Dan Brown terkenal dengan kisah thriller intelektualnya, dan Angels & Demons adalah novel yang pertama kali memperkenalkan Robert Langdon, seorang profesor simbologi Harvard. Buku ini memadukan sejarah, seni, sains, agama, dan konspirasi, lalu dikemas dalam petualangan penuh ketegangan di jantung Vatikan.

Isi & Poin Penting dari Tiap Bagian

Seorang ilmuwan, Leonardo Vetra, ditemukan tewas dengan simbol aneh terbakar di dadanya. Di laboratorium CERN, antimateri dicuri—zat yang bisa menjadi energi sekaligus senjata pemusnah massal. Robert Langdon dipanggil untuk mengurai simbol misterius ini.

Langdon bekerja sama dengan Vittoria Vetra, putri sekaligus rekan penelitian Leonardo. Mereka menemukan bahwa antimateri disembunyikan di suatu tempat di Vatikan, bertepatan dengan konklaf pemilihan Paus baru. Waktu mereka terbatas: jika antimateri meledak, Vatikan akan hancur.

Simbol misterius mengarah ke Iluminati, organisasi kuno yang konon berisi ilmuwan yang menentang Gereja Katolik. Iluminati diyakini membalas dendam pada Gereja yang dahulu menganiaya para ilmuwan. Petualangan berubah menjadi perburuan simbol kuno di tempat-tempat bersejarah Roma.

Para kardinal favorit calon Paus diculik satu per satu, dengan simbol elemen klasik (tanah, udara, api, air). Langdon dan Vittoria berpacu melawan waktu, menyusuri gereja-gereja tersembunyi dan karya seni kuno sebagai petunjuk. Simbolisme seni dan arsitektur menjadi kunci dalam setiap tahap.

Pencarian berpuncak pada pengungkapan siapa sebenarnya dalang di balik rencana besar ini. Ada intrik politik Vatikan, perebutan kekuasaan, dan rahasia mengejutkan tentang para tokoh kunci. Langdon hampir kehilangan nyawanya dalam upaya menghentikan bencana.

Terungkap bahwa bukan hanya Iluminati yang terlibat, melainkan konspirasi jauh lebih kompleks.  Penutup kisah mengguncang, karena kebenaran yang terungkap berbeda jauh dari dugaan awal.