Pantai Tanah Lot, Pintu Gerbang Wisata Spiritual Bali
Kalau berlibur atau berkunjung ke Pulau Bali, pasti memasukkan Tanah Lot sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, karena bagi para wisatwan, Keindahan Tanah Lot merupakan suatu perpaduan alam laut yang indah dan romatisme pulau bali yang begitu kental. Seperti namanya, Tanah Lot memang memiliki setting lepas pantai yang unik. Nama “Tanah Lot” berasal dari bahasa Bali, yang terdiri dari dua kata: “tanah,” yang berarti “daratan,” dan “lot,” yang berarti “laut.” Dengan demikian, Tanah Lot dapat saya artikan sebagai “ibu pertiwi di lautan” atau “daratan yang dikelilingi lautan.” Tentunya, nama ini mengacu pada pemandangan unik yang terletak pada pura yang yang berdiri kokoh terletak di atas batu karang lepas pantai yang tampak mengambang di lautan saat pasang tinggi dan dihantam deburan ombak dilautan lepas. memberikan kesan sebuah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut. Tanah Lot menawarkan pemandangan spektakuler yang mampu memikat siapa saja yang datang.
Pantai Tanah Lot |
Tanah Lot juga memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual umat Hindu di Bali, Pura Tanah Lot ini juga masih aktif menjadi tempat peribadatan orang Hindu di Bali. Para wisatawan juga dapat menjelajahi area sekitar, mengabadikan momen dengan latar pura, atau menikmati hembusan angin dan deburan ombak laut. Deburan ombak menghempas di bawah dinding karangnya, dan menunggu sang surya yang tenggelam secara perlahan yang memancarkan cahaya jingga senja di ujung lautan lepas suatu kesan romantisme yang begitu indah.
Di hempas deburan ombak |
Pura Tanah Lot yang begitu indah ketika air pasang ini, dibangun pada abad ke-15. menurut kisahnya bahwa Pura ini merupakan bagian dari rangkaian Pura Kahyangan Jagat di Bali, pendirinya yang merupakan seorang pendeta Hindu dari Jawa yang bernama Danghyang Nirartha, terpesona dengan bongkahan batu karang di pantai ini. dan mendirikan sebuah pura untuk memuja Dewa Laut.
Bibir pantai |
Salah satu hal menarik yang ditemukan di destinasi wisata di sekitar Pura Tanah Lot banyak terdapat gua. Gua ini dibentuk oleh air laut yang terus-menerus mengikis karangnya. Gua-gua ini kemudian menjadi tempat hidup bagi ular-ular laut yang jinak. Ular ini bersemayam di sebuah gua di tebing timur kawasan pura.
Pintu masuk |
Menurut ceritanya, konon ular suci yang umat Hindu yakini adalah merupakan hewan milik dewa yang kekuatan magis yang mendiami Pura untuk melindungi tempat suci Pura Tanah Lot dari serangan jahat dan berbahaya. Selain itu, ular suci yang memiliki garis hitam dan kuning. Karenanya tak boleh diusik.Di Pantai Tanah Lot juga terdapat Ular suci yang berada di Pura. Wisatawan juga diperbolehkan untuk menyentuh ular ini, Meskipun ular ini tidak berbahaya, tetap penting untuk menjaga jarak sebagai bentuk penghormatan.
Pura Batu Bolong |
Pantai Tanah Lot ini mempunyai 2 Pura, selain Pura Luhur Tanah Lot yang berada di bongkahan batu karang besar, dan yang lainnya adalah Pura Batu Bolong , Pura ini ada di sebuah tebing bolong curam menjorok ke laut lepas dan berada pada sebelah barat Pantai Tanah Lot.
Akses Lokasi
Pura Tanah Lot berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, sekitar 13 km dari pusat kota Tabanan, Kalau dari Bandara Ngurah Rai di Denpasar sekitar 30 km. Sedangkan puranya terletak sekitar 300 meter di lepas pantai. untuk menuju lokasi ini cukup mudah. Apabila pengunjung berangkat dari Denpasar, di persimpangan utama jalan raya Kota Kediri, terdapat papan petunjuk yang mengarah ke barat daya yang akan menuntun menuju ke Tanah Lot.
Kawasan wisata Tanah Lot dikelola sangat baik untuk tujuan wisata, lengkap dengan fasilitas parkiran kendaraan, toilet, toko seni, restoran, hotel, panggung terbuka, layanan informasi wisata, serta keamanan dan pelayanan kesehatan.
Bebatuan karang |
Berikut adalah rincian harga tiket masuk:
Dewasa WNI: Rp20.000 per orang
Anak WNI (usia 5-10 tahun): Rp15.000 per orang
Dewasa WNA: Rp60.000 per orang
Anak WNA (usia 5-10 tahun): Rp30.000 per orang
Parkir Motor: Rp2.000 per kendaraan
Parkir Mobil: Rp5.000 per kendaraan
Parkir Bus: Rp10.000 per kendaraan
Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu menurut kebijakan dari pengelola kawasan wisata Pantai Tanah Lot ini.
Anak WNI (usia 5-10 tahun): Rp15.000 per orang
Dewasa WNA: Rp60.000 per orang
Anak WNA (usia 5-10 tahun): Rp30.000 per orang
Parkir Motor: Rp2.000 per kendaraan
Parkir Mobil: Rp5.000 per kendaraan
Parkir Bus: Rp10.000 per kendaraan
Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu menurut kebijakan dari pengelola kawasan wisata Pantai Tanah Lot ini.
Kordinat Lokasi
0 komentar :
Posting Komentar