Penasaran dengan Gunung Ijen dan Api Biru
Banyuwangi memang memberi kesan yang khas bagi setiap pengunjungnya terutama bagi saya. etelah mendengar banyak bisikan dari teman-teman dan beberapa rekomendasi dari mereka, saya sempat berfikir kapan saya akan berwisata ke Banyuwangi? dan apa saja objek wisata disana. setelah searching di dunia maya ini, saya menemukan banyak cerita tentang objek wisata. dan memang benar yang dikatakan oleh teman-teman saya, ada satu objek wisata yang unik dan tidak ada duanya di Indonesia ini yang mampu menjadi objek wisata unggulan yaitu, Api Biru dari Gunung Ijen. Tak berselang lama dari mengumpulkan informasi tentang objek wisata, transportasi, dan penginapan. akhirnya saya memberanikan diri untuk meluangkan waktu dan cuti untuk jangka waktu yang lama kepada bos, dan sang bos pun mengijinkan.... aseeek.
Tetapi perjalanan kali ini tampak lebih jauh dan melelahkan, perjalanan kali ini saya melakukan solo touring, dengan mengendarai motor kesayangan saya, misi pertama saya adalah berkunjung ke kerabat saya yang ada di malang, dan menghabiskan beberapa hari di Malang kemudian melanjutkan perjalanan menuju Banyuwangi. tetapi perjalanan dari Malang menuju Banyuwangi tidak mengendarai motor kesayangan saya, tetapi dilanjutkan dengan kereta Tawang Alun yang berangkat pada pukul 15:00
Suasana puncak Ijen |
Perjalanan menuju Banyuwangi ini cukup lama, dan tujuan pemberhentian saya adalah stasiun Karangasem, akhirnya sampailah di stasiun Karangasem jam 11 malam, dan kemudian dilanjutkan istirahat dulu di rumah singgah para backpaker. rumah singgah ini tidak begitu jauh dari stasiun karangasem, disambut oleh kehangatan mas Rahmat dan para "pasukan" nya yang bersahabat membuat lelah menjadi hilang. di rumah singgah ini juga menyediakan persewaan motor yang dibanrol 75ribu perhari, tanpa pakai uang jaminan. dan yang paling utma bagi para backpaker, rumah singgah ini Gratong Euy.... alias gratis, tapi jangan mentang-mentang gratis jadi seenaknya aja. kalau bisa bawa buah tangan dari tempat kamu berada.
Asap Kawah Ijen |
Mandi sudah, Makan Sudah, Sewa Motor sudah, senter sudah, air minum sudah, tinggal mendengarkan petuah dari mas Rahmat dan para team nya, daripada terjadi hal yang tidak-tidak. Perjalanan saya Mulai pukul 1 pagi lebih, dengan mengendarai motor sewaan saya membelah kesunyian kota dan melewati dinginnya malam dan akhirnya sampai Juga di Paltuding., tempat pemberhentian terakhir sebelum memasuki Jalur pendakian. di paltuding ini kita tidak perlu Khawatir, karena disini banyak teman nya... ada teman dari dalam negri maupun dari luar negri.
dari puncak Ijen |
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl dan menurut keterangan dari pos Jaga Dari Paltuding berjalan kaki dengan jarak sekitar 3 km. Lintasan awal sejauh 1,5 km cukup berat karena menanjak. Sebagian besar jalur adalah dengan kemiringan 25-35 derajat. Selain menanjak, struktur tanahnya juga berpasir sehingga menambah semakin berat langkah kaki karena harus menahan berat badan agar tidak merosot ke belakang. Setelah beristirahat di Pos Bunder (pos yang unik karena memiliki bentuk lingkaran) tapi sekarang pos bunder jadi terbengkalai dan di ganti sebuah pos penimbangan Belerang, jalur selanjutnya relatif agak landai, selain itu wisatawan / pendaki disuguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah. Untuk turun menuju ke kawah dan melihat api biru harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 750 meter dengan kondisi yang terjar, penerangan yang minim dan harus saling bergantian dengan orang yang berpapasan, baik yang ke api biru maupun menuju puncak.
Blue Fire Ijen |
Akhirnya dengan sisa-sisa tenaga saya bisa menaklukkan batas kemampuan diri saya dengan mendaki Gunung Ijen dan menikmati api biru nya. perjalanan yang ditempuh sekitar 2-3jam. bagi para pengunjung yang tidak sanggup berjalan, dari para penambang menyediakan gerobak tandu yang dapat disewa oleh para wisatawan dengan membayar ongkos dorong Rp.200.000, anda akan diantar oleh para penambang samapai ke puncak Gunung Ijen. dan di Gunung Ijen Baik di puncak, di sepanjang jalur pendakian, dan di rumah timbang tersedia souvenir dari olahan Belerang hasil dari kreativitas para penambang dengan harga yang terjangkau.
menikmati api biru |
Jam 7 Pagi saya harus turun dari Gunung Ijen ini, waktu tempuh terasa lebih cepat dari pada naik, karena sepanjang perjalanan nyaris kita tidak akan menemui jalan mendaki maupun jalan yang rata lagi. semuanya jalan menurun dan waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam sampai ke Paltuding.
Matahari Terbit |
Menurut petuah dari Mas Rahmat, kalau badan capek sebaiknya istirhat dulu, karena tidak jarang banyak terjadi kecelakaan setelah mendaki gunung Ijen, tetapi agenda saya hari ini begitu padat, saya harus menuju pantai pulau merah dan harus ke Baluran juga. karena Baluran dan Pantai Pulau Merah ada di ujung Utara dan selatan, saya merencanakan menghabiskan pagi sampai siang di pulau Merah dan siang sampai sore di Baluran.karena menurut rekomendasi dari teman2 rumah singgah, baluran sangat bagus saat matahari tenggelam.
Danau Kawah |
Touchdown.... Pulau Merah adalah sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. menikmati suara deburan ombak dan semilir angin membuat mata ini mengantuk, dan tenaga yang sudah terkuras membuat niat untuk istirahat sebentar...
Pantai Pulau Merah |
Pulau Merah |
Ealah, jadi ketiduran sampe siang, kemudian dengan cepat-cepat saya menuju objek wisata yang terakhir, yaitu menuju Taman Nasional Baluran. dan akhirnya sampai juga di baluran sebelum loket tutup. dan harus menyusuri jalan yang rusak untuk sampai ke padang Savana maupun Pantai Bama.
Savana Baluran |
Baluran |
Kordinat Lokasi
Kawah Ijen : 8°03'29.6"S 114°14'35.8"E
Paltuding : 8°04'25.9"S 114°13'24.8"E
Pantai Pulau Merah : 8°35'58.3"S 114°01'46.2"E
Taman Nasional Baluran : 7°55'14.2"S 114°23'15.3"E
2 komentar :
Salam kenal omkuh, sehat selalu. :)
Udah kemana aja btw ini om paling jauh?
Salam,
GILA TOURING
paling jauh flores kak..
Posting Komentar