Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

Minggu, Februari 21, 2016 | Label: Gua Maria

Sembah sujud ku kepada Bunda Maria Annai Velangkanni

Medan merupakan salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, Kota yang terdiri dari multi cultural dan multi etnis (meski dalam benak banyak orang Indonesia saat mendengar kota Medan berarti Batak, kalau tidak melayu). Dari sebab itu di kota Medan ini sangat sering kita temui banyak orang-orang yang beragam suku seperti suku melayu, Batak dan budaya yang saling menghargai dan berdampingan. Begitu juga saat kita berkunjung ke Graha Maria Annai Velangkani, rasa multi etnis sangat terasa saat anda berada disini. Mungkin pada awalnya anda berfikir bahwa lokasi ini merupakan sebuah kuil yang diperuntukkan untuk umat yang beragama Hindu, tetapi keunikan inilah yang merupakan suatu daya tarik dari Graha Maria Annai Velangkanni di Medan Ini.

Lokasi ini menjadi tempat berziarah bagi semua umat Katolik, meskipun awal mulanya Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini diperuntukkan bagi umat katolik Tamil yang berada di Medan, meski dalam perkembangan selanjutnya tempat ini semakin popular dan terbuka bagi seluruh umat baik katolik maupun yang lainnya. berbeda dengan temapat peziarahan umat katolik yang lainnya yang memiliki Gua dimana Bunda Maria di Tahtakan disini.tetapi di Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini kalau hendak berdevosi dan berdoa keapda Bunda Maria dilokasi ini cukup menuju kapel yang terletak di sisi kiri dari aula graha Annai Velangkanni.

Sejarah Vailangkani

Annai artinya Bunda. Sedangkan Velangkanni (Vailankanni) adalah sebuah desa di Tamil Nadu, India. Pada abad ke-17, menurut kepercaaya umat Khatolik India, Bunda Maria menampakkan diri kepada beberapa anak di Velangkanni. ketika seorang ibu (annai) yang disembuhkan penyakitnya oleh Bunda Maria di desa Velangkanni yang terletak di pesisir selatan India. Oleh karena itu, Gua Maria di India tersebut dinamakan Lourdes Timur. Tempat ziarah Maria Annai Velangkanni terletak di selatan kota Madras, di pantai Teluk Benggala, tenggara India. Di sini, Ibu Maria diberi gelar Bunda Penyembuh. Tempat ini mulai dikenal sejak sekitar akhir abad ke-17. Penampakan yang terjadi di sini sudah mendapat pengakuan dari Gereja Katolik.Penampakan ini menjadi latar belakang dibangunnya gereja Katolik berarsitektur Mogul, ciri khas kuil-kuil di India.

Graha Bunda Maria Annai Velangkanni

Keunikan Graha Annai Velangkanni

Ada beberapa keunikan di Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini. Graha Maria Annai Velangkanni dibangun oleh tangan-tangan amatir dan mengandalkan dana dari donatur. Suatu proyek yang tidak masuk logika manusia. bangunan utama Graha Maria Annai Velangkanni terdiri dua tingkat. Lantai dasar adalah Aula St. Anna yang sering menjadi tempat pertemuan yang dapat digunakan oleh semua orang dari suku dan agama mana pun. Lantai dasar ini menjadi simbol bumi tempat kita berpijak. dan di depan Aula St. Anna ini ada sebuah kolam Yakub dengan patung Yesus dengan wanita Samaria.

Yesus dan Wanita Samaria

Jika di perhatikan, maka ada dua buah pohon pisang di bagian depan Graha. dalam tradisi India Tamil pohon pisang melambangkan suatu kehidupan kekal. Dalam pernikahan, India Tamil menggunakan pohon pisang hidup sebagai lambang kesuburan dan kemakmuran bagi pasangan pengantin.Sedangkan lantai atasnya merupakan sebuah Gereja yang dapat menampung ratusan umat yang digunakan untuk merayakan ekaristi.

Pohon Pisang

Untuk naik ke bagian atas, kita dapat berjalan di dua jalur yang terletak di sisi kiri dan kanan bangunan. Pada jalan tersebut terdapat relief Kisah Penciptaan dari Kitab Kejadian yang ditulis ke dlam berbagai bahasa. Dua akses jalan menuju atas ini menjadi simbol tangan Bunda Maria yang memeluk umat manusia dengan penuh kasih.

Simbol tangan yang merangkul

Pada pembatas jalur menuju jalan atas terdapat 40 buah lampu, 40 lampu ini melambangkan perjalanan bangsa Israel selama 40 tahun di gurun pasir sebelum mencapai Tanah Perjanjian. sedangkan dibagian terluar dari dinding pembatas jalur menuju lantai kedua di tulis doa "Salam Maria" yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa.

Doa salam maria

kalau anda berada di lantai dua dari Gedung ini kita akan disambut oleh St. Fransiskus Xaverius, Rasul bangsa Asia di bagian kiri pintu masuk gereja.

Fransiskus Xaverius

Sedangkan di sebelah kanan pintu masuk gereja kita akan disambut oleh St. Paulus yang merupakan Rasul para bangsa.

St. Paulus

Interior dalam gereja ini penuh relief, lukisan, dan ornamen. Pada langit-langit Gereja terdapat gambar enam sakramen dalam ajaran Gereja Katolik, yaitu: Permandian, Krisma, Pengampunan Dosa, Perkawinan, Imamat dan Pengurapan Orang Sakit. Sakramen ketujuh, yaitu Sakramen Ekaristi yang menjadi puncak iman Katolik ditempatkan di pusat Gereja, yaitu di Altar. Pada jendela-jendela gereja terlukis Kisah Sengsara Yesus. Di dalam gereja terdapat 12 tiang penyangga yang melambangkan 12 rasul Kristus dan 12 suku Israel.

Langit-langit gereja

Di dinding kiri dan kanan kutipan sabda Tuhan yang di tulis dalam 4 bahasa yaitu: Inggris, Indonesia, India dan Mandarin.

Bangunan Lantai 2

Pada bagian Panti imam, kita dapat melihat lukisan Perjamuan Terakhir Yesus pada murid-muridnya. dan keunikan dari gambar ini adalah Yesus merayakan perjamuan terakhir bersama muridnya dengan lesehan. Terdapat tiga lukisan di kubah atas altar berbentuk pohon kalpataru yang menjelaskan kedatangan Yesus untuk kedua kalinya dan pengadilan terakhir.

Bangunan menjulang tinggi

Di sebelah kiri ada patung Bunda Maria menggendong Kanak-Kanak Yesus yang di gambarkan sebagai wanita yang memakai pakaian tradisional India. Sementara di sebelah kanan, terdapat Patung Yesus yang juga digambarkan dengan perawakan seorang India-asia.

Bunda Maria

Patung Yesus yang berwajah India ini juga merupakan sebuah tabernakel, diamana hosti di tahtakan disana.

Tabernakel Yesus

Bangunan ini sebenarnya memeliki 7 tingkatan dengan tiga kubah yang melambangkan surga tempat Allah Tri Tunggal bertahta. Sementara, angka tujuh melambangkan kesempurnaan dan 7 langit. dan sebuah rosario raksasa dan peristiwa jalan salib yang mengelilingi bagunan ini.

Annai Velangkanni

Selain itu, di sebelah kiri graha, terdapat Kapel Annai Velangkanni untuk tempat berdoa dan berdevosi kepada Bunda Maria Annai Velangkanni. Sebuah keajaiban terjadi setelah beberapa hari Graha Maria Annai Velangkanni diresmikan. Dari bawah kaki patung kaki Bunda Maria yang terdapat di kapel kecil ini tiba-tiba muncul mata air. Airnya jernih dan tidak mengandung zat-zat berbahaya sehingga dapat langsung dikonsumsi tanpa dimasak. Air ini boleh diambil oleh setiap orang dan banyak yang mempercayai bahwa air ini dapat menyembuhkan.

Kapel Annai Velangkanni

Air Suci ini dapat di gunakan oleh umat yang berkunjung kelokasi ini yang dialirkan melalui keran-keran yang terletak dibagian belakang kapel.

Air Suci

Tepat di depan kapel Bunda Maria Annai velangkanni ada sebuah taman mini dan kapel untuk memperingati Paus Yohanes Paulus II.

Kapel St. Yohanes Paulus II

Didalam kapel ini memiliki ornamen ornamen yang menarik, ada lukisan St.Pope Yohanes Paulus II yang pernah datang ke kota Medan, ada juga foto kerahiman Illahi dan St. Faustina.

Interior Kapel

Pada bagian jendela ada ukiran-ukiran mosaik para pengarang Injil dan para rasul.dan kapel ini di di khusukan untuk umat yang meneladani St. Pope Yohanes Paulus II yang setia berdoa Rosario dan Kerahiman Illahi.

Para Santo

Akomodasi

Graha ini bisa menampung pengunjung dari jauh menginap secara gratis.Tempat penginapan diberi nama Panti Betheni, rumah Marta, Maria dan Lazarus di Palestina di mana Yesus sering menginap dalam mewartakan kerajaan Allah.

Bangunan Pendukung

Tersedia Juga Kamar mandi yang berkualitas baik di dalam lokasi Graha Bunda Maria Annai Velangkanni ini yang terletak pada bagian belakang dan disamping rumah retret.

Toilet

Misa Harian Senin-Sabtu Jam 06.00 sedangkan Misa Mingguan tidak ada. untuk anda yang hendak menyalakan lilin di kapel Bunda Maria Annai Velangkanni telah disediakan lilin oleh pihak pengelola dan dapat menggantinya dengan sejumlah uang seikhlas anda pada kotak-kotak yang telah tersedia.

Akses Lokasi

Untuk menuju lokasi Graha Maria Annai Velangkanni ini sangat mudah mengkases nya, kalau anda dari Tanjung Morawa hendak menuju medan ambil Jalan Lintas Timur Sumatra sampai ke perempatan jalan Setia Budi, setelah perempatan ambil jalan menuju jalan Flamboyan (Pajak Melati) di pertigaan jalan Flamboyan (tepatnya di pajak melati) ambil jalan kanan ke jalan bunga Sakura arahkan jalan anda menuju Jl Sakura III No 10.

Prasasti peresmian

Sedangkan kalau anda dari Jalan berastagi, saat melalui jalan Letjen Jamin Ginting, akan ada pertigaan besar yang menuju jalan setia Budi, ambil jalan menuju jalan Setia Budi setelah perempatan ambil jalan menuju jalan Flamboyan (Pajak Melati) di pertigaan jalan Flamboyan (tepatnya di pajak melati) ambil jalan kanan ke jalan bunga Sakura arahkan jalan anda menuju Jl Sakura III No 10.