Candi Dwarawati

Candi Dwarawati, Kesunyian malam di tengah kebun kentang


Setelah dibahas dalam halaman sebelumnya tentang candi-candi di dataran tinggi Dieng, Ada banyak candi yang terdapat di Dieng ini, baik yang berkelompok-kelompok maupun yang sendiri-sendiri. dalam pembahasan sebelumnya di dataran tinggi ini ada Candi Bima, Kelompok Candi Gatotkaca, candi Dwarawati dan kelompok Candi Arjuna.untuk dalam halaman ini dibahas tentang Candi Dwarawati. kalau candi yang ada di dataran tinggi dieng ini merupakan candi yang diberi nama tokoh pewayangan, lain lagi dengan candi Dwarawati ini. Candi Dwarawati merupakan satu-satunya candi yang namanya tidak berdasarkan epos Mahabarata. Dwarawati merupakan nama Ibukota Kerajaan Dwarata yang ada di India. Pemberian nama ini dikarenakan bangunan candi mirip dengan candi-candi yang ada di India.

Candi Dwarawati terletak di lereng Gunung Prahu, tepatnya di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Nama candi yang satu ini memang tidak sepopuler Candi Arjuna atau bahkan kelompok Candi Gatotkaca dan Candi Bima. dan letak Candi ini persis ditengah-tengah Kebun Kentang yang dikelola warga sekitar. dan untuk menuju lokasi ini para pengunjung harus melewati jalan setapak menuju jalur pendakian Gunung Prau, dan menaiki beberapa anak tangga yang tersusun dari bebatuan. dan untuk menuju lokasi ini masih kurang petunjuk jalan dan menyebabkan hanya sedikit wisatawan yang datang ke lokasi Candi ini.

Candi Dwarawati
Candi Dwarawati di sore hari

Sebagaimana Candi-candi di dataran tingg Dieng lainnya, Candi Dwarawati dibangun pada sekitar abad 8-9 Masehi sebagai tempat pemujaan Hindu Syiwa. Candi Dwarawati merupakan suatu kelompok candi, Di kawasan ini, sebenarnya ditemukan tiga bangunan candi yang lain. Ketiga candi tersebut adalah Candi Pandu, Candi Margasari, dan Candi Parikesit. Sayangnya, hanya Candi Dwarawati yang saat ini masih berdiri. Sementara tiga candi yang lain sekarang sudah merupakan reruntuhan dan bebatuannya sudah mulai hilang.

Candi Dwarawati
Relung Candi Dwarawati

Dilihat dari sisi Arsitektur bangunan, Candi Dwarawati memiliki denah empat persegi panjang denah empat persegi panjang dengan ukuran lima kali empat meter, tinggi bangunan Candi Dwarawati sekitar enam meter, dilengkapi dengan penampil pada masing-masing sisinya, sementara pada sisi-sisi dinding luar dan dalam bilik candi terdapat relung-relung tempat arca. Pada relung bangunan candi tersebut, seharusnya terdapat arca Ganesha, Agastya, dan Dewi Durga. Tapi, untuk melihat ketiga arca tersebut, pengunjung harus datang ke Museum Kailasa. karena arca tersebut sudah dipindahkan untuk menghindari dari pencurian oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Candi Dwarawati
Candi Dwarawati malam hari

Akomodasi
  1. Untuk menuju objek lokasi ini para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi sampai di depan pemukiman warga yang terakhir menuju jalur pendakian Gunung Prau, dan kemudian dilanjutkan berjalan kaki melalui jalan setapak sekitar 100 meter. sedangkan untuk para pengunjung yang menggunakan kendaraan umum, dapat menaiki ojek dari pertigaan jalan besar (jalan Dieng) menuju lokasi, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang telah disediakan.
  2. Di lokasi ini hanya di batasi oleh pagar besi yang tingginya sekitar 1 meter, tidak dipungut biaya masuk ke dalam Kelompok Candi ini, dan tidak ada penjaga di lokasi ini. 
  3. Tidak ada warung yang menjual makanan dan minuman maupun toko souvenir yang tersedia di lokasi wisata ini.
  4. untuk akomodasi penunjang seperti Kamar mandi, Parkir tidak tersedia di lokasi wisata ini.

Candi Dwarawati
Candi Dwarawati malam hari

Kordinat Lokasi :

7°11'51.2"S 109°54'39.0"E

0 komentar :

Posting Komentar