The First Christians until 1800. Buku ini fokus pada sejarah awal kekristenan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, sebelum masuknya kekuatan kolonial Barat secara penuh. Berikut ringkasan, poin penting, hal-hal menarik tiap bab, dan ajakan untuk membacanya:
![]() |
| The First Christians until 1800 |
Isi & Hal-Hal Menarik
Chapter 1 – Christianity in Pre-Colonial Indonesia
Membahas kemungkinan adanya komunitas Kristen di Asia Selatan dan Tenggara sejak abad ke-4 hingga ke-10, dibawa oleh pedagang Persia dan India. Disebutkan adanya komunitas Kristen di Fansur/Baros (Sumatra Utara), daerah penghasil kapur barus, bahkan memiliki gereja dengan nama Bunda Maria. Bukti keberadaan Nestorian di Nusantara, keterhubungan dengan jalur sutra maritim, serta kontak dengan India, Malaka, dan Sri Lanka.
Chapter 2 – Early European Reports
Menguraikan catatan para misionaris dan pelancong Eropa abad pertengahan yang menemukan jejak komunitas Kristen di Sumatra, Jawa, dan sekitarnya. Ada catatan bahwa pada masa Majapahit pun beberapa pelancong sempat berinteraksi dengan orang Kristen di Jawa dan Palembang.
Chapter 3 – The Portuguese and the Rise of Catholicism
Mengulas masuknya Portugis (1511) dan penyebaran Katolik di Maluku, Timor, dan Flores. Gereja tidak hanya masuk lewat misi, tetapi juga lewat perkawinan campuran dan hubungan dagang. Portugis membawa sistem misi Katolik yang lebih terstruktur dibanding komunitas Kristen sebelumnya.
Chapter 4 – The Dutch and Protestant Missions
Menjelaskan transisi dari Portugis ke Belanda serta lahirnya misi Protestan. Perbedaan pendekatan misi Katolik dan Protestan terhadap budaya lokal, termasuk bahasa, pendidikan, dan liturgi. Peran VOC dan kemudian zending Protestan di Batak, Minahasa, dan Maluku.
Chapter 5 – Christianity and Local Cultures
Menggali bagaimana agama Kristen diadaptasi dalam budaya Nusantara. Banyak praktik inkulturasi, seperti penggunaan bahasa lokal dalam liturgi dan pengaruh pada adat. Kekristenan bukan hanya “agama impor”, tetapi sudah membaur dengan identitas lokal di banyak daerah.
Chapter 6 – Toward 1800: Challenges and Growth
Menjelaskan dinamika akhir abad ke-18, tantangan dari Islamisasi, kolonialisme, dan keterbatasan misi. Walau penuh hambatan, komunitas Kristen tetap bertahan dan berkembang di wilayah tertentu. Latar belakang ini menjadi dasar berkembangnya kekristenan modern di Indonesia.
Hal-Hal Menarik
1. Kisah yang jarang diangkat – jarang dibahas bahwa Kristen sudah hadir di Nusantara jauh sebelum Portugis.
2. Bukti arkeologis & manuskrip – data dari Persia, India, dan catatan Arab menyingkap jaringan Kristen kuno di Sumatra.
3. Konteks maritim Nusantara – memperlihatkan pentingnya jalur perdagangan dalam penyebaran agama.
4. Interaksi lintas budaya– menunjukkan bagaimana Kristen hidup berdampingan dengan Hindu-Buddha dan Islam awal.
5. Transisi Katolik–Protestan – memberikan pemahaman perbedaan besar misi kolonial di Indonesia.
