Taman Doa Santa Maria Fatima Ngrawoh
Gua Maria Ngrawoh atau yang lebih dikenal dengan Taman Doa Santa Maria Fatima Ngrawoh yang terletak di Ngrawoh kecamatan Gesi di resmikan dan diberkati pada tanggal 24 Okrober 2015 oleh Vikjend Keuskupan Agung Semarang: Romo FX. Sukendar Wignyosumarto, Pr dan didampingi oleh Romo Paroki Sragen, Romo Robertus Hardiyanta dan Romo FX. Suyamta Kirnasucitra,Pr dan tamu undangan dari pemerintah daerah. sebelumya Gua Maria Ngrawoh atau Taman doa Santa Maria Fatima Ngrawoh sudah pernah dibahas pada halaman sebelumnya (lihat disini).
Taman Doa Maria Fatima ini belumlah seluruhya selesai, tetapi sudah dapat digunakan para peziarah yang hendak berdoa dan berdevosi di lokasi Taman doa ini. masih banyak titik lokasi pembangunan dan renovasi yang dilakukan olh panitia pembangunan untuk mengejar target penyelesaian taman doa yang direncakan rampung pada tahun 2017 yaitu bertepatan dengan 100 tahun penampakan Bunda Maria di Fatima kepada ketiga orang anak gembala yaitu Lucia dos Santos, Fransisco Marto dan Jacinta Marto. dan bertepatan dengan HUT 60 tahun Paroki Sragen.
Bunda Maria dengan latar kapel |
Lokasi
Pertama, para peziarah yang hendak berdoa dan berdevosi di Taman Doa ini dapat memulainya dari "Gereja Berjuang" yang menggambarkan perjuangan hidup kita di dunia mengikuti kristus. dengan cara para peziarah akan melewati 2 gapura batu yang bertuliskan 10 perintah Allah dan 5 perintah gereja. kemudian dari Gapura para peziarah akan diarahkan menuju taman Getsemani untuk sujud sebentar maupun berdoa di batu untuk flashback pada saat Zaman Yesus dahulu kala. kemudian para peziarah dapat melanjutkan dengan Ibadat jalan salib dengan cara menyusuri jalan setapak demi setapak yang menghubungkan stasi jalan salib yang satu dengan stasi yang lainnya sampai pada Makam Yesus.
Makam batu di belakang altar |
Akhir dari stasi jalan salib adalah pada satu titik pada makam batu dan patung La Pietta yang terletak di samping pintu masuk makam batu. pada bagian ini para peziarah diajak untuk masuk mengenang kisah sengsara Yesus pada saat dimakamkan dan bangkit dengan Mulia, karena desain eksterior maupun interior pada makam batu ini di desain sesuai dengan kitab suci yaitu kubur batu yang terbuka dan kain kafan yang tertinggal di dalam kubur batu.
Ketiga, Para peziarah akan dituntun untuk memasuki Gereja Mulia yaitu dengan memasuki Kapel Adorasi yang melambangkan persatuan kita dengan Yesus yang mulia sebagai tujuan akhir dari peziarahan hidup iman kita yakni Keselamatan Abadi.
Pada Kapel adorasi ini memiliki arsitektur yang unik, bangunan kapel St. Aloysius mengambil inspirasi seni dari zaman barok (Baroque) yang kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik, yang ditandai dengan bentuk-bentuk bangunan berkubah.
Kapel St.Aloysius |
Akomodasi
- Fasilitas penunjang dalam Taman Doa Santa Maria di Fatima ini sudah mulai di lengkapi seperti kamar mandi, Taman maupun tempat istirahat
- tidak begitu dari lokasi Taman Doa Santa Maria di Fatima in tersedia warung maupun pasar yang menyediakan makanan maupun minuman, para peziarah dapat memanfaatkan warung ini apabila hendak makan atau minum
- parkir tersedia di dua titik, pada bagian bawah (gereja yang berjuang) memiliki parkiran yang luas maupun pada bagian atas (disamping kapel St.Aloysius) yang tidak begitu luas
- tersedia air suci pada Taman doa ini pada bagian taman Bunda Maria dan lingkaran tak berujung
- belum tersedia toko rohani yang menyediakan kebutuhan devosionalia.
0 komentar :
Posting Komentar