Pulau Samosir

Pulau Samosir, daerah asal mula orang Batak



Pulau Samosir
Selamat datang
Pulo Samosir do haroroanku Samosir do
Ido asalhu sai tong ingotonhu
Saleleng ngolungku hupuji ho

Disi do pusokhi pardengkeanhu haumangki
Gok disi hansang nang eme nang bawang
Rarak do pinahan di dolok i

Ref : Laope au marhuta sada
Tung sopola leleng nga mulak au
Di parjalangan ndang sonang au
Sai tu Pulo Samosir ma sihol au




Kata-kata diatas merupakan sebuah penggalan lirik sebuah lagu yang berjudul "Pulo Samosir" menceritakan sebuah kerinduan akan kampung halamannya yang di Pulau Samosir. Berdasarkan cerita-cerita dan beberapa bukti sejarah yang hingga kini masih terdapat di pulau ini, konon orang batak berasal dari pulau ini. Di kenal juga Gunung Pusuk Buhit sebagai daerah dimana asal muasal orang batak bermukim pertama sekali, hingga kini orang batak menyebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia maupun di luar negeri.Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Sebuah pulau dalam pulau dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut menjadikan pulau ini menjadi sebuah pulau yang menarik perhatian para turis.


Pulau Tujuan Wisata

Sebagai tujuan wisata yang sudah dikenal secara internasional, danau toba sudah didatangi oleh banyak wisatawan, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Salah satu spot yang paling banyak di kunjungi wisatawan adalah Pulau Samosir, tepatnya berada di Desa Tuktuk Siadong-adong. Desa ini terlihat seperti sebuah Semenanjung (daratan yang mencorok ketengah danau) di sini anda bisa menemukan sisi keindahan danau toba yang tenang dan damai, di daerah ini anda bisa menemukan penginapan seperti hotel, losmen dan jenis penginapan lainnya. Di Tomok, anda bisa melihat masyarakat lokal menjajakan souvenir-souvenir menarik, seperti ukiran patung dari kayu, baju bersablon danau toba, ulos dan beberapa souvenir unik lainnya.

Pulau Samosir
Menuju Samosir
Sementara untuk menuju Desa Tuktuk Siadongadong, Pulau samosir ini. Anda bisa masuk dari Kota Parapat. Kota ini sendiri berjarak sekitar 3 jam dari kota Pematang Siantar atau sekitar 5 Jam dari pusat Kota Medan. Dan dari kota Parapat anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal/Fery dari pelabuhan Ajibata, dengan lama perjalanan sekitar 1 jam, anda akan sampai di pelabuhan Tomok. Dan dari pelabuhan tomok inilah anda tiba di salah satu pintu masuk utama pulau samosir dan dari sini juga anda bisa menelusuri keindahan danau toba, sekitar 30 menit dari pelabuhan ini, tepatnya desa tuktuk siadong-adong berada sebagai pusat kawasan pariwisata danau toba yang paling dikenal. 

Pulau Samosir
Tuktuk dari kejauhan
Jika anda ingin menggunakan transportasi darat, anda bisa menuju pulau samosir dari daerah Pangururan. Jika anda datang dari kota medan, anda bisa masuk dari daerah Kabupaten dairi dan menuju ke arah Kab. Humbang hasundutan dan dari desa Tele perjalanan anda akan menuruni bukit terjal, penuh dengan tikungan tajam, sangat menantang. Di sebelah kiri anda akan terlihat bukit dan di sebelah kanan anda akan terlihat pemandangan danau toba yang indah, likukan jalan aspal terlihat mengitari bukit, dan sawah hijau terlihat seperti di tata rapi, seolah pemandangan tersebut seperti sebuah lukisan. Tapi, itu jika perjalanan anda bersama dengan cuaca yang bagus, jika kabut sedang menyelimuti danau, pemandangan anda akan terlihat seperti awan-awan saja. Maka berdoalah jika anda ingin melihat pemandangan yang indah Via jalur darat Pangururuan ini.

Pulau Samosir
Suasana di kapal Fery
Di pulau samosir ini sendiri, anda tidak hanya merasakan keindahan danau toba saja, anda bisa melakukan kegiatan wisata seperti mengelilingi desa tuktuk siadong-adong (desa ini seperti berbentuk bundaran) anda bisa memulai perjalan baik naik sepeda maupun jalan kaki dan nantinya anda akan kembali lagi ke tempat anda semula. Atau bisa juga dengan mengunjungi situs-situs bersejarah lainnya tentang suku batak, seperti Makam raja sidabutar dan situs-situs lainnya. Melihat para masyarakat lokal yang sedang menanami padi di sawah mereka. Di beberapa sudut terlihat rumah-rumah penduduk dengan Gorga Batak menghiasi tampak depan rumah mereka.

Pulau Samosir
Rumah Batak
Bukan Hanya Tuktuk tempat destinasi wisata di Pulau Samosir, sekarang sudah banyak tersebar objk wisata pantai sepanjang jalan yang memutari Pulau Samosir ini. khususnya di daerah Simanindo telah tersedia penginapan untuk para wisatawan dan pantai yang menjadi tujuan wisata.bukan hanya pantai menjadi wisata andalan di daerah Simanindo ini, ada juga Wisata sejarah Batak dengan adanya Museum batak dan tari penyambutan. untuk menuju Simanindo ini bisa melalui penyebangan Fery melalui Parapat maupun Tigaras-Simanindo yang lebih cepat, sedangkan kalau wisatawan yang hendak melalui jalur darat bisa melalui Pangururan (jalur Tele)

Pulau Samosir
Bukit di Pulau Samosir
Para penduduk Pulau Samosir selain mengelola wisata, terkenal junga menghasilkan Kacang, Bawang, kemiri dan Ikan Mas yang di budidayakan di keramba-keramba pada Danau Toba.

Pulau Samosir
Budidaya Ikan Mas
Setiap hasil pertanian, perkebunan maupun hasil budidaya ikan ini kemudian dikirim ke kota terdekat seperti Kota Siantar untuk di jual dan menjadi penghasilan bagi warga Pulau Samosir.

Pulau Samosir
Pengupasan Kemiri
Jika anda adalah seorang yang suka akan tantangan, anda juga bisa mendaki gunung Pusuk Buhit. Dolok atau Gunung pusuk buhit ini dikenal sebagai gunung yang sangat sakral bagi suku batak. Dan hal itu menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi banyak penakluk gunung. Dari gunung ini, pemandangan danau toba akan terhampar dengan luas, perbukitan terlihat mengelilingi danau toba dan birunya air danau akan melepaskan rasa lelah anda selama dalam perjalanan.

Kordinat Lokasi

2°41'18.9"N 98°48'34.2"E



1 komentar :

Tortor Dolok Pusuk Buhit mengatakan...

Info yg bagus... Horas

Posting Komentar