Quran dan Sains dalam Kajian

Daftar Bab dan Materi yang Ditampilkan

Quran dan sains

Bab 1 – Allah Sang Penipu

Membahas terjemahan ayat Qur’an yang dianggap menunjukkan Allah sebagai “perencana tipu daya”.

 Kritik doa-doa Muhammad yang menurut penulis bernuansa “perangkap/plot”.


Bab 2 – Islam Didasarkan pada Masalah Kejiwaan dan Egoisme

Menyebutkan ajaran Islam dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan ambisi pribadi.


Bab 3 – Kehidupan Muhammad

Membahas latar belakang Muhammad, termasuk hubungan dengan Khadijah dan kemiskinan.


Bab 4 – Muhammad dan Gangguan Otaknya

Klaim bahwa Muhammad mengalami halusinasi.

Kisah malaikat di kota Luth dibahas dengan nada satir.


Bab 5 – Muhammad Sebagai Nabi Universal

Kritik terhadap pandangan diskriminatif (ras dan status sosial).

Membahas isu budak, pernikahan, bahkan kisah kambing memakan ayat Qur’an.


Bab 6 – Qur’an dan Sains

 Membahas klaim sains dalam Qur’an, seperti: Alam semesta mengembang. Matahari, bulan, orbit, dan rotasi bumi.Big Bang dan akhir alam semesta. Lapisan bumi dan langit tujuh.  Lubang hitam, quasar, genetik lebah, hingga kromosom ke-23. Fenomena hujan, lautan, bintang Sirius, dll.

Penulis mengkritisi klaim “mukjizat ilmiah” dengan menyebut banyak kontradiksi.


Bab-bab Lanjutan

Identitas sidik jari, kehamilan dan sperma.

Kritik sejarah dan nubuat Qur’an (misal Haman, Firaun).

Mukjizat angka 19 dalam Qur’an.

 Ritual kurban dalam Islam.

 Topik lain seperti “karpet terbang” Nabi Sulaiman, semut yang bisa bicara, hingga teknologi modern yang dikaitkan dengan Qur’an.


Hal-hal yang Menarik

Pendekatan kritisBuku ini penuh dengan kritik langsung terhadap tafsir Qur’an, terutama klaim “sains dalam Qur’an”.

Contoh satir: Banyak bagian ditulis dengan gaya sinis atau mengejek, sehingga memicu rasa ingin tahu pembaca.

Diskusi ilmiah: Walau kontroversial, ada banyak topik sains modern (astronomi, biologi, geologi) yang dibahas dalam kerangka Qur’an.

Konteks apologetika: Buku ini ditujukan untuk melawan klaim “mukjizat ilmiah Qur’an” yang populer di dunia Islam (misalnya Harun Yahya).


Buku ini bukan hanya bahan bacaan, melainkan undangan untuk berpikir ulang, membandingkan teks suci dengan realitas sains, dan menggali lebih jauh tentang kebenaran yang sesungguhnya.”

Pusat Bantuan . Persyaratan Layanan . Privasi Kebijakan Konten