Candi Plaosan Lor, Candi kembar dengan jenis "Kelamin" Berbeda
Candi Plaosan Lor terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, kira-kira 1,5 km ke arah timur dari Candi Sewu.Candi Plaosan Lor merupakan sebuah kompleks percandian yang luas, Candi Plaosan Lor berlatar belakang Agama Buddha dibangun oleh seorang putri raja bernama pramodhawardhani atau Sri Kahulunan dari Dinasti Sailendra Raja Mataram Kuno dari Wangsa Sanjaya (840-856). dalam mendirikan bangunan Candi ini di dampingi suaminya Rakai Pikatan, Seorang raja beragama Hindu yang membangun Candi Prambanan. keunikan dari Candi Plaosan Lor ini ditandai dengan candi yang dari kejauhan kelihatan kembar, tetapi masing-masing Candi kembar ini katanya memiliki jenis "kelamin" yang berbeda. di masing-masing Candi Plaosan ini memiliki arca setinggi manusia ini berada dalam posisi duduk di atas kaki kanannya yang terlipat dengan kaki kiri ditekuk di depan tubuh. Tangan kanannya memegang gada, sedangkan tangan kiri tertumpang di atas lutut kiri. Pada sisi luar candi utama terdapat relief yang menggambarkan sosok laki - laki dan perempuan yang berdiri dalam ukuran yang mendekati ukuran manusia sesungguhnya. Relief pada candi yang ada di selatan menggambarkan laki - laki dan pada candi bagian utara menggambarkan perempuan.
Keadaan Lokasi
Candi Plaosan Lor merupakan Candi beraliran candi Buddha. Pahatan yang terdapat di Candi Plaosan Lor sangat halus dan rinci, mirip dengan yang terdapat di Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari. Di pusat kompleks Candi Plaosan Lor terdapat dua bangunan bertingkat dua yang merupakan candi utama. Kedua bangunan tersebut menghadap ke barat dan masing-masing dikelilingi oleh pagar batu. Dinding batu yang memagari masing-masing candi utama dikelilingi oleh candi perwara yang semula berjumlah 174, terdiri atas 58 candi kecil berdenah dasar persegi dan 116 bangunan berbentuk stupa. Hampir semua candi perwara saat ini dalam keadaan hancur. Di setiap sudut barisan candi perwara masih terdapat sebuah candi kecil lagi yang dikelilingi oleh dua barisan umpak yang juga diselingi dengan sebuah candi kecil lagi di setiap sudutnya.
Candi Kembar dan reruntuhan nya |
Di sisi barat pagar batu yang mengelilingi masing-masing bangunan utama terdapat sebuah gerbang berupa gapura paduraksa, dengan atap yang dihiasi deretan mahkota kecil. Puncak atap gapura berbentuk persegi dengan mahkota kecil di atasnya. Masing-masing bangunan candi utama berdiri di atas kaki setinggi sekitar 60 cm tanpa selasar yang mengelilingi tubuhnya. Tangga menuju pintu dilengkapi dengan pipi tangga yang memiliki hiasan kepala naga di pangkalnya. Bingkai pintu dihiasi pahatan bermotif bunga dan sulur-suluran. Di atas ambang pintu terdapat hiasan kepala Kala tanpa rahang bawah.
Salah satu candi utama |
Bagian dalam kedua bangunan utama terbagi menjadi enam ruangan, tiga ruangan terletak di bawah, sedangkan tiga ruangan lainnya terletak di tingkat dua. Lantai papan yang membatasi kedua tingkat saat ini sudah tidak ada lagi, namun pada dinding masih terlihat alur bekas tempat memasang lantai.
Relief di Candi Plaosan Lor |
Di ruang tengah terdapat 3 arca Buddha duduk berderet di atas padadmasana menghadap pintu, namun arca Buddha yang berada di tengah sudah raib. Pada dinding di kiri dan kanan ruangan terdapat relung yang tampaknya merupakan tempat meletakkan penerangan. Relung tersebut diapit oleh relief Kuwera dan Hariti.
Relief Buddha di salah satu Candi Utama |
Di kiri dan kanan, dekat pintu utama, terdapat pintu penghubung ke ruangan samping. Susunan di kedua ruangan bawah lainnya, baik di bangunan utara maupun di bangunan selatan, mirip dengan susunan di ruang tengah. Di sisi timur terdapat 3 arca Buddha duduk berderet di atas padadmasana menghadap ke barat. Arca Buddha yang berada di tengah juga sudah raib.
Arca Dwarapala |
Di pelataran utara terdapat teras batu berbentuk persegi yang dikelilingi oleh deretan umpak batu. Diduga teras batu tersebut merupakan tempat meletakkan sesajian. Konon di atas teras tersebut tadinya terdapat bangunan dari kayu, sedangkan di atas masing-masing umpak tadinya terdapat sebuah arca Dhyani Buddha.
Relief Di Candi Utama |
Teras yang serupa namun berukuran lebih kecil terdapat juga di selatan kompleks Candi Plaosan Lor. Di pelataran utara kompleks Candi Plaosan juga terdapat 6 buah stupa besar.
Akses Lokasi
Untuk menuju Ke candi Plaosan Lor ini sangat gampang, Para Pengunjung yang berasal dari Solo dapat melalui Jalan Raya Solo-Jogja ikuti jalan sampai perempatan ke Candi prambanan dan jalan Manisrenggo, ambil jalan ke kanan menuju Manisrenggo. Selanjutnya ikuti jalan tersebut sampai perempatan Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah berada disisi kiri /barat jalan. Selanjutnya arahkan pandangan sebelah kanan dimana Candi Plaosan berdiri.
Candi kembar Plaosan Lor |
Sedangkan untuk rute dari kota Yogyakarta anda bisa melalui Jalan Raya Jogja-Solo. Ikuti terus jalan tersebut ke Timur hingga sampai di Candi Prambanan. Dari situ ada sebuah perempatan, ambil kiri dan ikuti jalan terus ke utara hingga bertemu perempatan kecil. Dari perempatan kecil tersebut belok kanan dan lurus terus ke timur, kurang lebih 1 Km anda sudah akan sampai di lokasi Candi Plaosan Tersebut.
Kordinat Lokasi
2 komentar :
candinya keren ,cocok buat kaum instragramable maupun untuk foto prewedd Rental mobil jogja
hebat
Posting Komentar