Jalan-Jalan ke Candi Prambanan dan Ratu Boko
Siapa yang tidak mengenal Candi Prambanan, banyak literatur buku sejarah maupun pelajaran di sekolah mengulas Candi Hindu terbesar di Indonesia ini. Menurut Sejarahnya candi Prambanan ini di bangun sekitar abad ke 9 Masehi pada masa kerajaan mataram dalam pemerintahan dua raja Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. sedangkan menurut legenda nya yang diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi.
Oke, itu sekilas sejarah nya dan asal usul Candi Prambanan, nanti akan diulas secara dalam lagi. nah... Bagaimana dengan Candi Ratu Boko? apakah anda juga mengetahui tentang candi Boko ini?
Ratu Baka atau Candi Boko (bahasa Jawa: Candhi Ratu Baka) adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks Candi Prambanan. Situs Ratu Baka terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 mdpl. Candi Ratu Boko ini dipercaya para ahli sejarah merupakan bekas keraton (istana raja). Pendapat ini berdasarkan pada kenyataan bahwa kompleks ini bukan candi atau bangunan dengan sifat religius, melainkan sebuah istana berbenteng dengan bukti adanya sisa dinding benteng dan parit kering sebagai struktur pertahanan. Sisa-sisa permukiman penduduk juga ditemukan di sekitar lokasi situs ini. Candi ini dibangun pada aban ke 8 Masehi pada masa Wangsa Sailendra (Rakai Panangkaran) dari Kerajaan Medang (Mataram Hindu)
Cerita Wisata Prambanan Boko
Setelah mengetahui kisah tentang pembangunan dan fungsi kedua kompleks candi ini, kami mengajak anda untuk "mengulik" langsung tentang perjalanan kami ke dua situs Candi ini. untuk wisatawan yang belum mengetahui lokasi Kompleks candi ini, secara Geogafis candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut Yogyakarta, 50 kilometer barat dayaSurakarta dan 120 kilometer selatan Semarang. sesaat kendaraan kami sampai di Candi Prambanan, waktu masih pagi menunjukkan waktu jam 08:00, dan cuaca di perbatasan Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta ini cerah dan mendukung untuk perjalanan wisata kami.
Candi Prambanan |
Segera kami melanjutkan langkah kami menuju loket penjualan tiket di dekat pintu masuk, dan beberapa saat petugas dari Candi Prambanan menawarkan kami tiket Paket wisata ke Prambanan dan Candi Ratu Boko. dengan hanya membayar Rp.50.000 saja kami akan mendapatkan fasilitas berkunjung di dua lokasi Candi (kalau masuk candi tanpa tiket paket dikenakan @Rp.30.000, kan lebih murah), apalagi selain itu untuk menuju Candi yang satu nya (baik dari candi Prambanan ke Boko, maupun dari Candi Ratu Boko ke Prambanan) telah disediakan shuttle bus yang beroperasi setiap 30 menit sekali.
Titik Kumpul di Candi ratu boko |
Tidak kami sia-siakan kesempatan itu, apalagi paket yang ditawarkan sangat menarik dan lebih murah. hehehe....
langsung saja kami menaiki shuttle bus menuju Candi Ratu Boko. perjalanan menuju lokasi Candi Ratu Boko ini tidak terlalu jauh dan tidak memakan waktu yang lama. waktu tempuh sekitar 15 menit saja, apalagi kondisi shuttle bus yang nyaman dan ac yang dingin memanjakan para wisatawan yang memakai jasa paket wisata Candi Prambanan Boko ini.
Ratu Boko
Touch down... akhirnya kendaraan shuttle bus yang kami tumpangi memasuki pelataran parkir di Candi Ratu Boko, taman yang asri dan pohon beringin yang rindang dan suara gemericik air yang berasal dari kolam di samping pintu masuk memberikan kenyamanan bagi wisatwaan yang saat itu duduk di bangku taman untuk melepas lelah sejenak maupun menunggu shuttle bus menuju Candi Prambanan.
Kolam di taman ratu boko |
Sesaat melewati pintu masuk, kita harus menaiki beberapa anak tangga yang tersusun rapi dan menyusuri jalan batu yang mengantarkan kita sampai menuju pintu masuk dari Candi Ratu Boko.
Tangga ke pelataran Candi Ratu Boko |
Secara administratif, situs ini berada di wilayah dua Dukuh, yakni Dukuh Dawung, Desa Bokoharjo dan Dukuh Sumberwatu, Desa Sambireja, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. seperti diulas diatas, Candi Ratu Boko ini terletak diatas bukit. Bukit ini sendiri merupakan cabang dari sistem Pegunungan Sewu, yang membentang dari selatan Yogyakarta hingga daerah Tulungagung.
Pemandangan dari Candi Ratu Boko |
Nama "Ratu Baka" berasal dari legenda masyarakat setempat. Ratu Baka (bahasa Jawa, arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari Loro Jonggrang, yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks Candi Prambanan. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat Loro Jonggrang.
Gapura di Ratu Boko |
Tibalah kita di Gapura utama yang merupakan pintu masuk utama nya, tetapi sebelum memasuki Gapura utama kita harus menaiki beberapa anak tangga. karena bentuk dari istana atau Kraton ini berbentuk seperti benteng yang memiliki ketinggian kontur yang berbeda. Gapura ini memiliki tiga pintu masuk yang terdiri dari bebatuan andhesit yang memiliki atap utuh dengan ukiran yang minim.
Gapura tingkat pertama |
Naik lagi ke tingkatan selanjutnya dengan menyusuri jalan bebatuan yang tidak terlalu jauh, dan menaiki anak tangga lagi kita akan menemukan Gapura selanjutnya, kali ini kita menemukan 5 pintu masuk. secara umum Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 ha. memang dari luas situs ini menggambarkan ciri sebuah istana kerajaan. jangan berharap Situs Ratu Boko ini layaknya Candi yang memiliki struktur bebatuan dari alas sampai atap. karena diperkirakan struktur badan dan atap pada Candi Ratu Boko ini terbuat dari kayu.
Gapura di tingkat kedua |
Secara Garis besar, Situs Candi Ratu Boko ini memiliki beberapa bagian dan fungsi. di halaman depan kita akan menemukan dua Candi yaitu Candi Batu putih dan Candi Pembakaran, tetapi kedua Candi ini sudah tidak utuh lagi, yang tertinggal hanya alas Candi saja. di sebelah candi pembakaran ada sebuah kolam
Tidak Jauh dari kedua Candi tersebut, dan masih dalam satu lingkup Benteng dari Candi Ratu Boko ada 2 buah Paseban, yang berfungsi sebagai ruang tunggu maupun ruang tamu.
Reruntuhan Candi Ratu Boko |
melangkah lebih jauh, kita akan menemukan pendopo yang sangat besar, yang diyakini dahulu bertujuan tempat raja bertemu dengan tamu, bertemu utusan kerajaan lain maupun menggerakkan roda pemerintahan.
Pendopo |
Tepat disamping pendopo kita akan menemukan kolam, yang dahulunya dipercaya sebagai petirtaan dan tidak jauh dari kolam ke arah timur, ada bangunan yang disebut keputren, tempat tinggal dari putri raja.
Di situs Ratu Boko menuju utara dari pendopo terdapat Gua Lanang dan Gua Wadon. dinamakan gua wadon karena terdapat semacam relief yang menggambarkan alat kelamin wanita (lambang Yoni) diatas pintunya. Yoni adalah simbol kelamin wanita, biasanya dilengkapi dengan lingga yaitu simbol kelamin laki-laki, yang merupakan salah satu Dewa Siwa dalam agama Hindu
Keputren diliat dari jauh |
Untuk lebih lengkap tentang situs Candi Ratu Boko dapat dilihat disini.
Candi Prambanan
Setelah panas-panasan di Candi Ratu Boko, perjalanan kami lanjutkan menuju Candi Prambanan dengan menaiki shuttle bus lagi. Siang-siang matahari menyengat mengantar kami menyusuri Candi Prambanan. Secara keseluruhan Candi Prambanan terdiri dari : 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma ; 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa; 2 Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan; 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti; 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68.
Prambanan dan reruntuhannya |
Saat memasuki candi Siwa yang terletak di tengah dan bangunannya paling tinggi (47 Meter), anda akan menemui 4 buah ruangan. Satu ruangan utama berisi arca Siwa, sementara 3 ruangan yang lain masing-masing berisi arca Durga (istri Siwa), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa). Arca Durga itulah yang disebut-sebut sebagai arca Roro Jonggrang dalam legenda.
Arca di Candi Prambanan |
Di Candi Wisnu yang terletak di sebelah utara candi Siwa, anda hanya akan menjumpai satu ruangan yang berisi arca Wisnu. Demikian juga Candi Brahma yang terletak di sebelah selatan Candi Siwa, anda juga hanya akan menemukan satu ruangan berisi arca Brahma.
Relief di tembok candi Siwa |
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
Relief di salah satu candi Prambanan |
Nama Prambanan, berasal dari nama desa tempat candi ini berdiri, diduga merupakan perubahan nama dialek bahasa Jawa dari istilah teologi Hindu Para Brahman yang bermakna "Brahman Agung" yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang tak dapat digambarkan, yang kerap disamakan dengan konsep Tuhan dalam agama Hindu.
Relief di Prambanan |
Untuk lebih jelasnya tentang Candi Prambanan dapat dilihat disini.
Akses Lokasi
Kordinat Lokasi
7°46'13.9"S 110°29'22.0"E Candi Ratu Boko
7°45'07.1"S 110°29'29.3"E Candi Prambanan
Lokasi candi Prambanan terletak di tepi jalan raya Yogyakarta – Solo sehingga dapat mudah diakses dari manapun. Untuk pengunjung yang berasal dari arah Yogyakarta agar sampai ke lokasi ini hanya mengeluarkan biaya Rp.3.000,- -Rp.4.000 dengan menaiki bus transjogja dan saran angkutan umum lainnya. Jika pengunjung dari arah Solo hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp.3.000. Sedangkan bila pengunjung berasal dari arah Klaten dapat memilih bus jurusan Klaten – Prambanan.
Perpaduan tanaman dan Bebatuan |
Akomodasi
Untuk harga tiket masuk ke Candi Prambanan dikenakan tiket sebesar Rp. 30.000 untuk wisatawan domestik. sedangkan untuk mengikuti paket wisata Prambanan-Ratu Boko dikenakan biaya sebesar Rp.50.000 sudah termasuk kendaran Shuttle Bus.
Jam buka Candi Prambanan Dari pukul 06:00 -17:00. Jika ingin menikmati Candi Prambanan dengan cara yang berbeda, datanglah pada malam purnama setiap bulannya pada pukul 20.00 – 22.00. Pada saat itu, digelar pertunjukan sendratari Ramayana di panggung terbuka trimurti dengan latar ketiga candi dewa yang disoroti lampu.
Fasilitas yang tersedia di sekitar kompleks Candi Prambanan dan Candi Boko terbilang cukup lengkap, seperti hotel atau rumah penginanapan, restoran atau rumah makan, toko – toko cenderamata dan warnet. Pemandu wisata juga dengan mudah dapat kita dapatkan dengan menelusuri jejak-jejak kejayaan peradaban Jaman dahulu.
Arca nandi di Candi pendamping |
Kordinat Lokasi
7°46'13.9"S 110°29'22.0"E Candi Ratu Boko
7°45'07.1"S 110°29'29.3"E Candi Prambanan
0 komentar :
Posting Komentar