Candi Kadisoka

Menggali Misteri di Candi Kadisoka


Siapa yang mengira sebuah candi berada di kelilingi tempat pemancingan dan lahan pertanian. untuk mencari tempat candi ini saja membutuhkan sebuah kejelian. karena hanya petunjuk jalan menuju candi dan menyusuri jalan tanah dan disebelah kanan dan kirinya tempat kolam pemancingan. Candi Kadisoka merupakan Candi yang hanya berupa Kaki Candi. dan di yakini bahwa Candi Kadisoka ini merupakan candi yang berlatar agama Hindu, Meskipun beberapa Candi yang berada di Sekitar Yogyakarta merupakan Candi Buddha. Secara Administrasi candi ini terletak di dusun kadisoka, desa purwomartani, kecamatan kalasan, kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Candi Kadisoka yang terletak tidak jauh dari Candi Sambisari kurang lebih 500 meter ini. Diperkirakan Candi Kadisoka ini berumur sama dengan Candi Sambisari tersebut. Namun yang masih menjadi misteri adalah bentuk keagamaan yang memakai candi Kadisoka ini, karena dari benda benda yang ada tidak menunjuk satu agama tertentu seperti tidak adanya arca, relief, serta komponen-komponen yang merujuk ke salah satu agama pada sebuah candi pada umumnya. dikarenakan candi ini berada dipertengahan sawah dan kolam pemancingan warga, akses menuju ke candi ini agak sedikit kesulitan karena hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua ataupun dengan roda empat harus parkir didekat pemancingan kadisoka kemudian anda masih harus berjalan melewati persawahan sejauh kurang lebih 250 meter untuk mencapai tempat ini.

Candi Kadisoka
Kaki Candi Kadisoka

Awal Mula

Dulunya Candi Kadisoka ini ditemukan oleh para penambang pasir pada 7 Desember 2000, lalu dilaporkan ke BP3 (SPSP DIY). Candi kadisoka ini berdenah segi emapt berukuran 6.90M x 6.49M. bangunan ini menghadap ke arah barat. Candi ini tersusun atas tiga bagian. pada bagian pertama merupakan bagian pembingkai dinding batur yang terdiri atas tiga lapisan.Bagian kedua adalah pembingkai sisi genta (padma). bagian ketiga adalah setengah bulatan (half round) yang terletak di atas bangunan batur. berdasarkan profil bangunan yang ada, candi ini bercirikan bangunan candi di Jawa Tengah, Bangunan Candi Kadisoka terbuat dari bahan batuan andesit. Data stratigrafi menunjukkan bahwa Candi Kadisoka terpendam oleh endapan sekunder yang merupakan luapan/banjir dari Sungai Kuning yang berada di sebelah timur candi. Proses pengendapan yang terjadi merupakan akibat dari banjir lahar dingin yang terjadi melalui dua tahap dengan selang waktu yang cukup lama. pengendapan tahap pertama dimungkinkan juga menggenangi Candi Sambisari. pada saat banjir lahar dingin tahap pertama Candi kadisoka masih dalam proses pembangunan. Dengan demikian terdapat kemungkinan bahwa Candi Kadisoka dibangun lebih dahulu dari Candi Sambisari yaitu sekitar abad VII-IX M. 

Candi Kadisoka
Tertutup timbunan lumpur yang membatu

Pada tengah lantai bilik Candi Kadisoka terdapat sumuran (perigi). Di dalam sumuran tersebut ditemukan peripih berupa lempengan emas segi empat bergambar bunga teratai dan batu-batu mulia. Dari hasil temuan-temuan tersebut dapat diperkirakan bahwa Candi Kadisoka berlatar belakang agama Hindu.

Arah 

Rute untuk mencapai candi ini paling mudah adalah melewati ringroad utara pas tikungan arah maguwoharjo belok kekanan arah pasar tajem atau stadion. Sesampainya perempatan tajem kearah kiri ke Stadion Maguwoharjo ambil arah yang berlawanan yakni ke kanan ikuti jalan utama tersebut hingga pemancingan kadisoka di kanan jalan. Anda bisa berhenti disitu untuk kendaraan roda empat sedangkan roda dua ada jalan setapak yang dapat dilalui hingga depan candi.

Kordinat Lokasi

7°45'18.7"S 110°26'45.7"E


0 komentar :

Posting Komentar