Bunda Maria Ratu Semesta Alam Wolo ATA Ga'e

Taman Wisata Rohani Bunda Maria Ratu Semesta Alam:
Pesona Spiritual di Bukit Ata Ga’e, Bajawa


Kabupaten Ngada, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Selain pesona pantai dan pegunungan yang menawan, Ngada juga memiliki tempat wisata rohani yang menawarkan ketenangan batin sekaligus keindahan alam yang luar biasa. Salah satu destinasi wisata rohani yang menarik perhatian adalah Taman Wisata Rohani Bunda Maria Ratu Semesta Alam, yang terletak di Bukit Ata Ga’e, Desa Beiwali, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
Di puncak Bukit Ata Ga’e, berdiri kokoh Patung Bunda Maria Ratu Semesta Alam setinggi 13 meter, yang terbuat dari bahan beton dan dikelilingi oleh taman asri yang menambah keindahan kawasan ini. Patung Bunda Maria yang menjadi simbol cinta dan perlindungan ibu kepada umat manusia ini sangat dihormati oleh umat Kristiani. Selain itu, terdapat juga Salib dan Patung Pieta yang menjadi pelengkap dalam perjalanan spiritual setiap peziarah. Keduanya menambah kedalaman makna religius dari taman ini, membuat pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan kedamaian batin melalui doa dan refleksi spiritual.

Patung Bunda Maria Ratu Semesta

Taman Wisata Rohani ini tidak hanya diperuntukkan bagi umat Kristiani, tetapi terbuka bagi siapa saja yang ingin merasakan ketenangan dan kedamaian. Masyarakat sekitar, terutama warga Kampung Beiposo, seringkali berkunjung ke tempat ini untuk berdoa, merenung, dan menikmati keindahan alam yang menyelimutinya.

Prasasti peresmian

Selain nilai religiusnya, Taman Wisata Rohani Bunda Maria Ratu Semesta Alam juga menawarkan pemandangan alam yang memukau. Dari puncak bukit, pengunjung dapat menikmati panorama perbukitan hijau yang berpadu dengan hamparan kebun kopi arabika milik masyarakat setempat. Di kejauhan, Laut Flores yang biru tampak membentang, memberikan sensasi ketenangan yang luar biasa. Di sore hari, para pengunjung dapat menyaksikan sunset yang memukau, dengan langit yang perlahan berubah warna menjadi jingga, menciptakan suasana magis yang tak terlupakan.

Kawasan perbukitan

Selain itu, kawasan ini juga memiliki udara yang sejuk dan segar, karena ketinggiannya yang mencapai 1.400 mdpl. Taman ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang memberikan kesan alami dan asri, cocok bagi siapa saja yang ingin melepaskan penat dari hiruk-pikuk kehidupan kota. Bahkan, sering kali kawasan ini diselimuti kabut tebal, menambah kesan mistis dan khusyuk bagi para peziarah.

Sejarah

Taman Wisata Rohani Bunda Maria Ratu Semesta Alam dibangun pada 30 Mei 2014, dan sejak saat itu telah menjadi salah satu destinasi ziarah utama bagi umat Kristiani di Kabupaten Ngada, bahkan dari berbagai penjuru Flores. Puncak Bukit Ata Ga’e, tempat taman ini berada, memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Sebelum dijadikan tempat suci dan ziarah, bukit ini dikenal sebagai lokasi yang erat dengan mitos dan cerita kelam yang beredar di kalangan masyarakat setempat.

Ketinggian 13 meter

Namun, perubahan besar terjadi seiring dengan kedatangan agama Katolik di daerah ini, khususnya melalui perjuangan Pastor Paroki St. Longinus Wolo, Rm. Mans Ngaji Pr. Di bawah bimbingannya, Bukit Ata Ga’e yang semula dikenal sebagai tempat yang angker dan penuh dengan cerita mistis, diubah menjadi sebuah tempat yang mengandung kedamaian dan harapan baru. Kini, Bukit Ata Ga’e menjadi simbol iman yang hidup, yang tidak hanya dihormati oleh umat Katolik, tetapi juga memberi makna mendalam bagi setiap pengunjung.

Akses tangga

Selain sebagai destinasi wisata rohani, taman ini juga menjadi tempat penting untuk berbagai perayaan keagamaan, seperti Bulan Rosario dan Perayaan Paskah. Setiap tahunnya, umat Katolik dari berbagai paroki berkumpul di Bukit Ata Ga’e untuk mengikuti ziarah bersama, berdoa Rosario, dan merayakan Ekaristi di puncak bukit. Perayaan peresmian taman pada tahun 2014 dihadiri oleh ribuan umat yang melakukan prosesi ziarah, dimulai dari Gereja Paroki St. Longinus Wolowio menuju puncak bukit. Meskipun rutenya menanjak dan berkelok, semangat umat tidak pernah surut. Mereka dengan khusyuk mengikuti misa yang dipimpin oleh Uskup Agung Ende, YM Mgr. Vincentius Sensi Potokota.

Akses Lokasi

Taman wisata ini berada sekitar 20 hingga 30 menit perjalanan dari Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada, dengan menggunakan kendaraan bermotor. Bukit Ata Ga’e, yang terletak di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa, mencakup deretan perbukitan hijau, lembah, serta Laut Flores yang terlihat di kejauhan. Akses menuju lokasi sangat mudah, dan pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil untuk sampai ke kaki bukit, kemudian melanjutkan perjalanan kaki sekitar 15 menit untuk mencapai puncaknya.

Bunda Maria

Taman Wisata Rohani Bunda Maria Ratu Semesta Alam bukan hanya sebuah tempat wisata biasa, melainkan juga sebuah tempat untuk menemukan ketenangan batin, mendalami iman, dan merayakan keindahan ciptaan Tuhan. Setiap pengunjung dapat merasakan kedamaian saat berada di tengah alam yang asri, sejuk, dan jauh dari keramaian. Bagi umat Katolik, tempat ini menjadi destinasi ziarah yang sangat penting, terutama pada bulan-bulan yang penuh penghormatan terhadap Bunda Maria, seperti Mei dan Oktober.

Bersama motor

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Flores, khususnya ke Kabupaten Ngada, Taman Wisata Rohani ini adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Patung Bunda Maria Ratu Semesta Alam dan Tugu Salib serta Patung Yesus menjadi simbol iman yang kuat, sementara pemandangan alam yang luar biasa memberikan kedamaian yang sulit ditemukan di tempat lain. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi Pulau Flores, pastikan untuk menyempatkan diri datang ke tempat yang penuh makna spiritual ini.

Kordinat Lokasi

9°25'01.9"S 119°16'49.5"E.


0 komentar :

Posting Komentar