Di balik keindahan alam Flores, salah satu tempat yang harus Anda kunjungi adalah Lingko Spider Web Rice Fields, sebuah area sawah terasering yang terkenal karena memiliki pola yang menyerupai jaring laba-laba. Destinasi ini berada di daerah Manggarai, sebuah kabupaten di Flores yang terkenal dengan keindahan alam dan budaya yang masih kental.Lingko, yang dalam bahasa setempat berarti lingkaran, menggambarkan bentuk sawah yang terbagi dalam pola melingkar yang sangat unik. Pemandangan ini sangat memukau, terutama ketika dilihat dari atas, di mana petak-petak sawah tersebut tampak tersusun rapi, membentuk pola geometris yang mirip dengan jaring laba-laba. Ini adalah salah satu sistem pertanian yang paling khas di Flores, dan telah menjadi simbol dari kebudayaan serta cara hidup masyarakat Manggarai yang telah ada sejak lama.

Lingko adalah bagian dari sistem irigasi tradisional yang disebut Subak, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Sawah ini tidak hanya digunakan untuk menanam padi, tetapi juga memiliki nilai budaya yang sangat dalam, karena pengelolaan lahan sawah ini melibatkan seluruh komunitas dalam proses penanaman dan pemeliharaan padi.

Dengan pola yang menyerupai jaring laba-laba atau web, pemandangan sawah ini begitu unik, dan menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan langsung keindahan dan keunikan sistem pertanian di Flores.

Begitu Anda tiba di Lingko, Anda akan disuguhi dengan pemandangan sawah terasering yang sangat memukau. Sawah ini dibagi dalam bentuk lingkaran-lingkaran konsentris yang terhubung dengan saluran irigasi, membentuk pola seperti jaring laba-laba. Di musim hujan, sawah ini akan dipenuhi dengan air yang berkilauan, menciptakan pemandangan yang begitu menakjubkan, sedangkan di musim kemarau, sawah-sawah ini akan berubah menjadi padang rumput hijau yang luas. Pemandangan ini memberikan kesan alami yang sangat khas dari Flores.

Salah satu hal yang membuat Lingko Spider Web Rice Fields unik adalah sistem pertanian tradisional yang diterapkan oleh masyarakat setempat. Sawah ini dikelola menggunakan sistem irigasi Subak, di mana setiap petani memiliki bagian sawahnya sendiri namun saling terhubung dengan saluran irigasi yang bersifat kolektif. Di sini, Anda bisa melihat bagaimana komunitas lokal bekerja bersama untuk menjaga agar distribusi air ke sawah tetap merata dan tanah tetap subur. Proses penanaman padi yang dilakukan secara tradisional menjadikan Lingko sebagai tempat yang sangat bernilai bagi para pecinta budaya dan pertanian.

Bagi para penggemar fotografi, Lingko Spider Web Rice Fields adalah tempat yang fotogenik. Dari ketinggian, pola jaring laba-laba yang terbentuk dari sawah terasering akan terlihat sangat menarik. Cahaya matahari yang menyinari sawah di pagi atau sore hari memberikan efek dramatis yang membuatnya menjadi latar belakang sempurna untuk foto. Selain itu, Anda juga bisa mengambil gambar pemandangan yang lebih luas, seperti pegunungan, padang rumput, dan hutan tropis yang mengelilingi area sawah.

Lokasi Lingko Spider Web Rice Fields terletak di Desa Poco Ranaka, Kecamatan Ranaka, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk sampai ke lokasi ini, pengunjung dapat terbang menuju Labuan Bajo, yang merupakan pintu gerbang utama menuju Flores. Dari Labuan Bajo, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mobil atau kendaraan sewa menuju Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, yang membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan. Setelah sampai di Ruteng, perjalanan dilanjutkan ke Desa Poco Ranaka, sekitar 15-20 km dari kota Ruteng, yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam perjalanan.

Jalan menuju Lingko Spider Web Rice Fields cukup baik, meskipun beberapa bagian jalannya adalah jalan desa yang sempit dan berkelok. Meskipun begitu, keindahan yang ditawarkan akan memanjakan mata selama perjalanan, dan perjalanan menuju lokasi akan terasa sangat menyenangkan.

8°35'10.9"S 120°22'12.8"E