Candi Songgoriti, Sisa-sisa Sejarah ditengah Pusat wisata Alam
Candi Songgoriti merupakan sebuah candi yang berada di Jalan Songgoriti Desa Songgokerto Kota Batu Malang. Candi ini masih dalam satu perkarangan Hotel dan tempat pemanidan air panas alam. Banyak wisatawan tidak mengetahui keberadaan Candi Songgoriti ini, kebanyakan para pengunjung datang ke desa ini hanya menikmati Kolam Pemandian Air Panas maupun menikmati keindahan alam Kota Batu. keberadaan Candi ini juga dapat dilihat dari minim nya informasi dan masih kurang nya pengetahuan wisatwan, dan terlebih daya tarik dari Candi Songgoriti ini hanya berupa puing-puing yang diyakini yang terlihat saat ini adalah bagian atas dari Candi, sedangkan bagian badan dan alas Candi masih terkubur didalam tanah.
Candi Songgoriti memiliki dimensi dengan panjang 3,8 Meter, Lebar 3,7 Meter dan Tinggi 2,8 Meter. Candi ini bukan merupakan suatu kesatuan yang utuh, karena diberbagai sisi bagian candi masih belum lengkap tersusun, dan bahkan beberapa puing batu masih tergeletak di halaman candi. Candi yang terdiri dari bebatuan Andhesit ini masih memiliki jenis Arsitektur Candi yang berada di Jawa Tengah. candi yang diyakini di bangun sekitar abad ke-9 atau abad ke-10 merupakan peninggalan Mpu Sindok, raja pertama kerajaan Medang yang berjaya sekitar tahun 929-947 Masehi.
Candi ini memiliki panjang 3,8 meter, lebar 3,7 meter, dan tinggi 2,8 meter. Dilihat dari bentuknya, gaya bangunan Candi Songgoriti lebih condong ke langgam Jawa Tengah. Batu yang digunakan adalah batu andesit. Menurut sebuah Prasasti yang Terdapat di dekat situs Candi Songgoriti yaitu Prasasti Sangguran atau Batu Minto bertarikh 850 C atau 928 M, yang dikeluarkan atas perintah raja Wawa. memberitakan bahwa raja dan Mahamantri I Hino Pu Sindok bernadzar untuk menjadikan Desa sangguran wilayah watak Kanuruhan suatu perdikan dari Bhatara di suatu bangunan suci yang ada di daerah sima kanjurugusalyan di Mananjung..Mpu Supo, akhirnya menemukan suatu kawasan yang sesuai dengan keinginan sang Raja. Dengan restu Mpu Sindok, pembangunan lokasi peristirahatan keluarga raja di Songgoriti pun dilakukan. Mpu Supo pun membangun sebuah candi yang dinamai Candi Supo (candi Songgoriti). Salah satu temuan yang dari prasasti ini adalah disebutkannya sima khushus bagi para juru gusali, yaitu para pandai (logam).
Fungsi riil dari Candi Songgoriti diprediksi sebagai tempat pemujaan atau ritual tertentu. Candi ini memilik hal yang sangat unik, ditengah candi terdapat sumber yang dikelilingi sumber mata air panas, di tengah-tengahnya menyembul sumber air mata dingin Sampai sekarang, sumber air ini dimanfaatkan sebagai sumber air pemandian yang letaknya tidak jauh dari Candi Songgoriti. Di area candi Songgoriti, kita bisa melihat arca Ganesha dan arca Rsi Agastya, yang berlatarkan agama Hindu aliran Siwa.
Akomodasi
Untuk mencapai akses menuju lokasi Candi ini sangat mudah karena candi ini dekat dengan objek wisata pemandian air panas Songgoriti di desa Songgokerto kota Batu, Malang. Sempatkan diri anda selagi berwisata mandi air panas di daerah ini untuk singgah sejenak di Candi Songgoriti. Bagi Wisatawan yang kelaparan tidak perlu Khawatir, karena di daerah Candi ini banyak Warung yang menjual makanan dan minuman dan beberapa menjual Souvenir.
Masuk Area candi |
Akses Lokasi
0 komentar :
Posting Komentar