Taman Yakopan, Taman Jakob Oetama
Taman kota adalah salah satu ruang publik yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat perkotaan. Selain memberikan udara segar dan ruang terbuka hijau, taman juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai lapisan masyarakat, tempat relaksasi, serta sarana edukasi lingkungan. Salah satu taman yang menarik di kawasan Yogyakarta adalah Taman Yakopan yang terletak Wonorejo, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bukan seperti taman lainnya, taman ini tidak hanya sekadar tempat untuk menikmati keindahan alam sekitar, tempat untuk bersantai dari kepenatan kota, tetapi saat mengunjungi Taman Yakopan ini para pengunjung akan disuguhkan tentang sejarah, arsitektur, keunikan, dan filosofi yang mendalam yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat setempat.
|
Pintu masuk Taman Yakopan |
Taman Yakopan merupakan museum mini untuk mengenang Jakob Oetama, tokoh pers nasional dan salah satu pendiri harian Kompas. Taman Yakopan ini diresmikan bertepatan pada tanggal 27 September 2019 yang juga merupakan ulang tahun salah satu pendiri Harian kompas dan Bentara Budaya Jakob Oetama. Yakopan sendiri berasal dari nama pendiri Kompas, Jakob Oetama.
|
Jakob Oetama |
Taman Yakopan menjadi salah satu contoh bagaimana ruang hijau yang ditumbuhi pepohonan rindang dan desain lanskap yang terencana dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Selain menawarkan keindahan alam, taman ini juga memperkaya potensi wisata lokal dengan menawarkan nuansa yang asri dan nyaman. Selain itu, taman ini juga dirancang dengan memadukan unsur budaya lokal yang kuat, tetapi juga menampilkan cerita sejarah dari pendiri harian Kompas Jakob Oetama.
Taman Yakopan sendiri bukan hanya dipersembahkan untuk menghormati jasa Jakob Oetama akan tetapi sebagai penanda atau pengingat bahwa harian Kompas ingin tetap hidup serta kuat ditengah segala tantangan dunia digital yang harus dihadapinya.
|
Patung nenek membaca koran |
Beberapa karya seni yang tertata di Taman Yakopan, selain menyajikan cerita dan beberapa benda penginggalan Jakob Oetama, sejumlah karya seni seperti lukisan, patung, dan seni instalasi pun mengisi sejumlah sudut kawasan tersebut.
|
Vespa Kompas |
Desain arsitektur taman ini sangat memperhatikan aspek kenyamanan dan keamanan pengunjung. Dengan desain yang terbuka, dengan berbagai elemen alami seperti pohon besar, tanaman hijau, dan air yang memberikan kesan sejuk dan menenangkan bagi pengunjung. taman ini memungkinkan banyak orang untuk menikmati suasana alam sambil melakukan berbagai kegiatan seperti berjalan-jalan, belajar sejarah, melihat patung-patung dan karya seni lainnya, atau sekadar bersantai.
|
Patung PK Ojong |
Akses Lokasi
Taman Yakopan ini masih satu dengan komplek Omah Petroek. Meskipun terletak di kawasan yang agak terpencil, Taman Yakopan dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. apabila dari Kota Yogyakarta ke Taman Yakopan memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Pakem. Setelah melewati Kaliurang, lanjutkan perjalanan menuju Desa Wonorejo dan Hargobinangun. transportasi umum ke Omah Petroek tidak tersedia secara langsung, sehingga lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan.
7°37'17.6"S 110°24'56.4"E
0 komentar :
Posting Komentar