Arca Ganesha : Sejarah yang belum terungkap

Arca Ganesha di Sikunir, Bergas Semarang

Ganesha

Kalau kita melihat dari wikipedia, Ganesha (Dewanagari: गणेश; IAST: Ganeṣa;) adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putra Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu memujanya tanpa memedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umat Jaina, Buddha, dan di luar India.

Ganesha memiliki banyak gelar dan nama pujian, termasuk Ganapati dan Wigneswara. Gelar dalam agama Hindu yang dipakai sebagai penghormatan, yaitu Sri (Sanskerta: श्री; śrī, juga dieja Shri atau Shree) seringkali ditambahkan di depan namanya. Salah satu cara yang terkenal dalam memuja Ganesha adalah dengan menyanyikan Ganesha Sahasranama, sebuah doa pengucapan "seribu nama Ganesha". Setiap nama dalam sahasranama mengandung arti berbeda-beda dan melambangkan berbagai aspek dari Ganesha. Sekurang-kurangnya ada dua versi Ganesha Sahasranama; salah satu versi diambil dari Ganeshapurana, yaitu sastra Hindu untuk menghormati Ganesha.

Nama Ganesha adalah sebuah kata majemuk dalam bahasa Sanskerta, terdiri dari kata gana (Sanskerta: गण; gaṇa), berarti kelompok, orang banyak, atau sistem pengelompokan, dan isha (Sanskerta: ईश; īśa), berarti penguasa atau pemimpin.Kata gana ketika dihubungkan dengan Ganesha seringkali merujuk kepada para gana, pasukan makhluk setengah dewa yang menjadi pengikut Siwa. Istilah itu secara lebih umum berarti golongan, kelas, komunitas, persekutuan, atau perserikatan. Ganapati (Sanskerta: गणपति ; gaṇapati), nama lain Ganesha, adalah kata majemuk yang terdiri dari kata gana, yang berarti "kelompok", dan pati, berarti "pengatur" atau "pemimpin". KitabAmarakosha, yaitu kamus bahasa Sanskerta, memiliki daftar delapan nama lain Ganesa: Winayaka, Wignaraja (sama dengan Wignesa),Dwaimatura (yang memiliki dua ibu), Ganadipa (sama dengan Ganapati dan Ganesha), Ekadanta (yang memiliki satu gading), Heramba,Lambodara (yang memiliki perut bak periuk, atau, secara harfiah, yang perutnya bergelayutan), dan Gajanana (yang bermuka gajah).

Arca Ganesha Besar

Arca Ganesha Besar atau dapat disebut juga sebagai arca/situs Sikunir, Bergas Lor, Sawah Redsjo, Beji. secara administratif berada di daerah Sikunir, Bergas Lor, Bergas, Semarang.
Menurut buku Véronique Myriam Yvonne Degroot (link), bahwa di daerah Bergas selain situs Kalitaman (yg berjarak kira-kira 1Km dari situs ini). ada sebuah arca yang berukuran besar. dan didalam bukunya diyakini bahwa ada sebuah kuil (Candi) yang merupakan Candi tunggal. tetapi saat ini yang tersisa hanya patung Ganesha besar. dalam buku di tuliskan bahwa saat Patung (arca) ini ditemukan oleh Friederich, dia hanya melihat sisa-sisa Candi saja ( dikutip Verbeek 1891 : 89) . kemudian situs ini ditemukan selanjutnya oleh Krom dan verbeek. situs hanya merupakan patung Ganesha yang tingginya hampir 2 meter, dan mengingat tingginya bisa saja patung(arca) ini merupakan arca utama dari Candi kuno ( Verbeek 1891 : 89 ; Krom 1923, I : 222 ), dan selain arca ganesha besar tersebut juga ditemukan 4 arca Ganesha kecil ( Krom 1914a : 177 ) . dan di desa tersebut juga mereka menemukan yoni, banteng dan dua relief dan batu Candi lainya ( Krom 1914a : 177 ) .

Ganesha Besar Dul Jalal
Arca Ganesha
Arca Ganesha ini oleh masyarakat sekitar dikenal dengan nama “Patung Mbah Dul Jalal”. Lokasi Arca berada dekat dengan areal makam Sentono. Saat ini kondisi Arca sudah mengalami kemiringan sampai 45 derajat karena tanah dibawahnya mengalami pergerakan. Kondisi Arca bagian wajah rusak, belalai putus dan pergelangan tangan sebelah kiri patah, pada bagian kepala mengenakan hiasan mahkota. dan di sekitar Arca ini banyak batu-batuan berserakan baik di dalam area Arca maupun di luar dari areal Arca Ganesha besar tersebut.bahan dari arca : Batu dan Periodesasi / pembuatan pada masa hindu. dan dari penyelusuran kami, dapat di simpulkan bahwa kemungkinan besar dulunya Arca ini merupakan sebuah Arca utama yang biasanya diletakkan pada sebuah candi utama sebagai tempat untuk persembahan. karena secara dimensi Arca Ganesha Besar ini memeiliki lebar : 105cm, tinggi : 195cm, Kelliling : 430cm.  dan kemungkinan bahwa Candi ini bisa lebih besar dari Candi utama Candi Gedong Songo, (tapi itu hanya teori kami yang bukan seorang arkeolog). dan ada hubungan nya dengan situs Kalitaman. (atau ini masih termasuk dari situs Kalitaman ya? seperti yang di gedong songo.). mudah-mudahan misteri Situs ini segera terpecahkan oleh arkeolog-arkeolog.

Ganesha Besar Dul Jalal
Bebatuan Tua disekitar Arca

Petunjuk Arah

Bila dari arah Semarang ambil jalan yang menuju ke wisata Bandungan ada di kanan jalan.dan bila dari magelang atau solo jalan ada disisi kiri.naik terus kurang lebih 500 meter ada jalan yang ke kiri gang ke dua setelah gapura besar ke bandungan,ikuti saja ada sebuah tower salah satu operator seluler.Arcanya tidak jauh dari Tower tersebut

Kordinat Lokasi

S7°10'47.4" E110°25'7.3''
Foto lebih banyak (klik disini)



0 komentar :

Posting Komentar