Meski Lokasinya Terpencil, Air Terjun ini menjadi tujuan wisata populer karena Pemandangan dan Keindahan alamnya yang Menakjubkan. Air Terjun Efrata ini Memiliki arti yang sangat indah. Efrata yang berarti “taman suci dan indah”. Asal usul nama Efrata bermula dari Kedatangan Rombongan Wisatawan Mancanegara dalam Perjalanan menuju Sosor Dolok yang terkesima dengan Keindahan Alam yang Terbentang di Hadapannya. Lalu mereka berseru, “Air Terjun Efrata!” Sejak saat itu, Penduduk Setempat Menjuluki Air Terjun ini dengan nama Samosir Efrata.

Air Terjun Efrata Dikelilingi oleh medan terjal dan Pegunungan. Lokasi Sebenarnya tidak jauh dari jalan utama dan Melewati Holbung. Perjalanan menuju lokasi tersebut sudah mampu memikat para wisatawan karena pemandangan Danau Toba dan Pemandangan alamnya berupa hutan yang hijau dan menarik selama perjalanan. Sesampainya di lokasi para wisatawan juga akan disambut dengan pemandangan hamparan sawah hijau yang membentang. Pemandangan itu menjadi pembuka sebelum sampai di lokasi air terjun dan mampu menenangkan siapa saja yang memandangnya. Apalagi pada saat musim panen tiiba, lahan akan berubah menjadi hijau dan menyejuk.

Di tengah perbukitan sekitarnya, Air Terjun Efrata tampak seperti tirai air yang sangat luas yang memacurkan airnya. Suara gemericik air di sana membuat siapa saja ingin mengunjungi. Di bawah air terjun terdapat deretan batu berbagai ukuran yang akan menjadi latar belakang foto yang estetik. Sementara kolam air di bawahnya sangat jernih, cocok untuk bermain ataupun berenang bagi  para pengunjung.

Air Terjun Efrata buka setiap hari dari jam 06.00 Wib sampai dengan 19.00 Wib. Adapun harga tiketnya sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 7.000  saja per orang. Namun bagi yang menggunakan kendaraan bermotor, mereka perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil. Tarif tersebut bisa berubah-ubah sesuai dengan kebijakan pengelola.

Apabila wisatwan menggunakan rute Jalan Jamin Ginting, Lanjutkan di jalan Jamin Ginting menuju Tongkoh, lalu jalan besar Kabanjahe. Kemudian menuju kawasan tiga panah dan simpang tiga Sidikalang. Setelah itu, silahkan dilanjutkan ke Tanjung Beringin dan Parbuluan. Lanjutkan ke Turpuk Limbong lalu sosor dolok. Sedangkan dari Jalan Saribu Dolok, dari Jalan Dolok Sanggul-Sidikalang menuju Desa Sosor Dolok, pengunjung akan melintasi jalan menanjak dan tidak lebar, hanya cukup untuk dua mobil, para pengunjung diharapkan ekstra berhati-hati.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Menara Pandang Tele atau Danau Toba, maka singgahlah ke destinasi alam satu ini dan nkmati keindahannya.