Radikalisme Lokal: Oposisi dan Perlawanan terhadap Pendudukan Jepang di Jawa (1942–1945

Radikalisme Lokal: Oposisi dan Perlawanan terhadap Pendudukan Jepang di Jawa (1942–1945)


Bayangkan Jawa di masa pendudukan Jepang (1942–1945), ketika suara-suara perlawanan, yang tak banyak dibicarakan dalam narasi sejarah resmi, mulai bergema dari balik bayang-bayang kekuasaan. Radikalisme Lokal membuka pintu kepada kisah-kisah kaum pergerakan lokal yang gigih, berani, dan sering kali terlupakan, dalam rangka membongkar narasi dominan yang berfokus pada kolaborasi.

Radikalisme Lokal


Poin-Poin Penting & Isi Menarik Tiap Bab

1. Latar Belakang & Konteks Historiografi

Buku ini terdiri dari tiga narasi utama, ditulis oleh mereka yang pernah berada di garis depan gerakan lokal serta jaringan rahasia partai komunis selama pendudukan Jepang. Ia memberi suara kepada para aktor revolusi sosial yang umumnya tak terkenal, namun penuh idealisme radikal dan keinginan merombak ketimpangan sosial.

2. Perjuangan Bawah Tanah & Dinamika Organisasi

Editor Anton Lucas menyusun artikel dan analisis tentang bagaimana PKI ilegal bekerja secara terselubung: sel terpisah, kaderisasi rahasia dari berbagai latar—buruh, mahasiswa, dan lainnya—serta aksi sabotase terhadap fasilitas kolonial Jepang. 

3. Suara Para Pelaku Langsung

Bagian paling menggugah adalah testimoni dari para aktivis seperti Sintha Melati, Suryana, dan Pak Cilik. Mereka menggambarkan kerja-kerja jaringan bawah tanah—dengan risiko penangkapan dan penyiksaan oleh Kenpeitai—serta solidaritas dan keberanian luar biasa yang tak tertulis di arsip resmi. 

4. Signifikansi Historis & Kontribusi Baru

Dengan kombinasi data historis dan kesaksian langsung, buku ini mengisi kekosongan terhadap narasi perlawanan pada era yang minim dokumentasi. Ia menjadi bukti kuat bahwa meskipun memiliki banyak keterbatasan, gerakan kiri tetap konsisten melawan fasisme dan penjajahan imperial.