Menggapai Kedamaian di Gua Maria Giri Wening: Sebuah Perjalanan Spiritual di Yogyakarta
Gua Maria Wahyu Ibuku Giri Wening, yang terletak di Dukuh Sengonkerep, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, adalah sebuah tempat ziarah yang menawarkan kedamaian luar biasa bagi umat Katolik. Dikenal juga sebagai Taman Doa Giri Wening, tempat ini menjadi pilihan populer bagi peziarah dari berbagai daerah untuk mencari ketenangan dan berdoa.
Sejarah dan Latar Belakang
Gua Maria Giri Wening memiliki sejarah yang bermula pada tahun 2009. Cerita dimulai ketika keluarga Gito Suwarno, pemilik lahan yang kini menjadi lokasi ziarah, mengalami pengalaman religius yang menginspirasi mereka untuk mengubah tanah mereka menjadi tempat suci. Suatu malam, anak Ibu Gito bermimpi bertemu dengan Yesus, yang kemudian disampaikan kepada dua saudaranya, seorang pastor dan seorang bruder. Mimpi ini dianggap sebagai jawaban atas doa mereka untuk mencari jodoh, dan sebagai bentuk syukur, keluarga tersebut memutuskan untuk mengwakafkan tanah mereka sebagai tempat ziarah.
Taman Doa Giriwening |
Peletakan batu pertama Gua Maria Giri Wening dilakukan pada 6 November 2009, dan pada tahun berikutnya, Taman Doa Gua Maria diresmikan. Meskipun terletak di daerah yang cukup terpencil, pembangunan tempat ini melibatkan masyarakat sekitar dan pengelolaannya dibantu oleh Paroki SPM Bunda Kristus Wedi yang berasal dari Kabupaten Klaten.
Nama "Giri Wening" memiliki makna yang sangat dalam. "Giri" berarti gunung, dan "Wening" berarti hening, mencerminkan suasana yang tenang dan damai di kawasan pegunungan ini. Tempat ini memang menawarkan keheningan yang sangat dibutuhkan oleh umat yang datang untuk berdoa, bermeditasi, atau sekadar mencari ketenangan batin.
Salah satu daya tarik utama Gua Maria Giri Wening adalah patung Bunda Maria yang menggendong bayi Yesus Kristus, yang menjadi simbol kasih dan kelembutan. Patung ini menggambarkan pesan awal Yesus yang dikenal melalui perantaraan Bunda Maria. Di sekitar gua, terdapat rute Jalan Salib yang juga menjadi bagian dari pengalaman spiritual bagi para peziarah. Jalur ini dihiasi dengan tembok batu yang mengiringi langkah-langkah mereka, di tengah-tengah pemandangan alam yang asri dan dikelilingi pepohonan hijau.
Selain itu, keberadaan "Watu Gedheg" atau batu besar yang melingkari taman ini memberikan kesan kokoh dan mistis. Batu-batu besar ini diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai saksi bisu perjalanan sejarah spiritual tempat ini.
Suasana Damai di Giri Wening
Tidak hanya secara spiritual, Gua Maria Giri Wening juga menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata. Peziarah akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan, dengan pepohonan besar yang tumbuh subur, serta udara yang segar dan sejuk. Suasana yang jauh dari keramaian kota ini membuat banyak orang merasa damai dan khusyuk saat berdoa. Pada siang hari, angin sepoi-sepoi dan kicauan burung menambah ketenangan suasana.
Stasi jalan salib |
Keheningan ini sangat cocok untuk meditasi, refleksi diri, atau sekadar mencari kedamaian batin. Banyak pengunjung yang mengaku merasa tenang dan terhubung lebih dalam dengan Tuhan ketika berada di tempat ini.
dikelilingi batu besar |
Bulan Oktober, yang dikenal sebagai Bulan Rosario, adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Katolik. Banyak peziarah yang memanfaatkan waktu ini untuk berziarah ke tempat-tempat suci, salah satunya adalah Gua Maria Wahyu Ibuku Giri Wening. Keheningan dan kedamaian di tempat ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk berdoa dan memperdalam iman.
Akses Lokasi
Gua Maria Wahyu Ibuku Giri Wening terletak di Dukuh Sengonkerep, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Meskipun berada di daerah pegunungan yang agak terpencil, tempat ini dapat diakses dengan kendaraan melalui rute yang cukup jelas. Untuk menuju ke sana dari Yogyakarta, Anda dapat mengikuti jalan menuju Solo. Setelah melewati Jembatan Pandan Simping Prambanan, belok kiri dan ikuti petunjuk arah menuju Pasar Wedi. Setelah melewati pasar, Anda akan menemukan perempatan, ambil arah menuju Desa Gunungan dan lanjutkan perjalanan hingga sampai di kaki gunung. Dari sana, ambil jalan ke kiri menuju Jogoprayan, kemudian lanjutkan hingga menemukan perempatan yang mengarah ke Desa Sampang. Dari Desa Sampang, lanjutkan perjalanan menuju Desa Sengonkerep, tempat Gua Maria berada.
pelataran doa |
Perjalanan menuju Gua Maria Giri Wening bisa dibilang cukup menantang, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan jalanan terjal dan sempit. Namun, setelah sampai di lokasi, peziarah akan disuguhi pemandangan alam yang menenangkan dan suasana yang hening, menjadikan perjalanan ini sebagai bagian dari pengalaman spiritual yang mendalam. Meskipun akses jalan terbilang ekstrem, jalan yang telah diperbaiki memungkinkan kendaraan seperti mobil bahkan bus kecil untuk sampai ke lokasi.
Kordinat Lokasi
7°48'24.2"S 110°33'54.0"E
0 komentar :
Posting Komentar