Matahari terbit di Sanur
Sanur adalah kawasan pantai yang telah dikenal sejak lama sebagai destinasi wisata yang ramah keluarga, tempat yang ideal untuk bersantai, bersepeda, dan menikmati pemandangan matahari terbit. Pantai ini memiliki daya tarik unik karena berlokasi di sisi timur Bali, yang menjadikannya sebagai lokasi terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit. Di samping itu, Sanur juga memiliki berbagai atraksi budaya dan fasilitas lengkap yang menjadikannya nyaman untuk para pengunjung. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Pantai Sanur, apa yang dapat ditemukan dan dilihat di sana, serta fasilitas yang tersedia untuk mendukung kenyamanan pengunjung pantai ini terletak persis di sebelah timur kota Denpasar, Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.
 |
| Salah satu sudut Pantai Sanur |
Pantai Sanur merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Bali yang terkenal dengan suasana yang tenang, keindahan matahari terbit yang mempesona, serta daya tarik budaya dan alam yang kaya. pantai ini menjadi tempat yang sering dikunjungi orang-orang yang ingin menikmati proses terbitnya matahari. Tidak heran jika pantai ini akan ramai dikunjungi di pagi hari. Terletak di wilayah Denpasar, Bali, Pantai Sanur tidak hanya menawarkan pesona pantai yang memikat tetapi juga sejarah panjang yang menjadikannya tempat wisata yang ikonik. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan berbagai fasilitas yang mendukung, Pantai Sanur menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang mencari pengalaman santai di Bali.
 |
| Kapal nelayan |
Sanur menyimpan keindahan pesisir pantai Bali yang menakjubkan. Seperti potongan surga yang nyata, Sanur dianugerahi pantai berpasir putih lengkap dengan alam bawah lautnya yang jernih dan asri. Saat berkunjung ke Pantai Sanur, Aktivitas yang biasa dilakukan para wisatawan di pantai ini adalah berenang dan bersantai. Selain itu, terdapat perahu-perahu motor yang bersandar di bibir pantai yang digunakan untuk mengantar para wisatawan menuju lokasi diving. Bukan cuma bermain air dan snorkling di pantai ini, tetapi pengunjung juga bisa mencoba berjalan atau bersepeda sepanjang garis pantai yang dibangun semacam area pejalan kaki yang digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati Pantai Sindu, Pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus melihat pemandangan pantai.
 |
| Lintasan pejalan kaki |
Pantai Sanur juga menjadi tempat transit bagi wisatawan yang ingin menyeberang ke Pulau Nusa Penida dan Nusa Lembongan. Karenanya, di sepanjang pantai ini, banyak ditemukan jasa penyeberangan dengan menggunakan speedboat. Di area pantai juga terdapat beberapa tenda yang berfungsi sebagai ruang tunggu bagi calon penumpang saat menunggu jadwal keberangkatannya ke pulau-pulau tersebut.
 |
| Penyebrangan ke Nusa Penida |
Pantai Sanur telah lama dikenal oleh wisatawan, baik domestik maupun internasional. Sebelum menjadi destinasi wisata utama di Bali, Sanur adalah sebuah desa nelayan yang sederhana, dengan tradisi maritim yang kuat. Namun, popularitas Pantai Sanur sebagai tujuan wisata mulai meningkat pada awal abad ke-20, ketika banyak turis Eropa dan Australia mulai datang ke Bali. Bahkan, Sanur dikenal sebagai salah satu titik masuk pertama bagi wisatawan yang datang ke Bali pada masa kolonial, sebelum Kuta menjadi pusat wisata utama.
 |
| Bibir pantai |
Bahkan jauh sebelum masa kolonial itu, Sanur memiliki banyak nilai historis yang terbukti lewat sebuah catatan tertulis tentang keberadaan Pulau Bali, yaitu Prasasti Blanjong. Prasasti berbentuk pilar batu setinggi 177cm ini ditemukan di dekat Sanur Kauh sekitar pada tahun 913 Masehi yang dipercaya dikeluarkan oleh seorang Raja Bali bernama Sri Kesari Warmadewa dan menyebutkan tentang sejarah tertulis tertua Pulau Bali. Kini, yang bisa lihat langsung di Pura Blanjong.
 |
| Speedboat |
Pantai Sanur juga menjadi saksi bisu atas pendaratan pasukan tentara di Bali pada tahun 1906 saat Perang Puputan. Dalam perang tersebut, seluruh rakyat Bali yang dipimpin oleh Raja Badung VII, I Gusti Ngurah Made Agung, memilih untuk melestarikan tradisi puputan atau perang habis-habisan melawan Belanda.
 |
| Dermaga |
Sanur juga memiliki sejarah penting dalam perkembangan pariwisata Bali. Pada tahun 1930-an, pantai ini menjadi lokasi pendaratan pesawat pertama yang terbang ke Bali, menandai dimulainya era baru pariwisata udara di Bali. Sanur juga dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali, di mana banyak seniman dan fotografer terkenal tinggal dan bekerja di sini pada masa lalu. Kehadiran hotel-hotel mewah, restoran, dan galeri seni semakin menambah daya tarik Pantai Sanur sebagai tujuan wisata.
Akses Lokasi
Kawasan wisata Pantai Sanur dapat diakses melalui jalur udara dan jalur darat. Setelah sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat. Jarak antara Tuban dengan kawasan wisata Pantai Sanur berjarak sekitar 10 hingga 15 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar setengah jam. Kawasan ini juga dilintasi fasilitas tol Bali Mandara. Selain itu kawasan ini dilengkapi dengan transportasi umum berupa taksi.
 |
| Tempat bersantai |
Pantai Sanur adalah pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan Bali dengan suasana yang lebih tenang dan santai. Dengan pantai yang indah, matahari terbit yang menakjubkan, serta berbagai fasilitas yang mendukung, Pantai Sanur tetap menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Bali. Baik untuk liburan keluarga, pasangan, atau solo traveler, Pantai Sanur menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan sentuhan budaya Bali yang kental. Jika Anda ingin merasakan Bali yang lebih damai dan alami, pastikan untuk mengunjungi Pantai Sanur.
8°42'25.3"S 115°15'45.3"E
0 komentar :
Posting Komentar