletak di lereng gunung ungaran ini dibuat pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya Hindu di jawa pada skitar abad ke-8. Candi Gedong Songo ini banyak kemiripan dengan candi yang ada di Dieng yang berada di Kabupaten Banjarnegara.

Eksplorasi

Saat kami tiba di lokasi masuk gedong songo, jam menunjukkan pukul 08.00 Wib, untuk masuk ke dalam kompleks candi kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 6.000.

untuk menuju ke candi gedong I kita harus berjalan menanjak sekitar 200 meter dari pintu masuk kawasan candi.

Pintu Masuk Gedong Songo

Taman gedong Songo

Jalan Menanjak Menuju Gedong I

Gedong I

candi gedong I merupakan candi yang termasuk bangunan utuh dan diperuntukkan buat ratu Sima. candi ini berbentuk persegi yang tidak terlalu besar. dan di candi ini dihiasi oleh pahatan relief sulur dan pahatan bunga di sekelilingnya. candi ini berdiri menghadap ke arah timur dan dilengkapi dengan sebuah tangga kecil dan pintu masuknya. dan saat kami memasuki bagian dalam candi terdapat sebuah Yoni. Yoni merupakan bagian dari bangunan suci dan ditempatkan di bagian tengah ruangan suatu bangunan suci. Yoni biasanya dipergunakan sebagai dasar arca atau lingga. bagian luar badan candi terlihat polos tanpa hiasan relief.

Gedong I dari Gedong Songo

View Dari Gedong I

Yoni Di Komplek Gedong I

Ukiran pada Bangunan Gedong I

Ukiran pada badan Gedong I

saat kita menuju candi gedong II ada persimpangan yang bisa kita pilih, kami sengaja mengambil jalan ke kiri yang jalan lebih panjang dikarenakan kami bertujuan mengksplorasikan gedong songo secara keseluruhan dan melewati hutan pinus maupun saran outbond yang tersedia, dan jalur yang kami lalui termasuk jalur yang menanjak dan berbatu. dan jangan khawatir bagi anda yang capek berjalan karena di sepanjang jalan ini tersedia warung, dan kita bisa menyempatkan diri untuk beristirahat sejenak untuk makan maupun minum.

Jalan Menuju Candi gedong II

Jalan berbatu menuju candi Gedong II

Hutan pinus dipadukan dengan arena Outbond

dan kalau di persimpangan tadi kita memilih jalur kiri, untuk menuju gedong songo II jarak tempuhnya tidak begitu jauh dengan Jalur kanan yang otomatis mengelilingi hutan pinus. dan kalau kita memilih jalur kiri kita akan melewati sebuah mata air suci

Jalan Menuju Situs Air Suci

Gedong II

Candi Gedong II

candi yang berada di Gedong II sama dengan kondisi di candi gedong I sama-sama memiliki 1 bangunan candi yang berdiri sendiri dengan kondisi yang sangangat baik dalam deretan kompleks candi gedong songo. candi ini berdri pada sebuah batur berbentuk bujur sangkar seluas kira-kira 2 meter dengan tinggi sekitar 1 meter. bagian batur membentuk selasar selebar setengah meter yang mengelilingi candi

untuk masuk ke bagian dalam candi ini tersedia pintu dan tangga masuk yang kecil yang terletak di sisi timur sebagai penanda bahwa bangunan ini menghadap ke arah timur. pada bagian pintu masuk ada pahatan dengan hiasan kalamakara yang terdapat diatas pintu masuk.

pada bagian tubuh candi dibagian sisi luar dari ketiga dinding candi terdapat lerung atau ceruk kecil untuk meletakkan arca. relung atau ceruk ini dihiasi dengan 2 kepala naga di bagian bawahnya dan kalamakara dibagian atas.

dibagian depan candi Gedong II ini terdapat reruntuhan bangunan candi kecil atau yang biasa disebut dengan candi Perwara yang berfungsi sebagai penjaga

Reruntuhan Bangunan Candi

Candi Gedong II dilihat dari komleks Candi Gedong III

Gedong III

Candi gedong III merupakan sebuah kelompok bangunan candi yang terdiri dari 3 buah candi besar dan berbeda dari candi Gedong I dan II yang hanya memiliki 1 bangunan candi saja. dan berdasarkan susunan nya terlihat 2 buah candi besar berada dalam satu deret yang menghadap timur. sedangkan yang satu candi yang lainnya menghadap ke barat dan ukurannya lebih kecil dari candi yang menghadap timur

2 candi yang berukuran besar yang menghadap timur tadi terlihat seperti candi kembar, hanya saja bangunan candi yang berada di sebelah utara mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih tinggi. dan kemungkinan bangunan candi ini sebagai candi utama dalam kompleks candi Gedong III ini. sedangkan candi di sebelahnya meskipun mirip, namun berukuran lebih kecil dan kemungkinan bangunan candi ini berfungsi sebagai candi Perwara atau candi penjaga yang kami temukan di kompleks Candi Gedong II.

Atap candi utama terdiri atas 4 tingkat dengan hiasan stupa dan Antefix, atap candi perwara teridiri atas 3 tingkat dengan hiasa stupa dan Antefix, serta bangunan di depan candi utama yang beratap stupa berderet 3 buah.

Candi utama pada kompleks ini satu-satunya candi yang menggunakan hiasan Makara pada tangga pintu masuknya. Selain itu arca-arcanya masih lengkap mengisi tiap relung pada tiap sisinya.

kedua candi ini mempunyai bentuk yang menyerupai bentuk yang menyerupai bangunan candi Gedong II, hanya saja candi ini di samping pintu masuk terdapat relung yang berisi arca siwa dengan sebuah gada panjang di tangan kanannya. pada dinding candi utama terdapat relung-relung yang berisi arca Ganesha dan durga.

Arca Ganesha

candi ketiga yang berdiri di depan 2 bangunan candi besar diperkirakan berfungsi sebagai tempat penyimpanan.

Disela-sela antara Candi Gedong III dengan Gedong IV terdapat sebuah kepunden gunung sebagai sumber air panas dengan kandungan belerang cukup tinggi. Saya pun beristirahat sejenak dan memanjakan badan dengan mandi dipemandian air panas untuk menghangatkan tubuh disebuah pemandian yang dibangun di dekat kepunden tersebut tidaklah mahal cuma cukup membayar Rp 5000

Kolam Air panas

tetapi tujuan kami bukan mau berendam langsung di kolam air panas, tetapi langsung mencari sumber air panas yang keluar melalui celah-celah bebatuan

Gedong IV

Candi Gedong IV terdiri satu bangunan utuh dan sejumlah reruntuhan bangunan lain di sekelilingnya. Belum diketahui bagaimana bentuk asli dan apa fungsi bangunan-bangunan yang telah runtuh tersebut, menurut dugaan kami kemungkinan bahwa bangunan-bangunan itu merupakan candi perwara.

Bangunan yang masih utuh tersebut bentuknya mirip dengan bangunan Candi Gedong II. Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 m dengan denah dasar persegi panjang. Pelipit atas batur menjorok ke luar membentuk selasar selebar 0,5 m mengelilingi tubuh candi. Tangga naik ke selasar terdapat di sisi timur, tepat di depan pintu masuk ke ruangan kecil dalam tubuh candi.

Candi keempat ini mempunyai keunikan tersendiri. Ditengarai ada 8 candi perwara yang mengelilingi candi utama. Ini bisa dilihat dari puing-puing yang berformasi 2 candi di samping kanan-kiri, sebuah di belakang, dan 3 buah di depan candi utama.

Atap candi utama terdiri atas 4 tingkat, di mana masing-masing tingkat terdapat hiasan stupa. Pada dinding candi utama di sebelah selatan, terdapat sebuah arca yang tidak jelas arca siapa.

Candi Gedong IV dilihat dari reruntuhan Candi di bagian atas nya

Gedong IV dengan latar belakang gunung

Reruntuhan Candi Perwara di Gedong IV

candi Perwara

Salah satu arca di Candi Gedong IV

Gedong V

Akhirnya jalan menapak dan menanjak diujungnya kami temukan Gedong V, Bagian terakhir dari kompleks Gedong Songo yang memiliki lapangan yang luas dan datar

Candi Gedong V mirip dengan terdiri satu bangunan utuh dan sejumlah reruntuhan bangunan lain di sekelilingnya, yang diduga sebagai candi perwara. Bangunan yang masih utuh tersebut bentuknya mirip dengan bangunan Candi Gedong II dan Candi Gedong IV.

Tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 m dengan denah dasar persegi panjang. Pelipit atas batur menjorok ke luar membentuk selasar selebar 0,5 m mengelilingi tubuh candi. Tangga naik ke selasar terdapat di sisi timur, tepat di depan pintu masuk ke ruangan kecil dalam tubuh candi. Pintu candi juga dilengkapi dengan semacam bilik penampil yang menjorok keluar sekitar 1 m dari tubuh candi. Di atas ambang pintu dihiasi dengan pahatan Kalamakara tanpa rahang bawah. Di kiri dan kanan ambang pintu terdapat relung tempat arca yang saat ini juga dalam keadaan kosong. Di bagian bawah ambang relung diberi hiasan yang sudah tidak jelas bentuk aslinya.

Pada dinding luar sisi barat, utara dan selatan terdapat relung-relung berisi arca. Salah satu arca yang masih ada adalah Arca Ganesha dalam posisi bersila di atas bangku dengan kedua tangan di atas paha. Telapak tangan menumpang di atas paha sedangkan telapak tangan kanan berada di atas lutut. Arca tersebut alam keadaan rusak.

Candi Gedong V

Candi di komplek Gedong V

Candi Di gedong V dan reruntuhan candi

Reruntuhan Candi Perwara

Siluet Candi Gedong V

Bonus Candi

Sampai saat ini, kami belum mengerti candi yang kami telusuri sesuai dengan jalan setapak yang telah di buat setelah menemui kompleks Gedong IV, kalau kita menuju utara, maka di ujung jalan setapak kita menemukan bangunan candi yang berukuran kecil, tetapi yang sangat disayangkan tidak ada petunjuk sama sekali tentang informasi candi yang kecil tersebut.

dan Candi ini seperti Candi di kompleks Gedong yang lain nya, tetapi ukuran nya lebih kecil, dan kemungkinan besar candi ini sebagai candi Perwara, dilihat dari ukuran candi nya dan bangunan candi disekitarnya. dan unik nya candi ini memiliki Yoni dan arca.