Nusa Penida, pulau kecil yang terletak di tenggara Bali, dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan. Ketika Anda menjelajahi Nusa Penida, Pantai Kelingking adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Pantai Kelingking adalah Salah satu destinasi wisata paling ikonik di pulau ini  dengan keindahan alamnya, perpaduan tebing curam, laut biru jernih, dan pantai yang tersembunyi menjadikannya tempat yang ideal untuk bersantai, berfoto, dan menikmati keindahan alam. Namun, lebih dari sekadar pemandangan, Kelingking juga memiliki sejarah dan keunikan yang patut diketahui. Dengan pemandangan yang dramatis dan pantai berpasir putih yang halus dan air laut berwarna biru jernih.  Kelingking menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Pantai Kelingking, yang juga dikenal sebagai T-Rex Bay karena kemiripan bentuk tebingnya dengan kepala Tyrannosaurus Rex, adalah salah satu destinasi paling ikonik di Pulau Nusa Penida, Bali. Dari puncak tebing, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dari atas, yang mencakup garis pantai yang melengkung, ombak yang memecah di batu karang, dan langit biru yang luas. 

Keunikan Pantai sehingga menjadi terkenal sampai saat ini karena formasi batu karangnya yang menjulang tinggi dan menyerupai bentuk kelingking. Formasi batu karang ini terbentuk secara alami melalui proses erosi dan pelapukan yang berlangsung selama jutaan tahun. Proses alami ini telah menciptakan pemandangan yang luar biasa dan unik, menjadikan Pantai Kelingking sebagai salah satu pantai paling menakjubkan di dunia. Pantai Kelingking memiliki nilai historis yang signifikan. Menurut cerita rakyat, formasi batu karang ini konon merupakan wujud dari seorang naga yang tewas oleh seorang pahlawan. Hal ini mencerminkan ikatan yang kuat antara masyarakat setempat dengan alam sekitarnya.

Pantai Kelingking atau Kelingking Beach berada di Nusa Penida, Klungkung, Bali. Pantai Kelingking secara detail terletak di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida. Pantai Kelingking berada pada posisi di ujung selatan Nusa Penida. Suguhan pemandangan tebing yang menjorok ke laut dengan sangat mempesona dan menjadi daya tarik untuk dikunjungi. Pantai Kelingking baru dikenal pada 2016. Awal kepopuleran Pantai Kelingking dari postingan di media sosial. Awal mula nama pantai ini adalah karangdawa, karena lokasinya ada di Dusun Karangdawa. Kemudian muncul media sosial, ramailah diposting dan wisatawan mulai berdatangan. Bahkan saat itu lokasi ini semak belukar dengan pohon juwet di sekitar tebing.

Pantai Kelingking bisa dinikmati dari atas tebing dan juga bisa ke arah pantai. Akan tetapi, untuk ke pantainya sangat sulit dijangkau jika dari atas. Karena kemiringan tebing sangat curam yakni 70-80 derajat. Jarak dari tebing ke pantai sejauh 300 meter. Meskipun akses menuju pantai ini cukup menantang, dengan tangga yang curam dan berbatu, pengunjung yang berhasil mencapai Pantai Kelingking akan disuguhkan dengan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman yang tak terlupakan. Pantai Kelingking menjadi salah satu tempat wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang mencari petualangan dan keindahan alam yang spektakuler di Bali. Kunjungan rata-rata ke pantai kelingking ini Setiap hari 1.000 hingga 1.500 orang dan jumlah tersebut meningkat hingga tiga kali lipat saat libur akhir pekan atau libur panjang.

Bagi wisatawan yang ingin mengakses ke pantai ini tanpa menyusuri tangga yang curam dapat melalui jalur laut, biasanya menggunakan boat khusus, dan itu kebanyakan tamu-tamu yang sengaja berkeliling dari kawasan laut menikmati Nusa penida.

Selain menikmati keindahan perbukitan di sekitar, pengunjung yang datang ke Pantai Kelingking juga dapat mencoba diving di Manta Point. Berbeda dengan spot diving lainnya yang menawarkan keindahan terumbu karang dan ragam satwa laut, Manta Point menawarkan pengalaman unik berenang bebas di antara puluhan pari manta.

Pantai kelingking ini juga diramaikan oleh wisatawan yang berenang dan bahkan menyelam, Karena di area Pantai Kelingking juga banyak dihuni ikan pari manta dan mola-mola. Terlebih, jarak pandang sangat terang karena air yang jernih di Pantai Kelingking. Sehingga tidak saja menyelam, snorkeling juga bisa menyaksikan pari manta di kawasan ini. Pemkab Klungkung sebenarnya sudah melarang wisatawan untuk berenang di pantai tersebut. Wisatawan direkomendasikan untuk menikmati keindahan Pantai Kelingking hanya dari atas tebing. Larangan berenang di Nusa Penida ditetapkan di tiga objek wisata pantai yang berbahaya seperti di Pantai Kelingking, Diamond Beach, dan Angel Billabong. Sesuai SE Bupati Klungkung Nomor 556/ 028/Dispar/2023 tentang Keselamatan dan Keamanan Wisatawan di Kawasan Pariwisata Nusa Penida. 

Karena kawasan pantai di Dusun Karang Dawa ini adalah lahan milik warga. wisatawan yang masuk ke Pantai Kelingking tidak dipungut biaya masuk, Sehingga hanya dipungut biaya parkir Rp 2 ribu untuk sepeda motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Di kawasan ini juga sudah terdapat warung makan dan restoran. Selain itu, Pantai Kelingking juga dilengkapi toilet umum.

Pantai kelingking paling direkomendasikan bagi pramuwisata. Alasannya, meski jaraknya jauh, namun posisi di tengah Nusa Penida. Ada beberapa titik penyeberangan menuju Nusa Penida yakni Sanur, Kusamba Klungkung, Benoa, Serangan, dan Pandangbai Karangasem. Wisatawan paling banyak menyeberang dari Pelabuhan Sanur dan Kusamba Klungkung menggunakan speedboat.

Jalur tercepat ke Nusa Penida dari tiga pelabuhan di Kusamba Klungkung (Banjar Bias, Tribuana, dan Kampung Kusamba) dengan jarak tempuh perjalanan selama 20 menit menuju ke Pelabuhan Sampalan. Kemudian, pengunjung bisa menggunakan sopir yang siap sedia di pelabuhan atau menyewa sepeda motor di area pelabuhan Rp 50-75 ribu (harga tergantung ramainya wisatawan, hari libur paling mahal). Sedangkan akses dari pelabuhan ke Pantai Kelingking selama kurang lebih 45 menit perjalanan.

waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Kelingking adalah sekitar pukul 3 sore. Sedangkan jika ingin menikmati pemandangan dari atas, waktu antara pukul 4 sore hingga 5 sore mungkin lebih cocok. Meskipun matahari terbenam dapat memberikan pengalaman yang memukau, perlu diingat bahwa kembali mengendarai kendaraan roda dua di dalam kegelapan mungkin tidaklah ideal,dikarenakan jalan menuju pusat keramaian masih minim lampu penerangan.

8°45'04.6"S 115°28'23.5"E