Sejarah tidak hanya berbicara soal raja-raja besar atau peperangan dahsyat. Ia juga berisi kisah-kisah kecil, legenda, peristiwa sehari-hari, dan tokoh-tokoh yang sering terpinggirkan dari buku sejarah resmi. Buku Cerita Lama dalam Lembaran Sejarah mengumpulkan fragmen-fragmen menarik itu, menghadirkannya dalam bentuk cerita yang hidup dan sarat makna.

Bacaan ini cocok untuk siapa pun yang ingin menikmati sejarah sebagai kisah, bukan sekadar deretan tanggal dan fakta kering.

Menggambarkan bagaimana kerajaan-kerajaan awal berdiri, dengan kisah-kisah mitos tentang asal-usul leluhur. Ada perpaduan antara dongeng rakyat dengan catatan sejarah, membuatnya terasa hidup.

Membahas kisah dari kerajaan-kerajaan besar: Sriwijaya, Majapahit, Demak, hingga Mataram. Tidak hanya tentang kejayaan, tetapi juga intrik, perebutan takhta, dan pengkhianatan.

Kisah masuknya bangsa Eropa, awal mula VOC, hingga perlawanan rakyat di berbagai daerah. Buku menyoroti tokoh lokal yang sering terlupakan dalam sejarah nasional.

Dari tokoh besar seperti Diponegoro, Sultan Agung, hingga tokoh legendaris yang kisahnya separuh mitos. Bagaimana sejarah resmi kadang berbeda dengan cerita rakyat yang diturunkan dari mulut ke mulut.

Mengulas tradisi, adat, dan kepercayaan masyarakat di berbagai zaman. Dari ritual, cerita rakyat, hingga kebiasaan unik yang masih bertahan sampai hari ini.

Periode menjelang modernisasi, ketika pendidikan Barat, teknologi, dan ide-ide baru masuk ke Nusantara. Muncul tokoh-tokoh perintis nasionalisme, yang jembatani masa tradisional dan modern.

Bab penutup merefleksikan bagaimana kisah lama masih punya pengaruh pada kehidupan kita hari ini. Pembaca diajak merenung bahwa masa lalu bukan sekadar cerita usang, tapi cermin bagi masa depan.