Malaikat Pelindung

Memohon Bimbingan dari Malaikat Pelindung


Siapa itu Malaikat?

Malaikat adalah mahluk rohani, mereka tidak memiliki tubuh ragawi , tidak memiliki daging atau darah. malaikat tidak dilahirkan, tetapi diciptakan Allah. karena tidak memiliki tubuh, maka mereka tidak menjadi tua dan mati. malaikat memiliki kehendak dan budi. sama seperti kita, para Malikat juga menerima rahmat dan kasih Tuhan. tetapi, karena malaikat tidak mempunyai tubuh ragawi dan tidak tumbuh dan berkembang, tanggapan mereka atas kasih Tuhan juga tidak memerlukan waktu dan refleksi agar dapat tumbuh dan berkembang. bagi mereka, keputusan untuk mengikuti Tuhan dan mentaati-Nya ditetapkan satu kali untuk selamanya.

Malaikat Pelindung
Malaikat
Malaikat diciptakan Tuhan untuk menjadi utusan-Nya. Kata 'Malaikat' berasal dari kata MALACH, yaitu bahasa Ibrani yang berarti utusan. Dalam bahasa Inggris kita menyebutnya 'Angel' yang diambil dari kata ANGELOS, bahasa Yunani yang juga berarti utusan. Sesuai dengan namanya, para malaikat bertugas membawa pesan dan misi dari Tuhan. Tuhan mengutus para malaikat untuk menyatakan kehendak-Nya, untuk membimbing, mengajar, menegur serta menghibur umat-Nya. Kita dapat menemukan dalam Kitab Suci bagaimana para malaikat tampil sebagai utusan Tuhan, mulai dari Kitab Kejadian dan sepanjang sejarah bangsa pilihan Tuhan. Dalam Perjanjian Baru, kita juga mengenal para malaikat lewat ajaran-ajaran Yesus sendiri. 


Ada malaikat yang baik yang mengikuti dan mentaati Tuhan. Ada juga malaikat yang karena kesombongannya menolak untuk taat kepada perintah Tuhan. Mereka ingin menggunakan kekuatannya untuk kepentingan mereka sendiri. Para malaikat yang memberontak ini kita sebut setan atau iblis. Raja para iblis ialah Lucifer. Kesombongan setan menciptakan neraka. Di neraka tidak ada Tuhan dan dengan demikian untuk selamanya tidak ada harapan untuk memperoleh keselamatan.

Paduan Suara Malaikat


Sejak abad ke-4, malaikat digolongkan dalam SEMBILAN paduan suara. Dikenal dengan sebutan paduan suara para malaikat. paduan suara mailaikat tersebut di golongkan mejadi tiga Kelompok paduan suara, yang masing-masing kelompok di bedakan menjadi:





A. KETIGA PADUAN SUARA yang pertama MENATAP DAN BERSEMBAH SUJUD langsung di hadapan Tuhan:


  1. SERAFIM, artinya “yang bernyala-nyala”. Serafim memiliki nyala kasih yang paling berkobar di hadapan Tuhan dan hadir di hadapan Tuhan dengan pemahaman yang sungguh mendalam. (LUCIFER adalah salah satu dari Serafim yang terang benderang itu, tetapi kemudian berubah menjadi kegelapan)
  2. KERUBIM, artinya “kesempurnaan kebijaksanaan”. Kerubim berdiri di hadapan kebijaksanaan Ilahi; merenungkan penyelenggaraan dan rancangan Allah bagi makluk ciptaan-Nya.
  3. TAHTA, melambangkan keadilan Ilahi dan kuasa pengadilan. Tahta berdiri dengan merenungkan kuasa dan keadilan Allah.

B. KETIGA PADUAN SUARA berikutnya MENUNAIKAN RENCANA PENYELENGGARAAN ILAHI bagi alam semesta :
  1. PENGUASA, nama ini menyiratkan otoritas. Dikenal juga sebagai pemimpin paduan suara yang lebih kecil.
  2. KEUTAMAAN, nama ini menimbulkan kesan daya atau kekuatan. Dikenal siap melaksanakan perintah Penguasa dan memimpin kelompok surgawi.
  3. KEKUATAN, nama itu menunjuk pada tugas menghadapi serta melawan kuasa-kuasa jahat yang menentang rancangan peyelenggaraan Ilahi.

CKETIGA PADUAN SUARA yang terakhir berhubungan langsung DENGAN MASALAH-MASALAH Manusia:
  1. KERAJAAN, melindungi kerajaan-kerajaan duniawi, seperti bangsa-bangsa atau kota-kota.
  2. MALAIKAT AGUNG, menyampaikan pesan-pesan Allah yang paling penting kepada umat manusia. (Bdk. Malaikat Mikael-Gabriel dan Rafael)
  3. SETIAP MALAIKAT, mengemban tugas sebagai pelindung setiap kita. Sering disebut malaikat pelindung masing-masing kita.

Malaikat Pelindung
Malaikat Mikael
Kita mempercayai bahwa Allah menciptakan Malaikat sebelum karya ciptaan yang lainnya. Dalam perjalanan sebagian malaikat yang dipimpin Lucifer, berontak melawan Allah. Mereka dengan kehendak bebas-nya memilih dengan tak dapat dibatalkan kembali, untuk menolak Allah dan hukum-hukumnya secara radikal, sebab itu mereka dicampakan ke dalam neraka.


Peristiwa ini disebut sepintas dalam beberapa teks Perjanjian Baru. St. Petrus menulis, “Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman”(2 Pet 2:4), bdk teks lain Mat. 25:41. Yang perlu kita ingat adalah malaikat-malaikat yang jatuh ini (setan dan roh-roh jahat) diciptakan sebagai yang baik, tetapi dengan kehendak bebas mereka sendiri memilih untuk berdosa dan berpaling dari Allah.Salah satu kunci untuk memahami malaikat adalah melihat apa yang mereka lakukan:


Malaikat Pelindung
Malaikat Pelindung kita
Pertama, Malaikat memandang, memuji dan memulikan Allah di hadirat-Nya yang Ilahi. Hendaknya disadari bahwa setiap kita mempunyai seorang malaikat pelindung. Yesus sendiri pernah bersabda, “Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu; ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga” (Mat 18:10), bdk. teks lain: Why 5:11 dst, tentang para malaikat yang menggelilingi tahta Allah; Luk. 15:10 tentang para malaikat yang bersukacita atas jiwa orang berdosa yang bertobat. 


Kedua, Malaikat merupakan sebutan yang menggambarkan peran mereka dalam interaksinya dengan dunia ini. Malaikat dalam bahasa Ibrani “Malach” artinya “Utusan”; bahasa Inggris “Angel” dari kata Yunani “Angelos” yang berarti utusan. Kitab suci melukiskan peran malaikat sebagai utusan Allah yang menyampaikan pesan, melaksanakan keadilan atau pun memberikan kekuatan serta penghiburan.


MALAIKAT PELINDUNG

Para malaikat adalah juga pelindung kita. Katekismus Gereja Katolik mengajarkan, “Sejak masa anak-anak sampai pada kematiannya malaikat-malaikat mengelilingi kehidupan manusia dengan perlindungan dan doa permohonan” (No. 336).St Basilius (379) menegaskan, “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” (Adversus Eunomium, III, 1). Sebagian besar dari kita, semenjak kecil telah belajar mendaraskan doa sederhana kepada malaikat pelindung kita, “Malaikat Allah, pelindungku tersayang, dengan perantaraan siapa kasih Allah dinyatakan kepadaku. Sejak saat ini dampingilah aku, untuk menerangi, melindungi, memimpin dan membimbingku.” Sebagian dari para kudus dapat melihat malaikat, seperti St Petrus (Kis 12:1-19), atau melihat malaikat pelindung mereka, seperti St Padre Pio dan St Elizabeth dari Hungaria.


Malaikat Pelindung
Selalu melindungi kita

Malaikat pelindung akan melindungi dan menjaga kita selama ziarah kita di dunia agar kelak kita dapat selamat sampai ke rumah kita yang sesungguhnya, yaitu surga, di mana kita boleh bersatu dengan Bapa untuk selamanya. Doktrin tentang malaikat merupakan bagian dari Tradisi Gereja. Adapun tugas dari malaikat pelindung adalah


  1. membimbing kita kepada pemikiran, perbuatan dan perkataan yang baik serta menghindarkan kita dari yang jahat. 
  2. Mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan. 
  3. Berbicara dalam hati nurani kita agar kita melaksanakan kehendak Tuhan.

Namun, sering terjadi suaranya lenyap tak kedengaran, karena pada saat yang sama si iblis membangkitkan kesombongan kita serta meraung-raung di telinga kita dengan hasutan-hasutannya.Agar kita lebih peka terhadap bisikan malaikat pelindung, kita perlu membina hubungan baik dengannya, yaitu dengan berdoa memohon perlindungan serta penyertaannya. Sudah selayaknya kita mengikuti bimbingan malaikat pelindung kita. Tuhan amat merindukan kita ada bersamanya di surga kelak. Malaikat pelindung adalah salah satu dari sekian banyak cara yang dilakukan Tuhan agar kita sampai kepada-Nya. 



0 komentar :

Posting Komentar