Air terjun biasanya terdapat di tengah-tengah hutan atau perkebunan, dan biasanya untuk menuju ke lokasi air terjun itu tidak jarang menggunakan perjuangan ekstra mencapainya, bahkan harus berjalan berkilo-kilo meter,melewati jalan setapak yang licin atau jalan setapak yang terjal. Beda dengan Air Terjun yang berada di Pulau Samosir, lokasi air terjunnya beda dari air terjun yang biasanya. Air Terjun ini berada tepat dipinggir jalan. Nama air terjun ini Air Terjun Sigrattung atau juga dikenal dengan Air terjun Sampuran Na Pitu. Lokasi Air terjun yang berada di tepi jalan lingkar Samosir, desa Huta Ginjang, dusun III Sigarattung, kecamatan Simanindo, Samosir.

Sampuran Na Pitu dalam bahasa Batak artinya semburan ketujuh. Itu karena air terjun ini seutuhnya terdiri dari 7 tingkat dan Sigarantung posisi ketujuh. Air Terjun Sigarattung memiliki ketinggian sekitar 120 meter dan terdiri dari beberapa tingkatan. Air Terjun Sigarantung tergolong unik, sebab kalau di musim kemarau debit airnya tidak besar mengalir menyentuh dinding batu dan pecah berhamburan seperti benang-benang halus yang panjang . Tapi, dalam kondisi musim hujan, ada kalanya pancuran air terjun ini sangat deras dan bisa mengganggu pejalan yang melintas.

Air terjun ini telah menjadi tujuan favorit bagi wisatawan yang mengunjungi Samosir, jarak dari penyebrangan Ferry pun tidak jauh dari lokasi ini, sehingga banyak wisatwan menyempatkan diri untuk berkujung kesini untuk menikmati keindahan alam yang menakjubkan dan suasana yang menenangkan dengan suasana sejuk dan udara segar yang ada di sekitarnya. Hutan hijau yang mengelilingi air terjun menambah keasrian dan ketenangan tempat ini. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian, keindahan alam sekitarnya, dan kabut yang mengepul membuat pengunjung merasa seolah-olah berada di surga tersembunyi.

Area sekitar air terjun juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat duduk dan area piknik, sehingga pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan indah.