Sejarah Nasional Indonesia Jilid 3: Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan
Setelah masa kerajaan Hindu-Buddha berakhir, Nusantara memasuki babak baru: zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan Islam. Inilah periode ketika perdagangan internasional, dakwah Islam, dan politik kerajaan saling berpadu, menciptakan wajah baru Nusantara yang penuh dinamika.
![]() |
| Zaman Pertumbuhan dan Perkembangan |
Isi & Poin-Poin Menarik Tiap Bab
1. Pendahuluan: Islam Masuk ke Nusantara
Islam datang bukan dengan pedang, melainkan lewat perdagangan, perkawinan, dan dakwah damai para ulama. Hal ini membuat Islam mudah diterima dan menyatu dengan tradisi lokal.
2. Kerajaan-Kerajaan Islam Pertama
Samudera Pasai di Aceh menjadi kerajaan Islam pertama (abad ke-13). Disusul oleh Kerajaan Demak di Jawa, lahir dari semangat Walisongo. Dari sini, Islam mulai berakar dalam kehidupan sosial dan politik Nusantara.
3. Kesultanan Aceh Darussalam
Menjadi pusat perdagangan dan dakwah Islam di Asia Tenggara. Sultan Iskandar Muda membawa Aceh ke puncak kejayaan, menguasai jalur rempah dan memperkuat hubungan internasional.
4. Kerajaan Islam di Jawa
Demak: pusat dakwah dan politik Islam awal. Mataram Islam: mencapai puncak di bawah Sultan Agung, dengan perpaduan Islam dan budaya Jawa. Islam tidak menghapus budaya lama, tetapi meleburkannya, menciptakan tradisi khas seperti sekaten dan wayang.
5. Kesultanan di Maluku & Kalimantan
Ternate & Tidore: kaya rempah, jadi incaran bangsa asing. Kesultanan Banjar di Kalimantan juga berkembang pesat. Perdagangan internasional menjadikan kerajaan-kerajaan ini berperan penting dalam jaringan global.
6. Kerajaan di Sulawesi & Nusa Tenggara
Gowa-Tallo di Makassar: kerajaan maritim kuat yang melawan VOC. Penyebaran Islam ke Lombok, Sumbawa, hingga Bima. Memperlihatkan betapa luasnya pengaruh Islam di kepulauan Nusantara.
7. Kehidupan Sosial, Budaya, dan Ilmu Pengetahuan
Islam melahirkan tradisi baru dalam: Pendidikan: pesantren, kitab kuning. Sastra: hikayat, suluk, syair. Seni: kaligrafi, arsitektur masjid. Perpaduan Islam dan budaya lokal memperkaya identitas Nusantara.
8. Tantangan & Kemunduran
Kerajaan-kerajaan Islam menghadapi tantangan besar dari bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris yang datang membawa kolonialisme. Inilah awal benturan antara kekuatan lokal dengan imperium Eropa.
Hal-Hal Menarik dari Buku
* Menjelaskan bagaimana Islam masuk secara damai dan beradaptasi dengan budaya lokal.
* Menggambarkan kebesaran kerajaan-kerajaan Islam seperti Aceh, Demak, dan Mataram.
* Menunjukkan kekayaan budaya Islam Nusantara dalam seni, sastra, hingga tradisi rakyat.
* Mengaitkan Islam dengan perdagangan global yang menjadikan Nusantara pusat rempah dunia.
