Arca Gupala

Situs  Arca Gupolo

Sebelum menuju Candi Ijo atau Candi barong lebih baiknya singgah sebentar ke Situs Arca Gupolo, karena tidak jauh dari Candi tersebut .ada kumpulan arca berukuran besar yang layak kita kunjungi. Situs arca ini terletak di wilayah Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Situs Arca Gupolo diperkirakan dibangun pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Situs Arca Gupolo ini merupakan kumpulan dari 7 buah arca yang merupakan salah satu peninggalan sejarah yang mencerminkan kebudayaan dan arsitektur Hindu-Buddha di Indonesia.

Situs arca gupolo


Sejarah dan mitos

Gupolo adalah nama panggilan dari penduduk setempat terhadap patung Agastya yang ditemukan pada area situs. Biasanya, gupala adalah sebutan untuk arca raksasa penjaga pintu. Walaupun bentuk arca Agastya setinggi dua meter ini sudah tidak begitu jelas, tetapi senjata trisula sebagai lambang dari dewa Siwa yang dipegangnya masih kelihatan jelas. Beberapa arca yang lain, kebanyakan adalah arca dewa Hindu dengan posisi duduk.

Dewa siwa posisi duduk

Menurut legenda rakyat setempat, Gupolo adalah nama patih (perdana menteri) dari raja Ratu Boko--yang diabadikan sebagai nama candi Ratu Boko--(ayah dari dewi Rara Jonggrang dalam legenda candi Prambanan). Patih Gupolo memasukkan dan mengubur tokoh sakti Bandung Bondowoso di dalam sumur Jalatunda, karena telah membunuh raja Ratu Boko. Namun karena kesaktiannya, Bandung Bondowoso bisa bangkit kembali, bahkan berkeinginan untuk memperistri dewi Rara Jonggrang yang cantik jelita. Keinginan dari Bandung Bondowoso ini tidak terkabul, karena permintaan dari dewi Rara Jonggrang untuk membuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam tidak bisa dipenuhi (masih kurang satu candi pada saat fajar menyingsing). Pada akhir cerita, Bandung Bondowoso mengutuk dewi Rara Jonggrang menjadi arca batu/candi yang masih kurang satu itu (menjadi salah satu candi dalam kompleks candi Prambanan), sebagai pelampiasan atas kemarahannya karena tidak bisa mempersunting Rara Jonggrang.

Arca lainnya

Diyakini juga bahwa Situs arca Gupolo ini merupakan tempat "workshop" atau bengkel tempat pemahatan arca sebelum diletakkan pada kawasan candi. dan juga kemungkinan tempat menguburkan arca-arca yang cacat produk dalam pemahatan.

Situasi Situs

Berdasarkan ikonografinya arca Gupolo ini adalah arca Agastya, yang dibuat dari batu tuff monolith. dan di situs ini selain Arca Gupolo/Arca Agastya, ditemukan blok-blok batu putih sebanyak 247 blok dan 7 buah arca batu putih. Arca-arca tersebut dalam posisi duduk di atas landasan, keadaan tidak utuh kepala hilang, bahkan satu arca hanya tinggal badan saja. Selain itu kondisi arca dalam keadaan aus sehingga sulit diidentifikasi.

Perbandingan

Arca dalam posisi berdiri menghadap ke utara. Arca mempunyai sandaran tetapi pecah dan terpisah. Sandaran sisi timur/kanan terbelah pada bagian paha sedangkan sandaran sisi barat pecah pada belakang kepala dan kemungkinan tergeletak di sisi barat arca. Arca ini berjenggot lebat dan berkumis, berperut buncit (tundila) dan memakai jatamakuta. Pada sandaran arca sisi timur terdapat relief trisula, dan kamandalu. Memakai pakaian dengan motif bulatan-bulatan. Di atas trisula terdapat relief 4 mahluk kayangan di kelilingi awan.

Arca Agastya dengan trisula

Di dekat arca Gupolo terdapat mata air jernih berupa sumur yang dipakai oleh penduduk setempat untuk mengambil air, dan meskipun di musim kemarau panjang sumur ini tidak pernah kering.

Situs dari luar pagar

Akses Lokasi

Untuk mencapai lokasi situs ini, pengunjung harus menitipkan kendaraan di rumah warga dan melanjutkan perjalanan yang sedikit mendaki dengan berjalan kaki. Apabila menggunakan kendarann pribadi jaln yang dilalui dari Jl. Jogja-Solo - Pertigaan Pasar Prambanan - Ikuti arah ke Candi Ijo - Gapura Desa Sambirejo (kanan jalan). Titipkan kendaraan dirumah warga yang tak jauh dari gapura ini, perjalanan selanjutnya dilakukan dengan berjalan kaki.

Kordinat Lokasi

7°47'09.0"S 110°29'53.5"E

0 komentar :

Posting Komentar