Peradaban manusia selalu berkembang: dari goresan pertama di dinding gua, berdirinya piramida, lahirnya filsafat Yunani, kejayaan Islam, hingga revolusi modern. Semua itu adalah mozaik besar yang membentuk dunia seperti yang kita kenal hari ini.
Buku Ensiklopedi Peradaban Dunia karya Achmad Desmon Asiku merangkum perjalanan panjang umat manusia dalam satu karya yang ringkas, padat, tetapi kaya wawasan. Buku ini tidak sekadar mencatat fakta sejarah, melainkan mengajak pembaca untuk memahami bagaimana ide, budaya, agama, ilmu pengetahuan, dan politik saling membentuk peradaban.
![]() |
| Ensiklopedi Peradaban Dunia |
Isi dan Hal-Hal Menarik Tiap Bab
Bab I – Jejak Awal Peradaban
Mengulas kehidupan prasejarah, lahirnya pertanian, dan peradaban pertama di Mesopotamia serta Mesir. Bagaimana tulisan pertama dan sistem hukum awal lahir dari kebutuhan praktis masyarakat kuno.
Bab II – Dunia Klasik
Menyajikan kejayaan Yunani dengan filsafat Socrates dan Plato, Roma dengan hukum dan militernya, India dengan ajaran Hindu-Buddha, serta Tiongkok dengan Konfusianisme. Warisan dunia klasik masih terasa hingga hari ini, dari demokrasi hingga arsitektur.
Bab III – Masa Keemasan Islam
Menyoroti peradaban Islam dari Baghdad, Andalusia, hingga Asia Tengah. Sains, matematika, kedokteran, dan filsafat berkembang pesat. Buku ini menegaskan bahwa Islam pernah menjadi pusat ilmu pengetahuan dunia.
Bab IV – Abad Pertengahan Eropa
Eropa hidup dalam bayang-bayang gereja, tetapi perlahan muncul universitas, perdagangan, dan ekspedisi penjelajahan. Kontras antara “zaman gelap” dengan munculnya bibit pencerahan.
Bab V – Renaisans dan Revolusi Ilmu
Manusia mulai menempatkan dirinya sebagai pusat. Seni, ilmu, dan teknologi berkembang pesat, ditandai tokoh seperti Leonardo da Vinci, Copernicus, dan Galileo. Inilah awal dari dunia modern yang kita kenal.
Bab VI – Era Kolonialisme dan Revolusi Industri
Eropa mendominasi dunia lewat penaklukan dan teknologi. Mesin uap, kereta api, dan pabrik mengubah wajah ekonomi global. Sejarah kolonialisme juga membawa luka mendalam, terutama bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika.
Bab VII – Dunia Modern dan Globalisasi
Membahas abad ke-20: perang dunia, dekolonisasi, lahirnya teknologi digital, dan globalisasi yang menghubungkan seluruh dunia. Buku menutup dengan refleksi: peradaban terus bergerak, dan tantangan terbesar kita adalah bagaimana menjaga bumi dan kemanusiaan di era modern.
