Waikuri Lagoon

Danau Weekuri: Lagunas Biru yang Menyimpan Legenda dan Pesona Alam


Waikuri Lagoon, yang lebih dikenal dengan nama Danau Weekuri, terletak di Desa Kalena Rongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Meskipun tidak sepopuler pantai-pantai lain di Sumba, danau ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Keunikan utama dari Danau Weekuri adalah airnya yang asin dan payau, karena terhubung langsung dengan laut lepas melalui celah-celah batu karang alami. Kejernihan air dan gradasi warna biru kehijauan yang kontras dengan pasir putih menjadikan tempat ini sangat memukau bagi siapa saja yang datang.

Waikuri Lagoon

Danau Weekuri sebenarnya lebih tepat disebut laguna, karena terbentuk oleh cekungan yang dikelilingi batu karang alami. Airnya yang asin masuk melalui celah-celah karang saat pasang, terperangkap saat air laut surut, menciptakan kolam alami yang jernih dan mempesona. Keunikan ini memberikan warna air yang bervariasi, mulai dari biru muda hingga hijau toska. Selain itu, Danau Weekuri juga dikenal dalam legenda lokal sebagai tempat persembunyian pahlawan Sumba, Wonakaka, yang bersembunyi dari pengejaran tentara Belanda pada masa perjuangan.

Pesona Keindahan Alam

Sesampainya di Danau Weekuri, pengunjung akan disambut dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Air danau yang jernih, dengan gradasi warna biru kehijauan yang kontras dengan pasir putih, menciptakan suasana yang sangat menenangkan. Keunikan air asin dan payau yang ada di danau ini, yang berasal dari laut, membuat suasana terasa berbeda dari danau pada umumnya. Air yang tenang juga cocok untuk berenang atau sekadar berendam, bahkan bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena kedalaman danau yang bervariasi antara setengah meter hingga empat meter.

Gradasi warna jernih

Batu karang alami mengelilingi danau, menciptakan lanskap yang dramatis. Bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan dari ketinggian, mereka dapat berjalan kaki menuju puncak bukit karang di sisi barat danau. Dari sana, pemandangan Danau Weekuri yang seperti kolam biru besar dikelilingi oleh laut dan gugusan karang dapat dinikmati dengan jelas.

Danau dan batuan karang

Bagi yang ingin menikmati keindahan alam, waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Weekuri adalah pada sore hari, sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 WITA. Pada waktu ini, matahari mulai terbenam dan cahaya keemasan memantulkan bayangan di permukaan air danau, menciptakan pemandangan yang spektakuler, bahkan memberikan kesempatan untuk foto yang memukau.

Flora, Fauna, Air, dan karang

Di sekitar Danau Weekuri, tumbuh berbagai jenis tanaman hijau yang semakin memperindah suasana. Ikan-ikan kecil juga dapat ditemukan berenang di dalam air yang jernih. Beberapa pengunjung bahkan menikmati pengalaman berinteraksi dengan ikan-ikan kecil yang mendekati kaki mereka saat berendam. Keberadaan ikan-ikan kecil ini semakin menambah daya tarik dan keunikan danau, memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi pengunjung.

Akses Lokasi dan Fasilitas

Untuk mencapai Danau Weekuri, pengunjung harus menempuh perjalanan sekitar 60 km dari Tambolaka, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Perjalanan menuju lokasi ini memerlukan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan, karena tidak ada transportasi umum yang langsung menuju ke sana. Tarif sewa kendaraan bervariasi, mulai dari Rp100.000 per hari untuk motor, atau sekitar Rp500.000–Rp600.000 per hari untuk mobil, sudah termasuk sopir.

Danau Waikuri

Perjalanan dimulai dengan melewati jalan beraspal mulus, tetapi semakin mendekati danau, kondisi jalan berubah menjadi tanah bercampur kerikil, memerlukan ketelitian dalam berkendara. Pengunjung sering kali harus bertanya kepada penduduk setempat untuk memastikan arah yang benar. Setelah tiba di lokasi, pengunjung akan diminta membayar tiket masuk secara sukarela di pos penjaga yang dikelola oleh warga lokal. Dari sana, pengunjung hanya perlu berjalan sekitar 20 meter untuk sampai ke bibir danau.

Bersama warga lokal

Fasilitas di sekitar danau masih terbatas. Tidak ada warung makan atau penginapan di kawasan ini, jadi pengunjung disarankan untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Meskipun fasilitas di sekitar danau sangat terbatas, beberapa pedagang lokal menyediakan berbagai makanan ringan, es kelapa muda, kopi, serta oleh-oleh khas Sumba seperti kain tenun ikat dan perhiasan dari tanduk kerbau. Selain itu, jalan setapak dan anak tangga telah dibangun untuk memudahkan akses menuju danau, dan terdapat area parkir yang cukup luas di sekitar lokasi.

Kordinat Lokasi

9°29'27.1"S 118°57'35.5"E

Pusat Bantuan . Persyaratan Layanan . Privasi Kebijakan Konten

0 komentar :

Posting Komentar