15 Teknik presentasi yang baik

15 cara yang harus dipersiapkan sebelum presentasi


Presentasi adalah kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap orang yang ingin sukses pada masa ini. Cara presentasi ide ternyata punya efek yang tidak kalah besarnya dibanding isi presentasinya. Bahkan seringkali materi yang sebenarnya sangat bagus namun dibawakan dengan cara presentasi yang biasa-biasa saja atau malah cenderung buruk bisa kehilangan kekuatannya. Lalu bagaimana teknik presentasi yang menarik dan membekas dalam benak pendengarnya?.

Secara definif Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin atau salah satu bentuk komunikasi. presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik, pendapat atau informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis.

Tujuan dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).

Keahlian berbicara di hadapan hadirin merupakan hal yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin maju. Banyak presiden, manajer, wiraniaga, dan pengajar yang menjadi sukses dan terkenal lewat keahlian berpresentasi.

presentasi
Steve Jobs saat presentasi produknya


Yang harus dilakukan

memang banyak orang bisa berbicara, tapi tidak sedikit juga yang sering terpeleset dalam berbicara, dalam berbicara atau sebagai pembicara bukanlah pekerjaan yang gamapang harus ada persiapan dan alur pembicaraan yang sistematis dan terarah sehingga pendengar lebih menerima bahan ajaran atau pembicaraan, disini akan membahas 15 poin-poin penting yang selama ini terlupakan meskipun kita sering berlatih dan mengadakan pelatihan bagaimana menjadi pembicara yang baik, tapi kita masih melupakan poin-poin dasar yang harus kita miliki sebagai pembicara (presentasi)
Selamat Membaca

1. Gunakan Tema Slide Yang Sederhana (tema Yang Twitter Friendly)



cukup cari slide sederhana dan sesuaikan dengan batasan usia dan kemampuan audiens. di harapkan saat menjadi pembicara kita harus banyak bertatapan dengan audiens daripada menatap slide, karena banyak kasus, ada beberapa pembicara yang lebih melihat pada slide yang isinya sudah mereka ketahui daripada melihat audience. Sebaiknya pembicara lebih fokuskan mata dan perhatiannya kepada audience, perbanyak kontak mata akan membuat presentasi menjadi lebih menarik.

2. Gunakan Kata yang mengandung "Hiperbola"


Pernahkah Anda mendengar Steve Jobs mengeluarkan kata-kata berikut secara berulang-ulang dalam acara peluncuran produknya; "Amazing", "Fantastic", "Awesome", "Magical", "Blown me away", dan sejenisnya. Yup, Anda benar. Steve memang sering sekali menggunakan kata-kata atau ungkapan di atas untuk melukiskan betapa hebatnya fitur yang dimiliki oleh produk besutan Apple. Dan terkadang kata-kata jenis inilah yang Anda butuhkan untuk menanamkan keyakinan kepada pendengar atau calon pelanggan Anda tentang kehebatan produk Anda. Tentunya dengan harapan bahwa para pendengar itupun nantinya akan meniru-niru Anda ketika menceritakan produk ini kepada teman-temannya. "Oh yeah, this new iPhone just blown me away. I just couldn't speak no more."

3. minimalisir tulisan, perbanyak peryataan


Penguatan adalah suatu proses untuk mengingatkan kembali suatu informasi dengan cara mengulang (repetisi). Cara ini telah lama dikenal dan diterapkan ketika seorang guru mengajar muridmurud tingkat Prasekolah maupun Sekolah Dasar. Dengan mengu lang-ulang penjelasan atau mengulang bacaan kepada anak SD akan mampu menguatkan ingatan terhadap apa yang dibaca atau diterangkan gurunya. Penguatan informasi pada sebuah presentasi dapat dilakukan de ngan cara mengulang inti informasi pada badan teks maupun pada illustrasinya. Contoh berikut ini pada bentuk artikel di sebuah majalah. Dari ide ini Anda dapat mengembangkan dalam bentuk slide buatan Anda.

4. Fokus pada manfaat

Kurangi pembicaraan dan pembahasan yang tidak penting. Berikan penekanan dan porsi lebih banyak pada pembicaraan inti yang penting dan ingin diketahui oleh audiens.

5. Nikmati Presentasi dan tunjukkan passion anda

Menyampaikan presentasi tidak harus selalu serius. Anda pun bisa bersenang-senang dengan presentasi yang Anda bawakan.Sebagai seorang pembicara publik, Anda perlu menunjukkan passion Anda kepada audiens.Ingat, semangat itu menular. Jika Anda bersemangat, termotivasi, dan menunjukkan keyakinan, maka audiens pun akan terpengaruh.

6. Gambarkan peta jalan nya/ tentukan alur pembicaraan


Sebelum memulai presentasi, baiknya menjelaskan kepada audience ada berapa poin penting yang ingin disampaikan dalam presentasinya. Memberikan panduan yang jelas di awal presentasi dan mengikuti alur sesuai garis besar yang kita sampaikan, membantu pendengar lebih mudah menyimak materi yang disampaikan.

7. Patuhi peraturan 10 menit


Dalam penelitan, audiens akan kehilangan konsentrasi maupun kehilangan daya tarik terhadap pembicara setelah 10 menit berlalu, jadi seorang pembicara harus bisa mematuhi aturan tersebut bagaimana ia menaiikan lagi minat pendengar dengan "Joke" , video, maupun mengakhiri presentasinya. Setiap presentasi akan dibatasi oleh waktu. Atur waktu pembicaraan sehingga semua bahan presentasi dapat disampaikan sesuai dengan jadwal. Beberapa materi yang mudah dipahami, cukup dibahas secara singkat. Sisakan waktu untuk sesi tanya jawab.

8. Buat slide visual/ video

Salah satu cara agar presentasi Anda tidak membosankan dan menarik perhatian rekan atau klien adalah membuat slide show yang menarik. Anda bisa menggunakan animasi sesuai dengan keformalan presentasi.

9. Berbagi Panggung dengan melibatkan audiens


Perlu Anda ketahui, presentasi itu sebuah komunikasi, artinya dari awal presentasi sampai akhir presentasi Anda harus membangun hubungan yang aktif dengan audiens. Jadi salah besar jika Anda hanya fokus pada pembukaan atau penutupan saja. Jangan sampai audiens Anda bergegas ingin pulang karena merasa presentasi Anda bukan untuk diri mereka. Banyak cara bisa Anda lakukan untuk melibatkan audiens diantaranya dengan memberikan cerita, mengajukan pertanyaan, diskusi, mengajak audiens bergerak atau melakukan jejak pendapat. 

10. gunakan alat peraga


Saat ini presentasi dibantu dengan tayangan slide pada layar proyektor. Manfaatkan tayangan slide untuk membuat presentasi anda lebih efektif dan efisien dengan menampilkan tabel, grafik, ilustrasi, gambar, animasi, atau video. Tampilan table, grafik, dan ilustrasi dapat membuat pembicaraan anda lebih singkat dan menjadikan presentasi anda lebih menarik.

11. Gunakan kata-kata sederhana/ tulisan(font) yang dapat dibaca


Gunakan Kata-kata yang sederhana, dan perhatikan juga penggunaan background yang akan digunakan pada setiap slide. Jangan sampai ada kalimat yang tidak bisa terbaca dengan jelas karena penggunaan banckground yang terlalu kontras. 

12.Membuat angka jadi bermakna dan mudah dipahami


Sebuah presentasi yang banyak menyajikan angka-angka biasanya cepat memicu kebosanan dari audiens. Hal ini berdampak pada menurunnya minat audiens untuk mendengarkan presentasi yang kita sampaikan. Jika sudah begini maka peluang kita menginspirasi dan mempengaruhi audiens akan gagal.
Jadi buatlah angka Anda menjadi bermakna. Caranya bidik satu atau beberapa angka penting (kunci) yang akan Anda tunjukkan pada audiens Kemudian berikan penjelasan dengan cerita untuk memperkuat angka dan untuk memberikan pemahaman kepada audiens.

13.Rencanakan sebuah momen yang menakjubkan


Kejutkan pendengar atau buat momen berkesan kepada pendengar anda (bukan dengan cara Berteriak mengejutkan nya). saat anda di tengah-tengah presentasi kejutkan pendengar anda mungkin dengan berjalan kesalah satu peserta wanita dengan memberi dia bunga (yang telah dipersiapkan terlebih dahulu). dan coba mengkreasikan cara-cara yang lain membuat momen presentasi anda menjadi menakjubkan

14. Latihan, perbanyak latihan


Agar materi yang disampaikan dapat dipresentasikan dengan lancar, tentunya latihan sangat diperlukan. Sebagai contoh kesuksesan presentasi yang dilakukan Steve Jobs kabarnya lahir dari belasan jam yang ia relakan untuk melatih terus menerus penyampaian presentasinya. Jangan lupakan juga detail penting, seperti slide yang menarik atau tulisan yang jelas terbaca sebagai bagian dari persiapan.Selalu berlatih baik didepan kaca maupun dengan simulasi dengan taping, yang pasti semakin banyak anda melatih diri anda dan mengevaluasi semua umpan balik dari latihan anda akan membuat anda semakin baik.

15. Memakai pakaian Yang tepat


Penampilan yang rapi dan menarik akan lebih mudah menarik simpati audiens untuk terus memperhatikan anda dan apa yang anda bicarakan. Menjaga penampilan juga berarti menghargai audiens anda.

demikian 15 teknik presentasi yang harus kita lakukan sebelum memulai presentasi di depan audiens, selamat menjadi pembicara yang baik. semoga bermanfaat



0 komentar :

Posting Komentar