Taman Wisata Religi Gollu Potto

Taman Wisata Religi Gollu Potto: 

Keindahan Alam dan Spiritualitas di Sumba Barat


Taman Wisata Religi Gollu Potto adalah salah satu destinasi wisata religi yang paling dikenal di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempat ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap pengunjung. Berada di Kabupaten Sumba Barat, taman wisata ini menarik perhatian karena keberadaan Patung Yesus Kristus, yang menjadi simbol religius dan pusat dari kawasan wisata ini. Namun, selain patung tersebut, banyak hal lain yang membuat Gollu Potto layak untuk dikunjungi. Namun, meskipun potensi wisata ini sangat besar, taman wisata ini menghadapi beberapa tantangan serius terkait dengan pengelolaan dan pemeliharaan yang kurang optimal.

Perjalanan ke timur XIII

Melangkah di Flores: Antara Doa, Hujan, dan Keindahan Alam


Hari Selasa pagi di Ruteng, sebuah kota kecil yang terletak di jantung Pulau Flores, dimulai dengan keheningan yang menenangkan. Aku bangun lebih awal, menghirup udara segar yang begitu sejuk dan segar, mengingatkan pada sebuah kenangan masa kecil di desa yang jauh dari keramaian. Ini adalah hari kedua di kota ini dan hari ke-14 dalam perjalanan panjang yang telah mengarahku ke Timur Indonesia. Perjalanan ini sudah terasa begitu penuh makna, seperti sebuah kisah panjang yang belum selesai.

Di Biara Bruderan CSA, aku bergabung dalam ibadah pagi bersama para bruder dan anggota komunitas. Suara nyanyian dan doa yang disuarakan dengan hati penuh ketulusan benar-benar membawa suasana yang menenangkan. Setelah ibadah, kami duduk bersama di ruang makan untuk menikmati sarapan yang sederhana tapi penuh kehangatan. Sepiring nasi, roti bakar, dan secangkir kopi manggarai hangat sudah cukup membuat pagi itu terasa lengkap.

Sambil menikmati sarapan, aku mulai berbincang dengan beberapa bruder, termasuk Bruder Bayu yang masih muda tapi sangat ramah. Percakapan kami mengalir ringan.

Perjalanan ke timur XII

Hujan, Harapan, dan Keindahan: Petualangan Melintasi Flores


Petualangan dari Ende ke Ruteng

Hari ke-13 dalam perjalanan ku di timur Indonesia. Hari ini hari senin dan perjalanan ini udah jadi sebuah petualangan yang penuh warna. Sekarang, aku lagi berada di kota Ende, dan ini adalah hari ketigaku di kota Ende ini. semua daftar list objek tujuan ku dikota ini sudah tercapai semuanya. Tujuan berikutnya? Ruteng, sebuah kota yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. aku udah gak sabar buat melanjutkan perjalanan ke sana, karena aku tahu, banyak hal baru yang menanti di depan. Dari Ende ke Ruteng, jaraknya sekitar 210 km, dan butuh waktu tempuh sekitar 6 jam lebih, kata aplikasi Google Maps yang selalu aku andalkan. Jarak yang jauh, tapi aku tahu perjalanan ini akan penuh cerita.

Jam 6 pagi, aku bangun dan mulai mempersiapkan diri untuk berangkat. Box sudah terpasang pada motor, motor sudah dipanaskan, sepatu dan jaket sudah dipakai dan bersiap melanjutkan petualangan berikutnya,  Rasanya tubuh udah mulai kelelahan setelah beberapa hari di Ende, tapi semangat untuk melanjutkan perjalanan tetap membara. Pagi itu, aku merasa seperti baru saja mulai, karena setiap hari adalah kesempatan untuk menemukan sesuatu yang baru dan akan bertemu dengan pengalaman yang baru.

Setelah berpamitan dengan temen ku selama aku menginap di Kota Ende, Rinto, dan keluarganya (lihat Lokasi disini), yang selama ini udah dengan tulus membantu ku di Ende, 

Taman Rohani Anggrung Gondok

 Taman Rohani Anggrung Gondok 


Temanggung, sebuah kabupaten yang terletak di antara dua gunung besar, Sindoro dan Sumbing, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu keindahan tersebut terdapat pada Taman Rohani Anggrung Gondok, yang menggabungkan unsur-unsur alam dan nilai-nilai spiritual yang kental. Taman Rohani Anggrung Gondok adalah sebuah destinasi wisata yang menyajikan harmoni antara alam dan spiritualitas di kaki Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Taman ini bukan hanya sekadar tempat wisata biasa, tetapi lebih sebagai ruang untuk merenung, mencari kedamaian batin, dan menghidupkan kembali hubungan dengan alam dan Sang Pencipta. Terletak di wilayah yang masih alami dan jauh dari hiruk-pikuk kota, Taman Rohani Anggrung Gondok menawarkan sebuah perjalanan spiritual yang berkesan bagi setiap pengunjungnya.

Perjalanan ke timur XI

Dari Puncak Kelimutu hingga Jejak Bung Karno: Petualangan Spiritual di Flores


Petualangan di Flores: Kelimutu, Sejarah, dan Kesan Mendalam

Hidup bukanlah tentang menemukan diri kita sendiri, melainkan tentang menciptakan diri kita sendiri.” — George Bernard Shaw

Pagi yang Cerah di Ende

Selamat pagi, Ende! Hari minggu yang cerah, dan perjalanan kedua di pulau Flores telah dimulai. Aku tersenyum ketika membuka jendela, merasakan udara segar yang menyapa. Hari ini, hari ke-12 dalam rangkaian perjalananku di Timur, dan aku sudah tidak sabar untuk melanjutkan petualangan menuju Taman Nasional Kelimutu.

"Kamu sudah siap?" tanya Rinto, temanku yang selalu tampak tenang meski suasana hati sedang riuh. Ia menyuguhkan secangkir kopi hitam sambil tersenyum lebar.

"Siap! Yah, semoga perjalanan ini tidak seberat rencana perjalanan kemarin," jawabku, sedikit bercanda.