Tegallalang Rice Terrace

Tegallalang Rice Terrace: Menyatu dengan Alam dan Kearifan Lokal Bali


Bali, pulau yang terkenal dengan pesona alamnya, tidak hanya menawarkan pantai-pantai eksotis, tetapi juga keindahan alam pegunungan dan sawah yang menawan. Salah satu destinasi wisata yang paling ikonik dan menarik di Bali adalah Tegallalang Rice Terrace, yang terletak di Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar. Destinasi ini dikenal dengan pemandangan sawah terasering yang memukau dan memberi wawasan mendalam tentang tradisi pertanian Bali yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Tegallalang Rice Terrace terkenal di seluruh dunia berkat pemandangan sawah terasering yang sangat fotogenik. Sawah-sawah yang ditata bertingkat-tingkat ini mengikuti kontur alam, menciptakan pola yang mempesona, terutama saat matahari terbit atau terbenam. Pemandangan hijau yang luas, dengan latar belakang pegunungan yang tertutup kabut, serta udara yang sejuk dan segar, menciptakan atmosfer yang damai dan menenangkan. Setiap barisan sawah yang berwarna hijau cerah semakin mempercantik pemandangan, menjadikannya tempat favorit para fotografer dan pencinta alam.

Tegallalang

Selain keindahan sawah terasering, kawasan ini juga dikelilingi hutan tropis yang rimbun, sungai kecil, dan bukit-bukit yang menambah daya tarik untuk dijelajahi. Banyak pengunjung yang memilih untuk berjalan-jalan menyusuri jalur-jalur di antara sawah atau menikmati sensasi terbang dengan wahana Bali Swing, sebuah ayunan yang menghadap langsung ke sawah dengan pemandangan spektakuler.
Pemandangan indah di Tegallalang juga merupakan hasil dari tradisi pertanian Bali yang telah ada sejak lama. Salah satu elemen penting dari pertanian di kawasan ini adalah sistem irigasi Subak, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Subak adalah sistem irigasi tradisional yang mengalirkan air dari sungai ke sawah dengan cara yang sangat teratur dan efisien, berbasis pada prinsip gotong royong dan keseimbangan alam.

Sistem Subak

Sistem Subak pertama kali diterapkan pada abad ke-9 dan hingga kini masih digunakan oleh petani di Tegallalang. Selain mengatur distribusi air, sistem ini juga menjaga keseimbangan ekologis dan keberlanjutan sumber daya alam di Bali. Petani yang tergabung dalam sistem Subak bekerja bersama-sama untuk memastikan air dibagi secara adil dan merata, sehingga tanaman padi dapat tumbuh subur tanpa merusak alam.

Sejarah

Nama Tegallalang berasal dari dua kata Bali, yaitu "Tegal" yang berarti ladang atau sawah, dan "Langlang" yang berarti bertingkat. Dengan demikian, nama ini merujuk pada sawah terasering yang sangat khas di kawasan ini. Masyarakat Bali di Tegallalang memegang teguh prinsip-prinsip kehidupan adat dan spiritual, yang tercermin dalam cara mereka mengelola sawah dan berinteraksi dengan alam sekitar.

Belum numbuh padi

Selain dikenal karena keindahan alamnya, Tegallalang juga merupakan pusat seni dan kerajinan tangan Bali. Sepanjang jalan menuju kawasan terasering, terdapat berbagai galeri seni yang menjual lukisan, patung, dan kerajinan tangan khas Bali. Kesenian ini mencerminkan kekayaan budaya Bali dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin membawa pulang oleh-oleh unik.

Akses Lokasi

Tegallalang Rice Terrace dapat diakses dengan mudah dari Ubud, hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit dengan kendaraan. Jalan menuju Tegallalang cukup baik, meskipun beberapa tikungan tajam perlu diwaspadai. Pengunjung juga bisa memilih untuk bersepeda di sekitar kawasan ini, yang memberikan pengalaman menyatu dengan alam Bali.

Sistem sawah

Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung hanya perlu memberikan sumbangan seikhlasnya sebagai tiket masuk. Beberapa wahana tambahan seperti Bali Swing, Flying Fox, dan spot foto juga dikenakan biaya tambahan yang cukup terjangkau. Harga tiket masuk berkisar sekitar Rp 10.000, sementara untuk aktivitas lainnya mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 150.000, tergantung jenis wahana yang dipilih.
Selain menikmati keindahan alam dan aktivitas seru, kawasan ini juga menawarkan kuliner khas Bali. Di sekitar Tegallalang, terdapat berbagai warung makan dan restoran yang menyajikan hidangan tradisional Bali sambil menikmati pemandangan indah sawah terasering yang menenangkan. Beberapa restoran juga menyajikan kopi Bali yang nikmat, yang bisa dinikmati sambil bersantai di tengah suasana pedesaan yang tenang.

Kordinat Lokasi

8°25'56.6"S 115°16'48.2"E

0 komentar :

Posting Komentar