Sejarah Maritim Indonesia: Menyelami Jejak Nusantara dari Lautan
Indonesia dikenal sebagai negeri kepulauan dengan laut yang lebih luas dibanding daratannya. Namun, tahukah Anda bahwa sejarah bangsa ini sejak awal memang erat kaitannya dengan lautan? Buku Sejarah Maritim Indonesia mengajak kita menelusuri perjalanan panjang nenek moyang kita sebagai pelaut, pedagang, dan penjaga jalur laut yang strategis.
![]() |
| Sejarah Maritim Indonesia |
Berikut rangkuman isi dan hal-hal menarik dari setiap bab:
Bab I – Pengertian Maritim
Bab pertama membuka dengan pemahaman tentang apa itu “maritim”. Tidak hanya berarti laut, tapi juga segala hal yang berhubungan dengan kehidupan, kebudayaan, dan ekonomi di perairan. Bab ini menegaskan bahwa identitas bangsa Indonesia sejatinya adalah bangsa maritim.Sisi menariknya: kita diajak melihat bagaimana laut bukan hanya pemisah, tapi penghubung antara pulau, budaya, dan peradaban.
Bab II – Datangnya Nenek Moyang Bangsa Indonesia
Di sini dijelaskan bagaimana nenek moyang bangsa kita datang menggunakan perahu dari daratan Asia ribuan tahun lalu. Mereka sudah mengenal teknologi perahu bercadik dan mampu menyeberangi samudera luas. migrasi besar ini menunjukkan betapa hebatnya kemampuan navigasi leluhur Nusantara, jauh sebelum bangsa lain menguasai samudera.
Bab III – Kerajaan Maritim di Indonesia
Bab ini membahas kerajaan-kerajaan besar yang menjadikan laut sebagai sumber kejayaan. Mulai dari Sriwijaya di Sumatra yang berjaya berabad-abad dengan menguasai jalur perdagangan Asia Tenggara, hingga Majapahit yang dikenal dengan semboyan “Nusantara”. kerajaan-kerajaan ini membuktikan bahwa kendali laut sama pentingnya dengan daratan untuk membangun peradaban.
Bab IV – Masa Penjajahan
Penjajah dari Eropa datang karena tertarik dengan kekayaan rempah Nusantara. Portugis, Belanda, dan Inggris memanfaatkan jalur laut untuk menguasai perdagangan. VOC bahkan mendirikan markas besar di Batavia sebagai pusat kendali maritim. laut yang dahulu menjadi kekuatan bangsa, justru dipakai penjajah untuk menguasai dan memecah belah wilayah Nusantara.
Bab V – Peran Maritim di Era Modern
Bab terakhir menegaskan bahwa setelah Indonesia merdeka, laut tetap menjadi jantung kehidupan bangsa. Konsep “Poros Maritim Dunia” yang digaungkan pemerintah modern adalah bentuk kebangkitan kembali jati diri bangsa sebagai pelaut. laut bukan hanya sumber pangan dan perdagangan, tetapi juga identitas, kebanggaan, dan masa depan Indonesia.
