Gua Maria Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo


Keheningan di lereng bukit Kendalisodo

Saat perjalanan pulang menuju semarang, saya melihat ada sebuah plang penunjuk jalan berukuran kecil yang menunjukkan taman doa Kendalisodo, tetapi berhubung hari itu saya sibuk dan lokasi taman doa tersebut belum familar bagi saya, saya putuskan untuk menunda menuju taman doa Kendalisodo dan berupaya mengumpulkan data dan tempat lokasi terlebih dahulu

Sejarah

Oke, setelah itu saya mencoba mencari dan mengumpulan informasi tentang Taman doa Kendalisodo yang lebih akurat dan terpercaya. dan menurut sejarah singkatnya Taman doa kendalisodo ini merupakan tempat jalan salib yang dilakukan mudika dimana sewaktu itu dipimpin oleh Sdr. FX. Suhadi (1985), pada prapaskah, yang setiap Jumatnya para mudika mengadakan Doa Jalan Salib yang diawali dari Gereja Santa Maria Assumpta menuju ke puncak Bukit Kendalisodo. dan dari acara tersebut muncul-lah sebuah gagasan dari para anak muda tersebut untuk membuat sebuah Taman Doa ataupun Gua Maria.

Pada tanggal 15 Juni 1985, sambil berkemah di puncak gunung Kendalisodo, waktu itu ada 6 orang diantaranya FX. Suhadi, D. Tugiman, P. Sagiman, CH. Mukri, FX. Kustamto, dan M. Nico Djumari. Pada saat itu M. Nico Djumari oleh pengurus Mudika diberi tugas untuk mencari lokasi yang cocok untuk dibuat tempat meditasi, dengan cara mohon petunjuk Tuhan dengan puasa serta berdoa tiga hari tiga malam tidak makan dan tidak tidur.dan pada malam hari yang ke-3, M. Nico Djumari melihat 2 buah bola api. Yang satu jatuh di lokasi yang sekarang dibangun Tempat Doa dan Semadi Bukit Kendalisodo dan yang satu lagi jatuh ke arah timurnya Bukit Kendalisodo. dimana tanah tersebut merupakan tanah milik Ibu Anastasia Sami.

Gua Maria Kendalisodo

Saat saya berangkat menuju Gua Maria (taman doa dan Semadi) Kendalisodo,yang berlokasi di Glodogan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. pada saat itu yang saya pegang  hanyalah petunjuk jalan yang ada di pinggir jalan, meskipun penunjuk jalan menuju lokasi tersebut kecil, tetapi sangat berarti dan sangat membantu. dari sebalah pabrik Pt.Apac inti jalan yang dilalui datar dan akses jalan lumayan baik untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, dan setelah beberapa kilo dari pabrik, jalanan mulai menanjak, tetapi kondisi jalan malah lebih baik dari sebelumnya, aspal yang menghitam dan tebal membuat kenyamanan bagi para pengendara roda dua dan empat untuk melalui nya.
Saat memasuki wilayah dari taman doa, kita pertama menemukan sebuah akses jalan salib, dan bagi anda yang hendak langsung melakukan ibadah jalan salib bisa langsung turun di titik ini, tetapi jika anda mau menuju langsung ke lokasi pelataran gua Maria atau menuju parkiran kendaraan bisa melanjutkan perjalanan menanjak lagi dengan mengikuti jalan aspal tersebut. catatan bagi anda para pengendara roda dua dan roda empat, bagi roda dua parkiran roda dua terletak dibagian paling atas, tetapi tanah parkiran roda dua tersebut agak miring dan cukup waswas buat para pengendara roda dua untuk parkir disana (coba difikir ulang mau parkir disana atau di bawah saja). dan bagi para pengendara roda empat lokasi parkir yang tersedia cukup rata, tetapi lahan parkirnya terbatas, dan apabila saat itu banyak para peziarah di khawatirkan para pengendara roda empat tidak bisa parkir disana.

kendalisodo
Rute Memulai Jalan salib

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo
Lokasi Parkir roda empat

Untuk menuju pelataran Gua Maria, kita harus berjalan menaiki tangga demi tangga. dan jangan khawatir tangga yang tersedia cukup rapi, dan aman karena tangga tersebut disediakan pegangan juga. gua Maria ini menampilkan kensunyian dan ke nyamanan tersendiri. dan dari kejauhan kita juga dapat melihat pemandangan jalan raya Bawen-Semarang  maupun pabrik Apac inti. 

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Tibalah saya memasuki Pelataran Gua, di bagian kiri tersedia Lilin dan kotak sumbangan. bagi anda para peziarah yang hendak menyalakan lilin tetapi tidak membawanya, cukup memakai lilin yang tersedia dengan mengganti uang lilin seikhlas anda, dan bagi anda yang sudah membawa lilin ataupun tidak mempunyai rencana menyalakan lilin, tidak ada salahnya memberikan sumbangan sedikit saja demi pengembangan Gua Maria (Taman doa dan Semadi) Kendalisodo ini.

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Dengan nafas yang tersengal-sengal dan dengan tenaga yang tersisa akhirnya saya menemukan lokasi nya. di lokasi ini cuma ada dua tenda yang tesedia (jangan harap ada pendopo). bagi anda para peziarah yang hendak berencana menginap disini harap di rencanakan lagi ya....

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Dengan sisa tenaga dan nafas yang sudah satu-dua ada sebuah tulisan yang menyambut saya. dan memang tulisan tersebut ada benarnya (benar sekali malahan...) dan membuat kita sedikit merefleksikan beban kehidupan kita. pas sekali setelah badan ini letih lesu manaiki tangga demi tangga dan beban ini terasa semakin berat, sesaat membaca ini tubuh terasa disegarkan kembali.

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Disebelah kiri dan dan kanan dari tulisan ini terdapat patung bunda Maria dan Yesus yang duduk dengan memakai mahkota seperti yang ada di Gereja hati kudus Yesus Ganjuran

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Bagi orang katolik yang biasanya berziarah di Gua Maria belum lengkap rasanya kalau datang ke Gua Maria atau taman doa selain berdoa, novena maupun jalan salib kalau belum menikmati, membasuh maupun membawa pulang air suci dari sendang di lokasi Gua Maria.jangan Khawatir karena di Gua Maria ini tersedia air sendang yang sudah di aliri melalui keran-keran yang tersedia di samping patung Bunda Maria

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Dan satu lagi yang hampir terlupa, bagi para peziarah yang hendak mencari kamar mandi, lokasi kamar mandi terdapat di daerah parkiran roda empat, dan cukup jauh dari lokasi pelataran Gua Maria, dan bagi para peziarah disarankan hendaknya ke kamar mandi dahulu sebelum memulai doa dan peribadatan di di lokasi Gua Maria (karena lokasi jalananan menanjak).

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Akhirnya selesai juga review tentang Gua Maria (Taman Doa dan Semadi) Kendalisodo ini, saat nya membenamkan diri dalam keheningan kendalisodo dan merefleksikan diri dalam ketentaman alam di bukit ini dan memohon dari kehadiran Allah di dalam peziararah hidup ini. (lanjut doa dulu ya) ini foto-foto yang lainnya...

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo

Taman Doa dan semadi Kendalisodo



Akses menuju Lokasi

Dari jalan raya Bawen-Semarang (setelah pabric Apac Inti), masuk ke arah barat +/- 1,5 Km. Dapat dijangkau dengan menggunakan angkutan roda dua dan kendaraan roda empat (mobil). dan bagi para peziarah yang menggunakan kendaraan umum. setelah menaiki bis dari arah semarang Turun sebelum Apac Inti (RM. Rahayu) dan sebaliknya yang menuju arah semarang Turun setalah Pabric Apac Inti, di pertigaan tersebut ada pos ojek dan dapat melanjutkan perjalanan denggunakan ojek.

Kordinat Lokasi

S7° 13’ 19.7” E110° 24’ 44.5”


2 komentar :

Usetinus, Jakarta/ mengatakan...

Terima kasih banyak.

Tulisan yang menginspirasi saya dan keluarga serta teman sehingga kami dapat berziarah ke Taman Doa dan Semadi Kendalisodo, pada Sept 2019. Semoga tempat ini memberi manfaat bagi banyak orang, baik untuk umat Katolik dan penduduk setempat serta para peziarah. Tuhan memberkati. Yustinus. Jakarta.

Anastasia LOA mengatakan...

Terima kasih sangat menolong saya dalam mempersiapkan rencana kunjungan bersama keluarga

Posting Komentar