Bunda Maria Annai Velangkanni

Bunda Maria Annai Velangkanni, dimana Mujizat terjadi


Dalam halaman saya sebelumnya (lihat disini), saya membahas tentang Graha Bunda Maria Annai Velangkanni yang berada di kota Medan. Bangunan yang awalmula nya diperuntukkan para warga Tamil yang direlokasikan dari kawasan Gereja St.Antonius (Hayam Wuruk) yang dahulu lahan yang dipakai oleh warga Tamil sekarang dipergunakan sebagai Marian Centre Indonesia. Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini sekarang banyak dikunjungi oleh para peziarah dan wisatawan, bukan hanya umat katolik atau tamil saja, tetapi Mulai dari umat kristen, hindu, Buddha dan Islam bahkan dikunjungi oleh wisatawan asing. saat ini Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini menjadi salah satu destinasi utama saat para wisatawan berkunjung ke kota Medan, karena letak nya yang strategis dan dengan mudah diakses.
Terlepas dari bangunan nya yang unik, Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini memiliki banyak keistimewaan dan banyak kisah-kisah yang menyertainya sebelum pembangunan, saat peresmian maupun hingga saat ini.


St. Yohannes Paulus II

Kisah Annai Valengkanni di India

Menurut sejarahnya nih, Graha Bunda Maria Annai Velangkani ini meniru aslinya di India, yang mengingatkan kita akan penampakan Bunda Maria pada abad ke-16, awalmula ketika seorang ibu (annai) yang disembuhkan penyakitnya oleh Bunda Maria di desa Velangkanni yang terletak di pesisir selatan India. Oleh karena itu, Gua Maria di India tersebut dinamakan Lourdes Timur. Tempa ziarah Maria Annai Velangkanni terletak di selatan kota Madras, di pantai Teluk Benggala, tenggara India. Di sini, Ibu Maria diberi gelar Bunda Penyembuh. Tempat ini mulai dikenal sejak sekitar akhir abad ke-16. Penampakan yang terjadi di sini sudah mendapat pengakuan dari Gereja Katolik. Bunda Maria dipercaya sering menampakkan wujudnya pada visoner nya.

1. Penampakan kepada Seorang Anak Gembala


Seorang anak gembala setiap pagi berjalan ke Nagapattinam, sebuah kota berjarak 10km dari Velangkanni. Ia selalu membawa buli-buli susu untuk para langganannya. Suatu kali, ia sampai di sebuah kolam di Velangkanni dan karena lelah, ia tidur di bawah pohon Banniyan. Buli-buli susu ia letakkan di sampingnya. Namun, ia terbangun karena tiupan angin, dan ketika membuka matanya, ia disilaukan oleh suatu cahaya. Dilihatnya seorang putri cantik menggendong seorang anak. Putri itu lalu memintanya untuk diberi susu. Sang gembala lalu melanjutkan perjalanan ke Nagapattinam. Ia kemudian dimarahi oleh langganannya karena susu terlambat datang dan anaknya sudah lapar, apalagi susu sudah berkurang dalam buli-buli. Namun, alangkah terkejutnya mereka karena begitu susu diambil, buli-buli langsung penuh dengan sendirinya sampai meluap. Anak itu lalu bercerita kepada Ayahnya dan mereka berdua berlari ke tempat penampakan tersebut yang kemudian disebut Matha Kulam, Kolam Sang Bunda.

2. Penampakan kepada Seorang Anak Lumpuh

Beberapa tahun kemudian, Putri yang sama menampakkan diri kepada seorang anak Hindu yang lumpuh. Di Velangkanni, terdapat daerah yang agak tinggi disebut Tanah Tinggi Sentral. Di sana, terdapat sebuah pohon beringin yang menjadi tempat bernaung orang-orang yang sedang bepergian. Ibu anak tersebut seorang janda miskin. Ia biasanya meletakkan anaknya di bawah pohon tersebut dan ia berjualan susu dan asam kepada pelancong yang kehausan. Suatu hari yang sangat panas, sang anak duduk sendirian dan sekonyong-konyong melihat cahaya yang lebih terang dari matahari bergerak ke arahnya. Namun, ketakutannya sirna begitu melihat seorang Putri membopong anaknya muncul dan meminta segelas susu. Kemudian, Putri tersebut berkata “Aku telah memilih tempat ini untuk memberi anugerah kepada umatku”. Ia pun menyuruh anak itu untuk pergi kepada seorang bapak yang Katolik untuk membangun sebuah gereja di tempat penampakan tersebut. “Bagaimana saya bisa pergi, sebab saya lumpuh?”. Putri tersebut lalu berkata:” Berdirilah dan lakukan apa yang kuminta.”. Seperti mendapat kekuatan baru, sang anak lalu meloncat dan berlari dengan gembira ke Nagapattinam. Mujizat ini menimbulkan kepercayaan, cinta kasih dan kebaktian besar kepada Putri tersebut dan mereka sebut sebagai Arokia Matha (Bunda Penyembuh). Pada malam sebelum kejadian tersebut, seorang bapak Katolik mendapat impian serupa dan di tempat yang berada di Nadu Thittu tersebut dibangun sebuah kapel dengan patung Maria yang indah.

3. Penyelamatan Kapal Layar

Sejak Vasco da Gama, pelayar Portugis, menemukan jalan melalui Tanjung Harapan pada tahun 1499, banyak kapal Portugis berlayar ke India dan Asia Tenggara. Sebuah kapal dagang berlayar dari Macau di Tiongkok ke Kolombo di Srilangka. Di teluk Benggala, mereka dihadang badai dashyat. Lantaran tidak berdaya, mereka hanya berdoa dan memohon kepada Santa Perawan Maria yang mereka hormati sebagai Stella Maris (Bintang Samudera), supaya menyelamatkan mereka. Sekonyong-konyong, badai berhenti dan gelombang laut menjadi tenang, dan mereka berada di depan pantai Velangkanni. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 8 September, hari Pesta Kelahiran Bunda Surgawi. Mereka lalu menuju Gereja kecil Santa Perawan Maria yang terbangun dari papan dan atap ilalang. Di sana mereka bersyukur dan akan kembali untuk memperbarui Gereja tersebut. Mereka membawa pelat-pelat porselen yang dilukisi dengan peristiwa-peristiwa dalam Kitab Suci. 

Bunda Maria Annai Velangkanni
Graha Maria Annai Velangkanni

Kisah Maria Annai Velangkani Medan

Sama dengan di India Bunda Maria Annai Velangkani di Medan juga memiliki banyak mujizat, bahkan menurut pengakuan dari Pastor James Bharataputra mengaku mujizat sudah terjadi bahkan sebelum Bangunan Graha Bunda Maria Annai Velangkani ini berdiri megah pada saat pembangunan Gereja. dan kisah mujizat pertama yang terjadi adalah Pada saat gereja sedang dibangun, terjadi kebakaran pada rumah sementara di Jln. Kediri 27, Medan, tempat penyimpanan uang tunai dan properti gereja. Pada kejadian tersebut, seluruh isi rumah terbakar hangus, kecuali 2 buah Alkitab, 1 buah buku Puji Syukur, dan setumpuk uang tunai. Pada saat gereja sedang dibangun, terjadi kebakaran pada rumah sementara di Jln. Kediri 27, Medan, tempat penyimpanan uang tunai dan properti gereja. Pada kejadian tersebut, seluruh isi rumah terbakar hangus, kecuali 2 buah Alkitab, 1 buah buku Puji Syukur, dan setumpuk uang tunai. saat ini Alkitab tersebut disimpan di Graha Bunda Maria Annai Velangkani.

Bunda Maria Annai Velangkanni
Bukti Keajaiban

Kisah mujizat kedua adalah tidak lama setelah pemberkatan Graha Maria Annai Velangkanni, terjadilah sesuatu mujizat di Kapel Maria yaitu munculnya "Mata Air' dari bawah altar Kapel Maria. Mulai minggu pertama bulan Oktober 2005 lantai kapel sering dibanjiri air. Karena pada tahun itu sering hujan dan juga lantai kapel 1.5 meter lebih rendah dari lantai bangunan Graha disampingnya, maka pada mulanya diduga bahwa mungkin rembesan air hujan membanjiri lantai kapel. Oleh karena itu lantai kapel dibongkar dan setelah ditimbuni tanah sampai 1 meter dipasang kembali lantai keramiknya.namun lantai baru pun tetap basah terus. Oleh karenanya dua orang ahli pencari sumber air dipanggil untuk mengetahui apakah ada sumber air yang menyebabkan banjir itu. Ternyata kedua pencari sumber air menunjukkan titik yang sama, yaitu dibawah altar Maria di Kapel.

Bunda Maria Annai Velangkanni
Mujizat air yang keluar

Pada tangal 2 November 2005, persis pada tanggal dan bulan yang sama ketika mujizat pertama trjadi yaitu tanggal 2 November 2002,terjadi jugalah penemuan mata air dibawah altar Kapel Maria. walaupun tidak deras namun mengalir terus mengisi lubang yang digal. anehnya air yang mengalir itu tidak meluap setelah mengisi lubang itu. untuk memastikan apakah air layak untuk diminum, air tersebut dikirim ke PDAM Tirtanadi untuk diperiksa di laboratorium. hasil pemeriksaan menyatakan bahwa air itu tidak terkontaminasi dan layak diminum tanpa dimasak. tersebarnya keajaiban mata air tersebut mengundang umat untuk datang berbondong-bondong untuk melihat, merasakan dan meminum air itu. tidak lama kemudian diterima laporan dari umat bahwa air itu air penyembuhan. Hingga saat ini, dibuat area untuk mengambil air suci di Gereja Annai Velangkanni. Umat yang mengunjungi gereja biasanya mencuci muka di mata air tersebut.

Bunda Maria Annai Velangkanni
Air Suci dialirkan disini

Masih banyak kisah-kisah lainnya baik sebelum pembangunan maupun sampai sekarang yang dialami oleh panitia atau penyelenggara pembangunan maupun oleh umat yang datang dan mengalami mujizat penyembuhan baik penyembuhan sakit maupun batin akan kesembuhan segala masalah yang menerpa. datanglah, nikmati dan alamilah kuasa mujizat dari Allah yang melalui perantaraan Bunda Maria Annai Velangkani.

Akses Lokasi

Untuk menuju lokasi Graha Maria Annai Velangkanni ini sangat mudah mengkases nya, kalau anda dari Tanjung Morawa hendak menuju medan ambil Jalan Lintas Timur Sumatra sampai ke perempatan jalan Setia Budi, setelah perempatan ambil jalan menuju jalan Flamboyan (Pajak Melati) di pertigaan jalan Flamboyan (tepatnya di pajak melati) ambil jalan kanan ke jalan bunga Sakura arahkan jalan anda menuju Jl Sakura III No 10.

Sedangkan kalau anda dari Jalan berastagi, saat melalui jalan Letjen Jamin Ginting, akan ada pertigaan besar yang menuju jalan setia Budi, ambil jalan menuju jalan Setia Budi setelah perempatan ambil jalan menuju jalan Flamboyan (Pajak Melati) di pertigaan jalan Flamboyan (tepatnya di pajak melati) ambil jalan kanan ke jalan bunga Sakura arahkan jalan anda menuju Jl Sakura III No 10.

Kordinat Lokasi

3°32'52.9"N 98°36'31.3"E

Cerita sebelumnya ada disini.

0 komentar :

Posting Komentar