Mengunjungi Black Madonna di Taman Doa Alpha dan Omega Palur
Palur secara geografis merupakan desa yang terletak di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di 2 wilayah kabupaten berbeda yaitu diKecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo dan Kecamatan Jaten,Kabupaten Karanganyar. Kawasan Palur merupakan wilayah pengembangan terbesar ke dua setelah Kartasura. di desa ini terdapat sebuah Taman Doa sering juga disebut masyarakat sekitar Gua Maria yang bernama, Taman Doa Alpha dan Omega. terletak di dalam Kompleks Gereja katolik St.Maria diangkat ke surga yang beralamat di Jalan Cempaka 1 Perumnas Palur.
Sejarah
Kehadiran Taman Doa Alpha dan Omega ini Berawal dari kerinduan umat untuk berdevosi kepada Bunda Maria, maka direncanakan pembangunan sebuah tempat doa / Gua Maria.kerinduan dan keinginan umat paroki St. Maria diangkat kesurga ini akhirnya mendapat tanggapan dari Romo paroki dan sampai pada Mgr Ignatius Suharyo yang pada saat itu merupakan Uskup keuskupan Agung Semarang. Mgr Ignatius Suhayo memberikan pesan, "Kalau hendak membuat Gua Maria tolong memperhatikan kekhasan budaya setempat". atas tanggapan dari Mgr Ignatius Suharyo tersebut, maka diusulkan dibuat seperti Candi Sukuh, dimana candi ini juga terletak di kabupaten Karanganyar.
 |
| Taman Doa |
Kemudian dengan melalui perundingan dengan beberapa sesepuh akhirnya disetujui Gua Maria model Candi Sukuh dengan beberapa perubahan. Kalau pintu masuk Candi Sukuh sempit dan berbentuk persegi, pintu Gua Maria yang akan dibangun bebentuk lingkaran. Candi seperti huruf A (Alpha) dan pintu Gua seperti huruf Yunani Omega, maka diberi nama Taman Doa Alpha dan Omega. Diberi nama Taman Doa mengandung maksud menjadi tempat bertemunya umat dan tempat berdoa bagi umat.
Gua Maria atau Taman Doa Alpha dan Omega ini terletak dalam satu kompleks Gereja Paroki St. Maria diangkat kesurga , Palur. letaknya berada di belakang Gereja dan tepat di bagian depan Gedung Pertemuan Paroki. Taman Doa yang memiliki karakteristik unik menyerupai candi. berbeda dengan Gua Maria yang lainnya Gua pada Taman doa ini bukan merupakan Gua maupun kubah, tetapi layaknya candi seperti candi Sukuh tetapi dalam bentuk yang lebih kecil. Candi ini seperti bentuk huruf A (alpha) dan pintu masuk kedalam Gua berbentuk huruf Yunani Omega. oke kita sebut saja sekarang candi (untuk lebih mudah).
 |
| Menyerupai Candi |
Keunikan Lainnya dalam Taman Doa ini adalah di sekeliling Candi ini kita akan melihat beberapa ukiran batu layaknya ukiran relief pada candi. biasanya pada candi ukiran relief akan menceritakan tentang kisah pembelajaran maupun mahluk Mitologi, tetapi berbeeda pada taman doa ini, relief yang terukir pada dinding candi ini merupakan Kisah dari Yesus sendiri. mulai dari Yesus dlahirkan sampai bangkit dengan mulia amupun peristiwa dalam Rosario.
 |
| Relief Candi |
Saat menaiki anak tanga dan memasuki ke dalam candi ini kita akan menemukan arca atau patung. kalau pada candi biasanya akan ada patung Butho atau lebih dikenal dengan Arca Dwarapala. tetapi pada Candi ini di gambarkan dengan Malaikat Gabriel dan Mikael pada bagian sudut teras candi.
 |
| Malaikat Rafael |
Saat memasuki bagian dalam Candi pintu yang berbentuk tulisan Yunani "Omega" salah satu bagian dan unik, kemudian kita akan menemukan patung Bunda Maria yang bertahta disana dalam balutan warna hitam. warga sekitar juga mengenal patung bunda Maria ini sebagai "Black Madonna" yang dengan tangan terbuka menyambut para peziarah untuk datang berdoa dan berdevosi kepada Nya.
 |
| Inilah Ibumu |
Pelataran doa di Taman doa ini cukup luas dan pelataran doa yang beralaskan lantai dan beratapkan pepohonan rindang membantu para peziarah untuk lebih khusyuk "berklenak-klenik" kepada Yesus penyelenggara kehidupan.
 |
| Pelataran Doa |
Taman Doa Alpha dan Omega ini diberkati dan diresmikan pada tanggal 26 September 2004 oleh Uskup Agung Semarang pada saat itu Mgr Ignatius Suharyo.
 |
| Prasasti Peresmian |
Bagi para peziarah yang hendak berdoa jalan salib tersedia jalan salib yang pendek dan tidak begitu melelahkan dengan jarak antara stasi yang satu dengan stasi yang lainnya tidak begitu jauh. dan masing-masing stasi ini menempel ditembok dan saling samping menyamping. sampai menuju pelataran doa, disitu ada salib yesus yang tersalib dalam ukuran tidak begitu besar.
 |
| Stasi Jalan Salib |
Keunikan dalam kompleks Gereja St. Maria diangkat kesurga ini adalah patung Bunda Maria yang terletak di dalam Gereja nya, kita akan menemukan layaknya seperti wanita jawa yang sedang menggendong anak nya.
 |
| Bunda Maria |
Di halaman pastoran gereja ini sebuah menara lonceng yang unik yang hampir sama dengan bangunan candi Taman doa tetapi lebih ramping dan tinggi malah menyerupai bangunan pagoda.
 |
| Menara Lonceng |
Akomodasi
Karena Taman Doa Alpha dan Omega ini masih berada dalam lokasi Gereja paroki St. Maria diangkat ke surga Palur, untuk fasilitas penunjang sangat lengkap seperti untuk kegiatan Devosionalia, Warung untuk Makan dan minum yang terdapat di depan gereja (kaki lima) maupun kamar madi untuk kegiatan MCK di dalam kompleks gereja.
 |
| Kamar mandi dan pendopo |
Bagi para peziarah yang hendak menggunakan atau memanfaatkan air suci tersedia pada bagian belakang "candi" atau Gua di bagian taman doa yang dialirkan melalui keran yang dapat digunakan para peziarah baik untuk dikonsumsi, membilas maupun untuk dibawa pulang.
 |
| Air Suci |
Tersedia pendopo maupun tempat istirahat bagi para peziarah yang hendak beristirahat sejenak untuk melapaskan lelah di bagian halaman pastoran maupun pelataran teras gedung serbaguna Paroki.
 |
| Black Madonna |
Bagi anda yang hendak berkunjung ke lokasi Taman Doa Alpha dan Omega ini dapat megarahkan kendaraan anda menuju perumnas Palur, letaknya bersebelahan dengan Gereja Kristen Jawa Dagen dan dekat dengan perempatan Kantor Pos Ngringo.
7°33'26.8"S 110°52'31.1"E
Lihat koleksi foto lebih banyak disini.
0 komentar :
Posting Komentar