“Sahabat-Sahabat Rasulullah Jilid 2” karya Syaikh Mahmud Al Mishri
Buku jilid kedua ini melanjutkan kisah para sahabat Rasulullah ﷺ yang penuh dengan keberanian, pengorbanan, keimanan, serta peran mereka dalam menyebarkan Islam. Setiap bab menghadirkan sosok sahabat dengan latar belakang berbeda—mulai dari panglima perang, ulama, penyair, hingga orang-orang sederhana—namun semua memiliki kesamaan: keteguhan iman dan cinta kepada Allah serta Rasul-Nya.
![]() |
| Sahabat-Sahabat Rasullullah Jilid 2 Syaikh mahmud Al Mishri |
Isi Tiap Bab & Poin Penting
Bab 1 – Bilal bin Rabah
Budak Habasyi yang disiksa karena imannya. Teguh dengan kalimat Ahad, Ahad! meski didera. Muadzin pertama dalam Islam.
Pelajaran: Keteguhan iman mengalahkan penderitaan fisik.
Bab 2 – Salman Al-Farisi
Perjalanan panjang mencari kebenaran dari Majusi, Kristen, hingga bertemu Rasulullah ﷺ. Menjadi sahabat terpercaya dan ide parit saat Perang Khandaq berasal darinya.
Pelajaran: Pencari kebenaran yang tulus akan selalu sampai pada cahaya Islam.
Bab 3 – Abu Dzar Al-Ghifari
Salah satu sahabat pertama yang masuk Islam. Sangat zuhud, tidak takut mengkritik kebatilan.
Pelajaran: Keberanian berkata benar meski harus menanggung risiko.
Bab 4 – Khalid bin Walid
Dijuluki Pedang Allah yang terhunus. Ahli strategi perang yang memenangkan banyak pertempuran.
Pelajaran: Kekuatan dan kecerdikan bila dipandu iman akan menjadi kemenangan.
Bab 5 – Muadz bin Jabal
Dikenal sebagai orang yang paling tahu halal dan haram. Diutus Rasulullah ﷺ sebagai guru dan dai ke Yaman.
Pelajaran: Ilmu adalah cahaya yang membimbing umat.
Bab 6 – Abu Hurairah
Sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Sangat dekat dengan Rasulullah ﷺ dan hidup sederhana.
Pelajaran: Kecintaan pada ilmu lebih berharga daripada harta.
Bab 7 – Sa’id bin Zaid
Salah satu dari sepuluh sahabat yang dijanjikan surga. Berperan besar dalam banyak peperangan bersama Rasulullah ﷺ.
Pelajaran: Kesetiaan kepada agama dan keberanian membawa kebahagiaan abadi.
Bab 8 – Abdullah bin Mas’ud
Ahli Al-Qur’an, suara merdunya membuat sahabat lain menangis. Sangat dekat dengan Rasulullah ﷺ, ahli fikih dan tafsir.
Pelajaran: Al-Qur’an harus menjadi pedoman hidup.
Bab 9 – Ka’ab bin Malik
Sahabat yang sempat tidak ikut Perang Tabuk dan mendapat ujian berat. Taubatnya diterima Allah dan kisahnya diabadikan dalam Al-Qur’an.
Pelajaran: Kejujuran dan taubat selalu membuka pintu ampunan.
