Taman Doa Candi Biyung Mariyah: Menghubungkan Iman, Alam, dan Kearifan Lokal
Taman Doa Candi Biyung Mariyah yang terletak di Desa Bunder, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Klaten, telah menjadi salah satu destinasi ziarah yang semakin populer. Taman doa ini bukan hanya menawarkan ketenangan spiritual, tetapi juga memberikan kesempatan untuk meresapi kedamaian batin di tengah suasana alam yang sejuk dan asri. Bagi umat Katolik, taman ini adalah tempat untuk berdoa dan bermeditasi, sementara bagi masyarakat umum, taman ini juga menjadi ruang refleksi spiritual yang menyegarkan jiwa.
Sejarah
Taman Doa Candi Biyung Mariyah diresmikan pada 29 Mei 2023, sebagai hasil dari visi Frederico Purtiwi Dwi Setianto (Rico), seorang umat Katolik yang menginginkan terciptanya sebuah tempat ziarah yang menggabungkan nilai-nilai spiritual Katolik dengan kearifan budaya lokal. Rico berharap taman ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga tempat untuk bermeditasi dan menemukan kedamaian batin.
Candi Biyung Mariyah |
Nama "Biyung", yang dalam bahasa Jawa berarti "ibu", dipilih untuk melambangkan sosok Bunda Maria, ibu dari Yesus, yang dikenal dengan kasih sayang dan perhatian yang tak terhingga terhadap umat. Nama ini memiliki makna yang sangat dalam, karena Bunda Maria adalah simbol perlindungan dan kasih sayang yang tiada batas. Filosofi ini tercermin dalam desain taman yang mengundang setiap pengunjung untuk merasa aman dan damai, seperti perlindungan seorang ibu.
Desain taman ini mengambil inspirasi dari punden berundak, struktur yang ditemukan di berbagai situs candi kuno di Indonesia. Punden berundak menggambarkan perjalanan spiritual yang semakin mendalam menuju tingkat kesucian yang lebih tinggi. Taman ini dibangun dengan delapan tingkat punden, yang masing-masing mewakili perjalanan spiritual umat yang bertahap menuju kedamaian dan kedekatan dengan Tuhan.
Pembangunan Taman Doa Candi Biyung Mariyah melibatkan banyak pihak, terutama umat Katolik setempat, yang tidak hanya berperan dalam aspek fisik pembangunan tetapi juga turut berkontribusi dalam perencanaan dan pengorganisasian. Batu andesit yang digunakan untuk membangun taman ini diambil langsung dari lereng Gunung Merapi, menandakan kedekatan taman ini dengan alam sekitar.
Taman doa ini diresmikan pada 29 Mei 2023 oleh Romo Gregorius Sulistyanto, Pr., yang memimpin perayaan ekaristi dan memberkati taman tersebut. Peresmian ini menjadi momen penting bagi umat Katolik di sekitar Bandungan dan sekitarnya, karena taman doa ini menjadi tempat ibadah dan ziarah yang baru, menyatukan kedamaian alam dengan spiritualitas yang mendalam.
Keistimewaan dan Daya Tarik Taman Doa Candi Biyung Mariyah
Taman Doa Candi Biyung Mariyah memiliki berbagai keistimewaan yang menjadikannya tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi, baik untuk tujuan spiritual maupun wisata budaya.
Bunda Mariyah |
1. Patung Bunda Maria yang Unik
Salah satu daya tarik utama taman ini adalah patung Bunda Maria yang sangat unik. Patung ini menggambarkan Bunda Maria mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan jarik bermotif kawung, sebuah simbol keseimbangan dan kesempurnaan dalam budaya Jawa. Di tangan kiri Bunda Maria, terdapat kendi yang berisi air hujan yang telah diproses dengan teknik elektrolisis oleh warga setempat. Proses elektrolisis menghasilkan dua jenis air: air asam dan air basa, yang dipercaya memiliki khasiat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Arsitektur Punden Berundak yang Memikat
Taman ini dibangun dengan punden berundak yang terdiri dari delapan tingkat, yang masing-masing melambangkan perjalanan spiritual umat yang semakin mendalam. Punden berundak adalah konsep arsitektur yang terinspirasi dari candi-candi kuno di Indonesia, menggambarkan perjalanan spiritual menuju tingkat kesucian yang lebih tinggi. Struktur ini memberikan pengalaman visual yang menarik bagi pengunjung, serta menciptakan atmosfer yang kondusif untuk refleksi dan kontemplasi.
3. Fasilitas yang Nyaman dan Lengkap
Taman Doa Candi Biyung Mariyah juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman. Terdapat toilet bersih, tempat parkir yang luas, serta area istirahat yang memungkinkan pengunjung untuk berlama-lama menikmati suasana taman. Tempat ini juga dapat menampung kendaraan besar, seperti bus ukuran kecil, menjadikannya pilihan yang tepat untuk rombongan atau kelompok ziarah.
Simbolisme
Setiap elemen di Taman Doa Candi Biyung Mariyah mengandung simbolisme yang mendalam, yang menambah nilai spiritual dari taman ini.
Prasasti pemberkatan |
- Air Hujan dalam Kendi Bunda Maria
Air hujan yang dipegang oleh patung Bunda Maria melambangkan berkat Tuhan yang mengalir tanpa henti. Proses elektrolisis yang dilakukan oleh warga Bunder menghasilkan dua jenis air (asam dan basa), yang dipercaya memiliki manfaat tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Air ini menjadi simbol kesuburan dan keberkahan yang datang dari Tuhan.
- Punden Berundak
Desain punden berundak mengingatkan kita pada perjalanan spiritual yang berlapis-lapis, dimana setiap tingkatnya melambangkan pendakian spiritual umat menuju kedamaian dan kedekatan dengan Tuhan. Struktur bertingkat ini menciptakan pengalaman visual yang menenangkan dan mengundang pengunjung untuk merenung lebih dalam.
- Patung Bunda Maria
Patung Bunda Maria yang mengenakan pakaian adat Jawa adalah simbol penghargaan terhadap budaya lokal. Dengan mengenakan pakaian adat, Bunda Maria seakan mengajak umat untuk mengharmoniskan spiritualitas dengan kearifan budaya yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas universal dapat berdampingan dengan tradisi setempat, seperti yang terlihat pada penggabungan simbol Bunda Maria dengan budaya Jawa.
Akses Lokasi
Taman Doa Candi Biyung Mariyah berlokasi di Desa Bunder, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Klaten, yang dapat diakses dengan kendaraan pribadi. Untuk menuju lokasi ini, Anda dapat mengambil jalur utama dari Magelang menuju Solo, kemudian mengikuti petunjuk arah menuju Bandungan. Setelah sampai di Bandungan, Anda dapat mengikuti tanda arah menuju Desa Bunder, yang akan membawa Anda ke taman doa ini.
Desa Bunder adalah kawasan yang asri dan tenang, jauh dari keramaian kota. Dengan udara sejuk dan pemandangan alam pedesaan, Anda akan merasakan kedamaian sejak pertama kali tiba di lokasi ini.
Kordinat Lokasi
7°37'50.5"S 110°32'23.1"E
0 komentar :
Posting Komentar