Mengikuti Jejak di Flores: Pemandangan, Masalah, dan Kebaikan yang Tak Terduga
Hari Sabtu pagi itu, matahari baru saja muncul dari balik bukit. Aku sudah berada di atas kapal menuju Flores. Tiba-tiba, kapal yang aku tumpangi membunyikan klaksonnya tiga kali, tanda akan segera sandar. Suara speaker interkom diruangan itupunterdengar, mengumumkan bahwa kapal akan segera sampai, dan bagi penumpang yang hendak turun di Aimere, diharapkan mempersiapkan diri.
Aku menyiapkan barang-barangku, siap melanjutkan perjalanan ke pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya. Setelah beberapa menit, pintu Ram kapal dibuka, dan saatnya bagiku untuk turun dan melanjutkan petualangan ini.
“Selamat datang di Flores!” seruku dalam hati. Bagiku, Flores adalah tanah yang penuh misteri dan keindahan.