Candi Mendut

Belajar dari Relief di dinding candi Mendut


Candi Mendut merupakan candi Budha yang dididrikan oleh Raja Indra seorang raja pertama dari trah Dinasti Syailendra pda 824 M, ini artinya Candi Mendut dibangun lebih awal dari Candi Borobudur yang didirikan oleh Raja Samaratungga, Wangsa Syailendra pada 850 M.Candi yang terletak di desa Mendut Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, sekitar 8 km sebelum Candi Borobudur. Tinggi Candi Mendut 26,4 meter, menghadap barat daya, memilki 48 stupa kecil-kecil dan terdapat hiasan relief pada tubuh candi berupa pohon kalpataru.

Komplek Candi Gatotkaca

Komplek Candi Gatotkaca, Sisa-sisa peradaban yang di rekonstruksi ulang


Seperti yang diketahui sebelumnya, dataran Tinggi Dieng menyimpan Banyak Potensi Wisata maupun Potensi Energi. Pada potensi Wisata begitu banyak titik destinasi wisata yang akan sayang untuk dilewatkan. Wisata Alam melaui banyaknya Telaga, Kawah, Gua, Air Terjun Maupun Puncak Bukit yang menyajikan pesona Golden surisenya. ada juga Wisata Sejarah, dan masih dalam wisata sejarah, halaman ini membahas Sejarah peradaban di Dataran tinggi Dieng. Seperti yang kita ketahui sebelumnya Dieng memiliki banyak candi yang tersebar,kumpulan beberapa bangunan candi ini dibangun pada abad ke-8 sampai abad ke-9 M, Candi ini merupakan peninggalan Dinasti Sanjaya yang beraliran Hindu Syiwa. hal ini terbukti dengan adanya beberapa benda peninggalan seperti Arca Dewa Siwa, Wisnu, Agastya, ganesha. Candi ini kemudian oleh masyarakat setempat di kategorikan ke dalam beberapa kelompok candi dengan nama-nama tokoh pewayangan. nama kelompok candi Tersebut adalah Candi Arjuna, Candi Dwarawati, Candi Bima dan Candi Gatotkaca, yang masing-masing dalam kelompok candi tersebut masih ada juga yang mempunyai (terdiri) dari beberapa bagian candi kecil dengan nama yang berbeda pula maupun berkelompok dalam satu komplek. dalam halaman ini akan membahas tentang Komplek Candi Gatotkaca.

Candi Semar

Candi Semar, Candi tokoh pewayangan yang beda dari teman sekomplek


Candi Semar merupakan penaman dari tokoh pewayangan yang berada di dataran tinggi dieng, Candi ini merupan Candi hindu beraliran Syiwa dan di bangun sekitar akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 pada jaman wangsa Sanjaya. keunikan dari candi ini adalah bentuknya yang berbeda dari bangunan candi lainnya yang dalam satu komplek. dan letaknya pun tidak dalam satu deret dalam deretan teman candi yang lainnya. Candi Semar persis terletak di depan candi Arjuna, dan posisinya pun saling berhadapan dengan candi Arjuna. 

Candi Arjuna

Candi Arjuna, Candi terbesar dalam Satu Komplek 


Candi Dieng merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa tengah. Kawasan Candi Dieng menempati dataran pada ketinggian 2000 m di atas permukaan laut, memanjang arah utara-selatan sekitar 1900 m dengan lebar sepanjang 800 m. Candi di Dieng ini dikelompokkan dalam beberapa kompleks Candi yaitu komplek Candi Arjuna, Gatotkaca, Dwarawati. dari namanya Candi Arjuna termasuk dalam Komplek Arjuna yang memiliki Candi Terbesar di dalam satu komplek.

Candi Borobudur

Candi Borobudur, Sisa Kejayaan dan Keagungan Masa Lampau


Banyak hal yang bisa di bahas saat membicarkan Candi Borobudur, karena Candi terbesar dan termegah di Dunia ini sudah sering terdengar di telinga banyak wisatawan terutama wisatawan domestik, mungkin hampir seluruh warga Indonesia mengenal Candi yang di bangun sekitar tahun 800 sampai 900, atau akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 yang berasal dari prasati Karangtengah dan Kahulunan. siapa yang menyangka pada jaman dahulu dengan teknologi yang seadanya peradaban itu justru dapat membangun sebuah bangunan yang tampak gagah dan megah yang sampai sekarang dapat dinikmati oleh banyak orang.

Candi Bima

Komplek Candi Bima, menyerupai candi di India


Candi Dieng merupakan kumpulan candi yang terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa tengah. Kawasan Candi Dieng menempati dataran pada ketinggian 2000 m di atas permukaan laut, memanjang arah utara-selatan sekitar 1900 m dengan lebar sepanjang 800 m.Kumpulan candi Hindu beraliran Syiwa yang diperkirakan dibangun antara akhir abad ke-8 sampai awal abad ke-9 ini diduga merupakan candi tertua di Jawa.

Puncak Sikunir

Mengejar Matahari di Puncak Sikunir


Daerah dataran tinggi Dieng memang merupakan sebuah surga wisata yang tidak boleh dilewatkan. ada banyak destinasi wisata yang ditawarkan. dan masing-masing tempat wisata di Dataran tinggi Dieng ini jaraknya tidak begitu jauh. ada berupa wisata keluarga, kuliner, Sport, Sejarah dan Adventure. dan dalam halaman ini saya akan membahas tentang wisata Adventure yang berada di Dataran Tinggi Dieng.adventure nya berupa puncak yang tidak asing lagi untuk para penikmat "Golden Sunrise". 
Puncak Sikunir yang letaknya  di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. dimana desa ini merupakan desa tertinggi di pulau jawa yang memiliki ketinggian sekitar 2400mdpl. 

Mendut Buddhist Monastery

Mendut Buddhist Monastery : Hidup membiara didalam kesunyian


Kalau membicarakan daerah mendut, yang ada di benak para wisatawan adalah peninggalan sisa-sisa kejayaan dan kemegahan kerajaan masa lalu yang tercerminkan dari sebuah Candi yang besar yaitu Candi Mendut (lihat disini). yah... Candi Mendut merupakan Candi Buddha yang dibangun oleh Raja Indra dari Wangsa Syailendra. Relung Candi Mendut menjadi singgasana untuk arca Buddha berukuran besar. tapi kali ini bukan Candi Mendut yang akan dibahas, tetapi sebuah Vihara atau yang lebih dikenalnya sebuah Buddhist Monastery, yang terletak persis disebelah komplek Candi Mendut yang gagah ini.

Dieng Plateau Theater

Sejenak melihat sejarah melalui Film di Dieng Plateau Theatre


Bagi banyak orang Dataran tinggi Dieng merupakan sebuah Guguran dari Gunung purba Prau, cerita ini berdasarkan atas cerita masyarakat sekitar maupun dari para ahli sejarah maupun ahli Geologi. data, asumsi maupun bukti-bukti ini dapat dilihat melalui Film yang di putar di Dieng Plateau Theatre. ya, Dieng Plateau Theatre merupakan sebuah bangunan megah yang berada di daerah Dataran tinggi Dieng dan Terletak di lereng bukit Sikendil, kira-kira 1.5 km dari pertigaan masuk Dieng, 250 meter dari Telaga Warna. Berada pada ketinggian 2.100 m di atas permukaan laut.

Gua Maria Taroanggro

Gua Maria Taroanggro: Gua yang diapit Gunung Sindoro dan Sumbing


Di daerah Wonosobo ternyata memiliki sebuah Gua Maria yang diberi nama Gua Maria taroanggro. Gua Maria ini terletak di Jl Raya wonosobo- temanggung km 17 dsn Anggrunggondok Rw01/Rt 08, Reco, Kertek 56371, Wonosobo Jawa Tengah. apabila kita hendak ke dataran tinggi Dieng maupun dari Dieng akan melewati Gua Maria ini. Gua Maria Taroanggro diberkati oleh uskup keuskupan Purwokerto pada 12 Juni 2010 dan diresmikan oleh Bupati Wonosobo pada tanggal yang sama.

Cara Mengatasi CD-Rom yang tidak terbaca

Cara mengatasi CD-Rom yang tidak terbaca


Mungkin ada beberapa orang yang kesulitan saat mengakses DVD maupun CD-Rom nya, saat-saat dibutuhkan untuk membaca sebuah kepingan CD atau DVD untuk memutar film kesayangan maupun software, tapi disaat yang dibutuhkan itu terkadang DVD maupun CD-Rom yang kita punya (baik internal maupun Eksternal) tidak terdeteksi di console komputer kita. apalagi kita sudah menunggu begitu lama supaya Autoplay tetapi tidak ada respon sama sekali dari komputer maupun dari drive CD-Rom maupun DVD kita.

Telaga Cebong

Telaga Cebong, Keindahan telaga biru diatas awan


Dataran tinggi Dieng menyajikan banyak objek wisata menarik, terutama wisata alamnya. ada banyak telaga di dataran tinggi Dieng ini, yang banyak di ketahui wisatawan dan paling terkenal adalah telaga Warna dan telaga Pengilonnya, ada Juga telaga Merdada dan Menjer. tetapi ada sebuah telaga yang begitu menarik yaitu Telaga Cebong, telaga ini letaknya paling atas diantara telaga yang lainnya, dan bahkan telaga ini memantulkan warna biru pada hari yang cerah, sehingga banyak wisatawan menyebut telaga ini telaga Biru, selain telaga Cebong nama aslinya.

Candi Setyaki Dieng

Candi Setyaki, Candi Mungil yg terpencar dari "Teman" Se-Kompleks nya


Candi Setyaki merupakan salah satu Candi yang termasuk dalam Kompleks candi Gatotkaca. Kelompok Gatotkaca juga terdiri atas 5 candi, yaitu Candi Gatotkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk dan Candi Gareng, namun saat ini yang masih dapat dilihat bangunannya hanya Candi Gatotkaca dan candi Setyaki yang baru di pugar ulang baru-baru ini, meskiun bebrapa bagian candi ini sudah digantikan dengan batuan baru, tetapi tidak mengurang dari nilai sejarah candi. dimana bebatuan pembentukan candi merupakan 70 persen bebatuan asli yang membentuk candi dahulu kala.

Tuk Bimo Lukar

Tuk Bimo Lukar, Mata Air Suci di daerah Dieng


Dataran tinggi Dieng merupakan destinasi unggulan di Jawa tengah, banyak destinasi wisata yang di tampilkan di dataran tinggi Dieng ini, salah satunya destinasi wisata Sejarah, Dieng memiliki banyak candi yang tersebar disana dan terbagi atas beberapa Kompleks candi maupun tersendiri. salah satu destinasi sejarah selain Candi adalah Tuk Bimo Lukar. Tuk Bimo Lukar sebuah cagar budaya yang merupakan petirtaan air suci yang konon dipercaya sebagai mata air suci bagi umat Hindu kuno di Dataran Tinggi Dieng. Pancurannya terbuat dari batu jaman purba yang disimbolkan dengan batu lingga (bentuknya menyerupai alat kelamin pria) dan Yoni sebagai yang digunakan sebagai penampung air nya (berbentuk seperti alat kelamin wanita).

Gua Maria Sendangsono

Menikmati kesunyian Malam di Gua Maria Sendangsono


Beberapa bulan yang lalu pernah kami tulis tentang ulasan Gua Maria Sendangsono ini, saat itu dalam ulasan (lihat disini), menceritakan perjalanan kami menziarahi 9 Gua Maria dalam waktu 3 hari 2 malam, dan kesempatan kali ini kami mengulas suasana Gua Maria Lourdes Sendangsono ini saat malam hari, karena diwaktu yang lalu kami mengunjungi Gua Maria ini saat siang hari. tidak bosan-bosan nya kami mengunjungi Gua Maria ini, karena Gua Maria ini memberikan kedamaian, kesunyian dan kenyamanan saat berkunjung kesini, apalagi desain arsitektur Gua Maria ini memiliki khas yang tersendiri dari Gua Maria yang lainnya.